Anda di halaman 1dari 14

BAB II PERANGKAT PEMBELAJARAN

A. Silabus
SILABUS
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 2 Pontianak


Kelas : IX
Kompetensi Inti* :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya..
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat,) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Materi Pendekatan Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Instrumen Penilaian
Pokok Pembelajaran Waktu Belajar

1.1 Terbiasa
membaca Al-
Qur’an
dengan
meyakini
bahwa
optimis,
ikhtiar, dan
trawakkal
adalah
perintah
agama
2.1 Menunjukan
prilaku
Optimis,
Ikhtiar, dan
tawakkal
6
sebagai
implementasi
dari
pemahaman
Memahami
Q.S. Az-Zumar
(39): 53; Q.S.
An-Najm
(53):39-42;
dan Q.S. Ali
Imran (3): 159

3.1 Memahami 1. Q.S. Mengamati Tugas 1X3  Buku


Q.S. Az- Az- jam siswa
Zumar (39): Zumar  Mengamati  Mengumpulk pelajara Kemdikbu
53; Q.S. An- (39): gambar atau an tugas
tayangan yang n d
Najm 53; berupa  Mushaf
terkait dengan
(53):39-42; Q.S. deskripsi/ Al Qur’an
semangat
dan Q.S. Ali An- membaca dan berita/ artikel  Gambar/
Imran (3): Najm mengkaji Al yang memuat video/
159 tentang (53):3 Qur’an. sikap senang multimedi
optimis, 9-42;  Menyimak dan belajar dan a
ikhtiar, dan dan membaca Q.S. mempelajari interaktif
tawakal serta Q.S. Az-Zumar (39): Al Qur’an,
 Internet
hadits terkait. Ali 53; Q.S. An-Najm yang
Imran (53):39-42; dan menunjukan
(3): Q.S. Ali Imran sikap
159 (3): 159 serta Optimis,
4.1.1 Membaca Q.S. hadits tentang
Az-Zumar tentan iktiar, dan
tentang optimis,
(39): 53; Q.S. g tawakkal.
ikhtiar, dan
An-Najm optimi
tawakal.
(53): 39-42, s,
 Menyimak
dan Q.S. Ali ikhtiar, Observasi
penjelasan
Imran (3): dan tentang hukum
tawaka  Mengamati
159 sesuai bacaan Al
l serta pelaksanaan
dengan Syamsiyah dan Al
hadits Qamariyah. diskusi
kaedah
terkait dengan
tajwid dan
menggunakan
makhrajul Menanya lembar
huruf.
observasi
 Dengan
yang
dimotivasi oleh
guru mengajukan memuat:
4.1.2 Menunjukkan  Isi diskusi
pertanyaan
hafalan Q.S. (kandunga
tentang
Az-Zumar n ayat dan
pentingnya
(39): 53; Q.S. belajar Al Qur’an, hukum
An-Najm apa manfaat bacaan Al
(53): 39-42, belajar ilmu Syamsiya
dan Q.S. Ali tajwid, atau h serta Al
Imran (3): pertanyaan lain Qamariya
159 yang relevan. h)
 Mengajukan
4.1.3 Menyajikan  Sikap yg
pertanyaan
keterkaitan mengenai hukum ditunjukka
Optimis, bacaan Al n siswa
terkait
7
Ikhtiar dan Syamsiyah dan Al dengan
tawakkal Qamariyah. tanggun
dengan pesan jawabnya
Q.S . Az- terhadap
Eksperimen/explor
Zumar (39): kandunga
e
53; Q.S. An- n ayat
Najm (53):  Secara tentang
39-42, dan berkelompok optimis,
Q.S. Ali mencari dan ikhtiar,
Imran (3): mengumpulkan tawakal,
159 lafadz yang serta
mengandung
huum
bacaan Al
Syamsiyah dan Al
bacaan AL
Qamariyah di Syamsiya
dalam mushaf Al h dan Al
Qur’an. Qamariya
 Diskusi h)
menyusun arti
perkata Q.S. Az-
Zumar (39): 53; Portofolio
Q.S. An-Najm
(53):39-42; dan  Membuat
Q.S. Ali Imran paparan
(3): 159 menjadi tentang
terjemah secara kandungan
utuh. Q.S. Az-
 Secara Zumar (39):
berpasangan 53; Q.S. An-
menghafalkan Najm
Q.S. Az-Zumar
(53):39-42;
(39): 53; Q.S. An-
Najm (53):39-42; dan Q.S. Ali
dan Q.S. Ali Imran (3):
Imran (3): 159. 159. dan
Hadits
terkait.
Asosiasi  Membuat
 Melakukan paparan
koreksi secara anaisis dan
berkelompok identifikasi
terhadap hasil hukum
pengumpulan bacaan Al
lafadz yang Syamsiyah
mengandung dan Al
bacaan Al Qamariyah
Syamsiyah dan Al dalam Q.S.
Qamariyah.
Az-Zumar
 Menganalisis,
(39): 53; Q.S.
mengoreksi, dan
memperbaiki An-Najm
hasil (53):39-42;
penterjemahan dan Q.S. Ali
Q.S. Az-Zumar Imran (3):
(39): 53; Q.S. An- 159.
Najm (53):39-42;
dan Q.S. Ali
Imran (3): 159.

8
 Mengidentifikasi Tes
dan menganalisis
lafaz yang  tes
mengandung kemampuan
hukum bacaan Al kognitif
Syamsiyah dan Al dengan
Qamariyah dalam bentuk tes
Q.S. Az-Zumar
soal – soal
(39): 53; Q.S. An-
Najm (53):39-42;
pilihan ganda
dan Q.S. Ali  Tes lisan
Imran (3): 159. hafalan Q.S.
Az-Zumar
(39): 53; Q.S.
Komunikasi An-Najm
 Mendemonstrasik (53):39-42;
an hafalan Q.S. dan Q.S. Ali
Az-Zumar (39): Imran (3):
53; Q.S. An-Najm 159.
(53):39-42; dan
Q.S. Ali Imran
(3): 159.
 Menyajikan
paparan hasil
pencarian hukum
bacaan Al
Syamsiyah dan Al
Qamariyah dalam
Q.S. Az-Zumar
(39): 53; Q.S. An-
Najm (53):39-42;
dan Q.S. Ali
Imran (3): 159.
 Menunjukkan /
memaparkan hasil
diskusi
kandungan Q.S.
Az-Zumar (39):
53; Q.S. An-Najm
(53):39-42; dan
Q.S. Ali Imran
(3): 159.
 Menanggapi
paparan
kandungan Q.S.
Az-Zumar (39):
53; Q.S. An-Najm
(53):39-42; dan
Q.S. Ali Imran
(3): 159.
 Menyusun
kesimpulan
kandungan ayat
dengan
bimbingan guru.

9
B. RPP
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : Smp Muhammadiyah 2 Pontianak
Kelas / Semester : IX / Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Topik : Memahami Hukum Bacaan Qolqolah
Pertemuan Ke : Ke-2
Alokasi Waktu : 3 JP X 40 Menit

A. KOMPETENSI DASAR
No Kompetensi Dasar
1 1.2 Terbiasa membaca Al-Qur’an dengan meyakini bahwa
optimis, ikhtiar, dan trawakkal adalah perintah agama
1.3 Menunjukan prilaku Optimis, Ikhtiar, dan tawakkal sebagai
implementasi dari pemahaman Memahami Q.S. Az-Zumar
(39): 53; Q.S. An-Najm (53):39-42; dan Q.S. Ali Imran (3):
159
1.4 Memahami Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53):39-
42; dan Q.S. Ali Imran (3): 159 tentang optimis, ikhtiar, dan
tawakal serta hadits terkait.
2
4.1.1 Membaca Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42,
dan Q.S. Ali Imran (3): 159 sesuai dengan kaedah tajwid dan
makhrajul huruf.
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm
(53): 39-42, dan Q.S. Ali Imran (3): 159
4.1.3 Menyajikan keterkaitan Optimis, Ikhtiar dan tawakkal dengan
pesan Q.S Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42, dan
Q.S. Ali Imran (3): 159

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1.1 Mampu Melafazkan Hukum Bacaan Qolqolah
.
2.1.1 Menerapkan Hukum Bacaan Qolqolah Dalam Membaca Al-Qur’an
.
3.1.1 Menjelaskan Macam Macam Hukum Qolqolah
.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

10
Setelah melaksanakan proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba dan
mengkomunikasikan diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan Huruf Huruf Qolqolah
2. Siswa dapat menerapkan hukum Bacaan Qolqolah Dalam Al-Qur’an
D. MATERI PEMBELAJARAN ( Bahan Ajar)

 Memahami hukum Bacaan Qolqolah


 Melafazkan hukum Huruf- Huruf Qolqolah
 Mempraktekkan hukum Bacaan Qolqolah
 Mencari Ayat Yang Mengandung Huruf-Huruf Qolqolah

a. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama ( 3 X 40 Menit )
ALOKASI
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
a. Salam, Do’a dan Absensi
PENDAHULUAN b. Melakukan apersepsi 15 Menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran
a. Guru menjelaskan dan memberikan
materi tentang memahami bacaan
qol-qolah dengan menggunakan
bahan ajar melalui via google zoom
yang sebelumnya telah diberikan
kode akses kepada masing-masing
siswa untuk bergabung di dalam
kelas Google zoom
KEGIATAN INTI b. Guru Memberikan Tugas 90 Menit
menganalisis (Pengetahuan dan
ketrampilan) dengan cara
mengirimkan melalui aplikasi
Google meet.
c. Guru mengumpulkan Tugas dengan
cara menerima laporan melalui
aplikasi Google zoom
PENUTUP  Guru memberikan tugas untuk 15 menit
mencari informasi terkait memahami
hukum bacaan qolqolah dari
berbagai sumber media.
 Guru menyampaikan materi untuk
pertemuan berikutnya.

11
 Guru menutup pembelajaran dengan
doa dan salam.

C. Bahan Ajar
Bab 7 Meraih Kesuksesan dengan Sikap Optimis, Ikhtiar, dan Tawakkal
a. Renungkanlah
Allah Swt. akan menguji hamba-Nya yang beriman untuk mengetahui tingkat
kesabarannya. Ujian dari Allah Swt. tersebut bisa berupa sakit, kesusahan, kelaparan,
dan sebagainya. Kesabaran seorang hamba dapat dilihat saat menerima ujian tersebut.
Jika ia tetap optimis dan bersabar maka Allah Swt. akan memberikan pahala berlipat
ganda. Setiap ujian dari Allah Swt. bukan untuk ditakuti tetapi harus dihadapi dengan
sikap terbaik.
Sikap terbaik dalam menghadapi ujian tersebut adalah tetap optimis dan sabar. Setiap
manusia pasti pernah mengalami kebahagiaan dan kesusahan. Keduanya memang
diciptakan Allah Swt. untuk menguji manusia. Cobaan dan ujian yang diberikan Allah
Swt. kepada hamba-Nya dapat dijadikan sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kalian pernah melihat atau mendengar seseorang
berputus asa dalam menghadapi persoalan hidup. Mereka merasa tidak mampu
menyelesaikan persoalan tersebut. Pikiran mereka seolah menjadi tumpul dan tidak ada
ikhtiar untuk mencari solusi. Banyak diantara mereka yang mengalami depresi, stres,
bahkan sampai bunuh diri. Putus asa merupakan perilaku tercela yang harus dihindari.
Berputus asa menyebabkan seseorang jauh dari kasih sayang Allah Swt. Sebagai pelajar
tentu kalian mempunyai cita-cita. Apakah kalian optimis cita-cita tersebut dapat
tercapai? Sudah seharusnya sikap optimis tertanam dalam diri kalian. Sikap optimis akan
menambah semangat dan kekuatan dalam meraih cita-cita. Tidak cukup hanya optimis,
harus ada usaha nyata guna meraih cita-cita tersebut. Setelah berusaha sekuat tenaga dan
berdoa, pasrahkan hasilnya kepada Allah Swt. Kepasrahan kepada Allah Swt akan
membuat hidup kita tenang dan senantiasa bersyukur. Tidak sedikit orang yang
berprasangka buruk kepada Allah Swt. karena cita-cita atau keinginannya tidak tercapai.
Allah Swt. Maha Berkehendak, manusia hanya bisa berusaha sedangkan Allah Swt. yang
menentukan. Optimis, ikhtiar, dan tawakal merupakan akhlak terpuji yang harus dimiliki
setiap mukmin. Ketiganya menjadi kunci meraih kesuksesan hidup, baik di dunia
maupun akhirat. Semua manusia pasti ingin meraih kesuksesan tersebut. Oleh karena itu,

12
penting bagi kalian untuk mengamalkan ketiga sifat mulia ini dalam kehidupan sehari-
hari.

b. Dialog Islami

Saat jam pelajaran berlangsung ...


Arum : “Bu Husnia, tadi ibu telah menjelaskan pengertian optimis, ikhtiar, dan
tawakal. Saya mau tanya, Bu”.
Bu Husnia : “Silahkan Arum...”.
Arum : “Begini Bu, bagaimana caranya agar tetap optimis saat kita gagal meraih
sesuatu. Menurut saya itu kan sulit dilakukan, Bu“.
Bu Husnia : “Super sekali pertanyaanmu, Arum. Memang kegagalan membuat kita
kecewa. Kecewa itu wajar, tapi harus segera bangkit memperbaiki diri dan berusaha
lagi dengan sekuat tenaga. Kita tidak boleh larut dalam kekecewaan. Ingat,
kegagalan adalah sukses yang tertunda. Begitu penjelasannya,Arum”.
Arum : “Iya Bu, terima kasih”.
Bu Husnia : ”Sama-sama, Arum. Ada lagi yang mau tanya?”.
Anik : “Saya, Bu. Apa yang menyebabkan seseorang pesimis?”
Bu Husnia : ”Pertanyaan bagus, Anik. Sikap pesimis muncul disebabkan lemah
iman, ikhtiar tidak maksimal, dan tidak serius dalam berdoa. Orang yang lemah iman
akan dihantui pikiran negatif. Jika usaha setengah-setengah maka akan muncul rasa
tidak percaya diri. Dan jika berdoa tidak serius itu artinya motivasinya lemah untuk
meraih sesuatu".
Anik : “Oh, begitu ya Bu. Saya akan berusaha tetap optimis.”
Bu Husnia : “Bagus, memang sudah semestinya kalian semua memiliki sifat
optimis".
Anik : “Bu, bagaimana cara menerapkan sifat tawakal yang benar?”
Bu Husnia : “Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt. Tawakal ini dilakukan
setelah kita berusaha sekuat tenaga dan berdoa. Kita tidak boleh langsung tawakal
tanpa ada usaha dan doa”.
Anik : “Saya menjadi lebih paham, terima kasih bu Husnia”.
Bu Husnia : “Oke, Sekarang saatnya kita bentuk kelompok diskusi”.

13
c. Mutiara Khazanah Islam
1. Mari membaca Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-42 dan Q.S. ‘Ali
‘Imron/3:159
2. Memahami Tajwid tentang Tafkhim dan Tarqiq
3. Mari belajar mengartikan Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-42 dan
Q.S. ‘Ali ‘Imron/3:159
4. Memahami kandungan Q.S. Az-Zumar/39:53, Q.S. An-Najm/53:39-42 dan Q.S.
‘Ali ‘Imron/3:159
d. Refleksi Akhlak Mulia
1. Jika saya sedang memiliki masalah yang sulit diselesaikan, saya akan berpikir
keras, minta pendapat orangtua, dan berdoa kepada Allah Swt.
2. Sebagai Siswa saya harus rajin belajar dan optimis dapat meraih cita-cita.
3. Jika saya menjadi panitia kegiatan peringatan hari besar Islam (PHBI), saya akan
berusaha agar kegiatan tersebut berjalan sukses.
e. Kisah Teladan
Kisah Burung Elang Jadi Ayam
Dikisahkan ada seorang petani yang menemukan sebutir telur elang.
Ketika sampai di rumah ia menempatkan telur itu bersama telur-telur ayam yang sedang
dierami induknya. Setelah menetas, anak elang itu pun tumbuh dan berkembang dalam
pengasuhan induk ayam. Ia pun berperilaku persis seperti anak ayam, karena mengira
dirinya memang anak ayam.
Suatu hari, ketika anak elang itu bermain-main dengan ayam-ayam lain, ia menyaksikan
beberapa ekor elang terbang dengan gagah. Mereka melayang-layang tinggi di udara dan
sesekali menukik indah. Anak elang ini pun berangan-angan bisa terbang tinggi di langit
seperti elang-elang itu.
“Wow, luar biasa! Siapakah mereka?” katanya dengan penuh kekaguman.
“Itu burung elang, raja segala burung.” Sahut ayam di sekitarnya.
“Wah, kalau kita bisa terbang, pasti hebat seperti mereka.”
Para ayam menyahut, “Ah, jangan mimpi kamu. Mereka itu makhluk angkasa,
sedangkan kita hanya makhluk bumi, kita hanyalah seekor ayam. Mana mungkin bisa
terbang seperti mereka? Sudahlah, tidak usah berkhayal”
Setelah kejadian tersebut anak elang itu pun tidak lagi memiliki angan-angan bisa
terbang tinggi. Singkat cerita, anak elang itu pun makan, minum, serta menjalani
kehidupan seperti ayam. Akhirnya dia mati sebagai seekor ayam.
D. Intrumen Penilaian
Penilaian

a. Sikap spiritual
b. Kognitif
14
1) Tes Tulis/Lisan
Guru menilai proses dan hasil belajar secara individu tentang menumbuhkan sikap
Optimis, Ikhtiar,dan Tawakkal.
2) Tugas:
1. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang menumbuhkan
sikap Optimis, Ikhtiar,dan Tawakkal.
2. Diskusi kelompok membahas tentang menumbuhkan sikap Optimis,
Ikhtiar,dan Tawakkal.
3. Mempresentasikan hasil tentang menumbuhkan sikap Optimis, Ikhtiar,dan
Tawakkal.
c. Keterampilan/ psikomotor
Portofolio,
Guru menilai hasil pekerjaan individu maupun kelompok informasi tentang menumbuhkan
sikap Optimis, Ikhtiar,dan Tawakkal.

PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR

Nama Peserta Didik :………………….


Kelas :………………….
Materi Pokok :………………….
Tanggal :………………….
PETUNJUK
• Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
• berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

No Pernyataan TP KD SR SL

15
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan sumbernya
pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan
barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang
lain
Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
• KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
• TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP TANGGUNGJAWAB

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam tanggung
jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N Skor
Aspek Pengamatan
o 1 2 3 4
1 Sebagai peserta didik saya melakukan tugas-tugas
dengan baik
2 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang
dilakukan
3 Saya menuduh orang lain tanpa bukti
4 Saya mau mengembalikan barang yang dipinjam dari
orang lain
5 Saya berani meminta maaf jika melakukan kesalahan
yang merugikan orang lain
Petunjuk Penskoran
Lihat petunjuk penskoran pada pedoman observasi sikap spiritual

LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK SIKAP DISIPLIN (PENILAIAN TEMAN


SEJAWAT)

16
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan


3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik yang dinilai: ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 20, skor tertinggi 4 x 6 pernyataan = 24, maka skor akhir :
14
X 4 = 3.33
24
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00
Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33

LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO


17
(Pencarian informasi dari media lain tentang menumbuhkan sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal,)

No. Aspek Skor


1. Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 2
E. R
2. Informasi dicari dari 2 media 2 P
3. Ketepatan informasi yang ditemukan dalam sumber lain 2 P
1
4. Kualitas argumen dalam mengungkapkan Proses lahirnya bani 4
Umayyah di Damaskus
Jumlah skor 10

Lembar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Pontianak


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX/II
Materi Pokok : Hukum Qolqolah pada bacaan
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyimak materi yang dijelaskan guru mata pelajaran melalui pembelajaran dalam
jaringan (daring), google meet, whatsapp diharapkan agar siswa dapat menerapkan hukum bacaan
Al-Qur’an dengan baik dan benar sesui yang dipelajari.

B. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


Media : Buku Paket, Al-Qur’an
Alat/Bahan : Spidol, papantulis, Laptop
Sumber Belajar : Buku Pendidikan Agama Islam SiswaKelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
KegiatanPendahuluan ( 15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran,
memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin melalui google meet dan mengabsen siswa
yang hadir dalam grup meeting.
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan
menghubungkan dengan materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan&manfaat) dengan mempelajari
materi : Hukum Bacaan Al-Qur’an (qolqolah)
Menjelaskanhal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akandicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh,
KegiatanInti ( 90 Menit )
Kegiatan Peserta didik di berimotivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca
18
Literasi dan menuliskannya kembali. Mereka diberi penjelasan serta contoh bagaimana
menerapkan hukum bacaan dengan baik dan benar tentang hukum bacaan
Qolqolah..
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal
Thinking yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai kepertanyaan yang
bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Hukum
bacaan Qolqolah dengan baik dan benar.
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai Pemahaman tentang Hukum bacaan Qolqolah dengan
baik dan benar.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
Communication klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian
ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan pesertadidik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Pemahaman tentang Hukum bacaan Qolqolah dengan baik dan benar.
Pesertadidik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
KegiatanPenutup ( 15 Menit)
Pesertadidik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian yang akan dilakukan diantaranya penilaianskalasikap, penilaian “Membaca dengan
Tartil”, penilaian tes uraian serta penilaian diskusi.

Pontianak. 7 Januari 2021

Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran

……………………………………

…………………………………….
NIP/NBM NIP/NBM

19

Anda mungkin juga menyukai