Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yuyun Septiani

Nim : 183410067

Makul : Metode Penelitian (tugas2)

Dosen : Wahdah S.Ag,M.Pd

A. Pengaruh Pergaulan Bebas Terhadap Prilaku Remaja


B. Latar Belakang Masalah
Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu satu dengan
individu lainnya, dapat juga dilakukan oleh individu dengan kelompok. pergaulan
mempunyai pengaruh yang besar dalam dalam pembentukan kepribadian seorang
individu. pergaulan yang ia lakukan akan mencerminkan kepribadiannya, baik
pergaulan yang positif maupun negatif. Pergaulan yang positif dapat berupa
kerjasama antar individu atau kelompok untuk melakukan hal-hal yang fositif.
Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah
yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jatidirinya. Pergaulan
ini kebanyakan terjadi pada seorang remaja. Remaja yang berarti tumbuh atau tumbuh
menjadi dewasa. Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak
termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Remaja
merupakan calon penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun dan memajukan
bangsa dengan menerapkan nilai-nilai yang ada dalam pendidikan.

Namun pada kenyataannya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia berdampak pada
pola pikir dan gaya hidup remaja, yang mengakibatkan terjadinya perubahan pada
remaja di Indonesia saat ini. Karena seorang individu atau remaja sukanya bergaul
maka muncullah yang namanya pergaulan bebas pada diri remaja pergaulan adalah
salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia karena manusia adalah makhluk
sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar
manusia dibina melalui suatu pergaulan. Bebas diidentikan sebagai bentuk dari
pergaulan luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar. Pergaulan bebas juga dapat
didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari pergaulan yang benar.

Cara mengatasi pergaulan bebas antara lain:


1. Pentingnya kasih sayang dan perhatian yang cukup dari orang tua dalam hal
keadaan apapun.t
2. Pengawasan dari orang tua dan juga tidak terlalu mengekang aanak. Pengekangan
terhadap seorang anak akan berpengaruh terhadap kondisi psikologisnya. Bisa jadi
dihadapan orang tuanya ia akan bersikap baik dan patuh , tetapi setelah ia keluar
dari lingkungan keluarganya ia akan menggunakkannya sebagai pelampiasan dari
pengekangan tersebut.
3. Seorang anak hendaknya bergaul dengan teman sebaya, atau yang lebih tua 2-3
tahun darinya.
C. Rumusan Masalah
1. Apa penyebab pergaulan bebas?
2. Apa dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas?
3. Bagaimana solusi mencegah pergaulan bebas?

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor penyebab pergaulan bebas.
2. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas.
3. Untuk mengetahui solusi mencegah pergaulan bebas.

E. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini ada berbagai macam manfaat diantaranya;
1. Manfaat secara teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan
dalam bidang sosiologi pada umumnya yang berhubungan dengan pola asuh
terhadap prilaku seks pranikah remaja.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi penulia
penelitian ini dapat menambah pengetahuan peneliti dalam bidang ilmu
sosiologi khususnya mengenai permasalahan dalam kajian sosiologi keluarga
yang berkenaan dengan pola asuh.
b. Bagi orang tua
Memberi informasi pada orang tua khususnya pada ibu single parent dalam
menerapkan pola asuh anak yang tepat serta sebagai masukan untuk
meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya terutama dalam mencegah
prilaku seks.
c. Bagi lembaga pendidikan
Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan yang ada, termasuk para pendidik yang ada didalamnya untuk
memberikan pendidikan seks yang benar bagi para remaja.
d. Bagi pembaca
Memberikan informasi baik tertulis maupun sebagai referensi mengenai pola
asuh single parent terhadap prilaku seks pranikah remaja sehingga tidak terjadi
penyimpangan prilaku pada remaja yang memiliki orang tua tunggal (single
parent).
e. Bagi penelitian berikutnya
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut,
serta referensi terhadap penelitian yang sejenis.

F. Metode penelitian
Dalam penyelesaian tugas ini saya memilih beberapa metode yang akan digunakan
agar tugas ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Metode yang akan
digunakan yaitu:
1. Metode pengumpulan data dilakukan melalui cara observasi.
2. Teknik pengamatan yang digunakan adalah secara observasi.

G. Variabel
Vaariabel yang dapat digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel bebas pengaruh pergaulan.
2. Variabel terikat prilaku remaja.

H. Hipotesis
Hipotesis dalam pengamatan ini dirumuskan untuk membuktikan signifikan atau
tidaknya hubungan antara dua variabel. Hipotesis tersebut dapat dirumuskan dengan
rinci sebagai berikut.
1. Hipotesis Alternatif
Banyaknya generasi bangsa yang terjerumus dalam pergaulan bebas
2. Hipotesis Nihil
Tidak semua generasi bangsa terjerumus dalam pergaulan bebas.

I. Populasi, Sampel, Teknik Samping


Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
kemudian ditarik kesimpulannya.

Sampel, pengambilan sampel dengan cara undian yaitu member nomor pada seluruh
populasi dan dilakukan pengundian secara acak.

Teknik Samping, dalam penelitian pengaruh pergaulan bebas terhadap prilaku


konsumtif remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas menggunakan teknik
purposive atau pengambilan sampel dengan mengambil dari remaja tersebut yang
terpilih , remaja yang menjadi sampel disini merupakan remaja yang terjerumus
dalam pergaulan bebas karena sampel yang dipilih dalam penelitian ini merupakan
remaja yang memenuhi criteria penelitian.

Anda mungkin juga menyukai