Anda di halaman 1dari 14

Laporan Kasus

Gigi Tiruan Sebagian Lepasan

Departemen Prostodonsia - FKG Unpad

Nama Mahasiswa: Gina Aulia Suwandi


NPM: 160112190064
Data Pasien Keluhan Utama

● Nama lengkap : Ny. Maryam Seorang wanita datang dengan keluhan


● Umur : 53th kehilangan beberapa gigi di rahang atas
● Jenis kelamin : P
dan bawah sejak 2 tahun yang lalu.
● Alamat : Jl. Kamboja 1 No. 31
Pasien merasa terganggu saat makan
RT 08 RW 08 Blok 08
Bumi Rancaekek Kencana,
dan fungsi estetiknya. Pasien ingin
Kab.Bandung giginya diperiksa dan dilakukan
● No. telp : 08531774-4001 perawatan.
● Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
● Status ditulis O/ : Gina Aulia Suwandi
Pengalaman Perawatan Gigi dan Memakai Gigi Tiruan

● Terakhir dicabut gigi : 2 tahun yang lalu


● Sebab pencabutan gigi : Gigi berlubang besar
yang menyisakan sisa akar
● Pengalaman perdarahan setelah pencabutan gigi : Disangkal
● Gigi tiruan yang pernah dipakai : Disangkal
● Pengalaman memakai gigi tiruan : Disangkal
● Bila pengalaman tidak baik, sebutkan alasannya
● Lamanya memakai gigi tiruan : Disangkal
● Kebiasaan membersihkan gigi : Menggunakan sikat
gigi berbulu halus, lurus,
frekuensi 2x sehari
Pemeriksaan Ekstraoral

• Wajah : Persegi • Lebar bukaan mulut : Normal


• Profil : Cembung • Pembesaran kelenjar : TAK
• Bibir : Sedang • TMJ : Deviasi ke
Pemeriksaan Intraoral

• Ukuran lengkung: RA dan RB sedang


• Bentuk lengkung: RA-lonjong, RB- • Palatum lunak: Kelas I, aktif
persegi • Frenulum labialis : RA dan RB rendah
• Bentuk linggir: RA dan RB persegi
• Frenulum bukalis: RA dan RB rendah
• Frenulum lingualis : Rendah
• Kesejajaran linggir: sejajar
• Kebersihan mulut: Buruk
• Jarak antar lengkung rahang: Cukup • Ludah: Normal
• Hubungan horizontal RA-RB : Normal • Refleks muntah: Normal
• Tuberositas maksilaris: Normal • Overjet : 2.6 mm
• Torus : Tidak ada • Overbite : 2.2 mm
• Bentuk palatum: Bentuk U, sedang
Foto Intraoral
Foto Intraoral
Odontogram

UE UE

UE
• Diagnosis :
 Rahang atas :
 Kelas 2 Modifikasi 1 (Kennedy)
 Kelas 3 Divisi 1 (Soelarko)
 Rahang bawah :
 Kelas 3 Modifikasi 1 (Kennedy)
 Kelas 2 Divisi 2 (Soelarko)

• Rencana perawatan :
 Pro pemasangan GTSL RA-RB
DESAIN GTSL

• Kehilangan Gigi:
 RA: 16, 26
 RB: 36, 46, 47

• Klasifikasi Kehilangan Gigi


 RA:
 Kelas 2 Modifikasi 1 (Kennedy)
 Kelas 3 Divisi 1 (Soelarko)
 RB:
 Kelas 3 Modifikasi 1 (Kennedy)
 Kelas 2 Divisi 2 (Soelarko)
DESAIN GTSL-RA • Kehilangan Gigi: 16, 26
• Klasifikasi Kehilangan Gigi: Kelas 2 Modifikasi 1 (Kennedy), Kelas 3 Divisi
1 (Soelarko)
• Garis Fulkrum (Garis yang melalui sandaran pada gigi penyangga paling
posterior dari kedua sisi): Pada RA secara horizontal dari 17-26, membagi
beban kunyah A=3;P=3.
• Dukungan (Kemampuan jaringan untuk menerima&menyalurkan beban
pengunyahan): Dukungan kombinasi/Tooth tissue borne partial denture
karena kasus free end unilateral.
• Gigi Sandaran
 17: Dipilih karena letaknya yang dekat dengann area edentulous
 26: Dipilih karena letaknya yang dekat dengann area edentulous
• Retensi dari direct retainer (C-clasp):
 17: D-M
 26: M-D
• Stabilisasi dari indirect retainer (Cingulum rest) pada gigi 11
• Arah Pemasangan: Ante-poste (hasil posterior tilting)
DESAIN GTSL-RB
 Kehilangan Gigi: 36, 46, 47
 Klasifikasi Kehilangan Gigi: Kelas 3 Modifikasi 1 (Kennedy), Kelas 2
Divisi 2 (Soelarko)
• Garis Fulkrum (Garis yang melalui sandaran pada gigi penyangga paling
posterior dari kedua sisi): Pada RB secara horizontal dari 37-45, membagi
beban kunyah A=3;P=6. (Beban kunyah posterior lebih besar)
• Dukungan (Kemampuan jaringan untuk menerima&menyalurkan beban
pengunyahan): Dukungan gigi/Tooth borne partial Gigi Sandaran
 37: Dipilih karena letaknya yang dekat dengann area edentulous
 35: Dipilih karena letaknya yang dekat dengann area edentulous
 45: Dipilih karena letaknya yang dekat dengann area edentulous
 48: Dipilih karena letaknya yang dekat dengann area edentulous
• Retensi dari direct retainer (C-clasp):
 37: M-D; 35: D-M; 45: D-M; 48: D-M
• Stabilisasi dari indirect retainer (Oklusal rest) pada gigi 48
• Arah Pemasangan: Ante-poste (hasil posterior tilting)

Anda mungkin juga menyukai