Nur’aini
Novitasari
Yofina Yuniasti
Yuyun Septiani
Yuyun septiani
Pengembangan bahan ajar cetak be
ntuk hand out dan Lks
Handout adalah naskah tertulis yang
berarti informasi, berita atau surat
lembaran. Handout termasuk media cetak
yang meliputi bahan-bahan yang
disediakan diatas kertas untuk pengajaran
dan informasi belajar. Biasanya diambil
dari beberapa literatur yang memiliki
relevansi dengan materi yang diajarkan
atau kompetensi dasar dan materi pokok
yang harus dikuasai oleh peserta didik.
Fungsi handout
Bentuk diagram, handout ini merupakan suatu bagan, sketsa atau gambar baik
yang dilukis secara lengkap maupun yang belum lengkap.
2. Menentukan judul Handout, disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi pokok yang akan
dicapai.
3. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Diutamakan referensi terkini dan relevan den
gan materi pokoknya.
a) Kata pengantar
b) Daftar isi
c) Pendahuluan ( berisi analisis / daftar dari tujuan pembelajaran dan indikator ketercapaian
berdasarkan hasil analisis dari GBPP)
d) Bab 1 berisi tentang ringkasan materi/penekanan materi dari pokok bahasan tersebut.
e) Lembar kerja : berisi berbagai soal ataupun penugasan yang akan dikerjakan oleh peserta didik
f) Bab 2 berisi tentang ringkasan materi/penekanan materi dari pokok bahasan tersebut.
g) Lembar kerja dst.
h) Daftar pustaka
Prosedur penyusunan LKS
1. Mempunyai tujuan yang ingin dicapai berdasarkan buka
paket
2. Tata letak harus menunjukan tujuan
3. Susunan kalimat atau kata memenuhi kriteria seperti:
sederhana dan mudah dimengerti, singkat dan jelas
4. Gambar ilustrasi dan skema sebaiknya membantu peserta
didik menunjukan cara Menyusun dan merangkai sehingga
membantu anak didik berpikir dengan baik
Sebagai bahan ajar Lks memiliki
kelebihan dan kekurangan
Kelebihan tersebut antara lain: Guru dapat menggunakan lembar
kerja siswa sebagai media pembelajaran mandiri bagi peserta didik,
Meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar
mengajar, Praktis dan harga cenderung
.
terjangkau tidak terlalu
mahal, Materi didalam LKS lebih ringkas dan sudah mencakup
keseluruhan materi, Dapat membuat siswa berinteraksi dengan
sesame teman, Kegiatan pembelajaran menjadi beragam dengan
LKS, Sebagai pengganti media lain ketika media audio visual
misalnya mengalami hambatan dengan listrik maka kegiatan
pembelajaran dapat diganti dengan media LKS, dan LKS tidak
membutuhkan listrik dalam penggunaannya sehingga bisa digunakan
oleh SD di pedesaan maupun di perkotaan.
Kekurangan LKS sebagai bahan ajar antara lain yaitu:
1. Soal-soal yang tertuang pada lembar kerja siswa cenderung monoton
2. Adanya kekhawatiran karena guru hanya mengandalkan media LKS tersebut serta
memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi. Misalnya siswa disuruh mengerjakan LKS
kemudian guru meninggalkan siswa dan kembali untuk membahas LKS itu.
3. LKS yang dikeluarkan penerbit cenderung kurang cocok antara konsep yang akan
diajarkan dengan LKS tersebut.
4. LKS hanya melatih siswa untuk menjawab soal,tidak efektif tanpa ada sebuah
pemahaman konsep materi secara benar.
5. Di dalam LKS hanya bisa menampilakan gambar diam tidak bisa bergerak, sehingga
siswa terkadang kurang dapat memahami materi dengan cepat.
6. Media cetak hanya lebih banyak menekankan pada pelajaran yang bersifat kognitif,
jarang menekankan pada emosi dan sikap.
7. Menimbulkan pembelajaran yang membosankan bagi siswa jika tidak dipadukan dengan
media yang lain.
Kekurangan yang dimiliki LKS dapat ditanggulan
gi dengan cara