Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS KETERKAITAN KI DAN KD

DENGAN IPK DAN MATERI PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2Lhokseumawe


Mata Pelajaran : PAI dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IX / 1-2 (Ganjil & Genap)
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021

Materi
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator / Topik /
Subtopik

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.1. Terbiasa membaca  Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa  Q.S. az-
yang dianutnya. al-qur’an dengan optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah agama Zumar/39:
meyakini bahwa 53, Q.S. an-
optimis, ikhtiar, dan Najm/53:
tawakal adalah 3*9-42, Q.S.
perintah agama Áli Imrān/3:
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.1. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai 159 tentang
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku optimis, implementasi pemahaman q.s. az-zumar/39: 53, q.s. an- optimis,
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara ikhtiar, dan tawakal najm/53: 39-42, q.s. ali imran/3: 159 dan hadis terkait ikhtiar, dan
efektif sesuai dengan perkembangan anak di sebagai tawakal serta
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan implementasi Hadits
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan pemahaman q.s. az- terkait
kawasan regional. zumar/39: 53, q.s.
an-najm/53: 39-42,
q.s. ali imran/3: 159
dan hadis terkait
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1. Memahami q.s. az-  Memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42,
faktual, konseptual, prosedural, dan zumar/39: 53, q.s. Q.S. Áli Imrān/3: 159 serta Hadits tentang tentang optimis,
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik an-najm/53: 39-42, ikhtiar, dan tawakal.
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya q.s. ali imrān/3: 159  Mengidentifikasi lafal yang mengandung bacaan qalqalah di
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tentang optimis, dalam mushaf al Qur’an.
budaya dengan wawasan kemanusiaan, ikhtiar, dan tawakal  Menyebutkan arti perkata Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena serta hadis terkait Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159 menjadi terjemah
dan kejadian tampak mata. secara utuh.
 Menghafalkan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159.
 Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
penterjemahan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Áli Imrān/3: 159.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.1.1. Membaca q.s. az-  Membaca q.s. az-zumar/39: 53, q.s. an-najm/53: 39-42, dan
mengolah, dan menyaji secara kreatif, zumar/39: 53, q.s. q.s. ali imran/3: 159 dengan tartil
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan an-najm/53: 39-42,  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah dan q.s. ali imran/3: Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3: 159.
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di 159 dengan tartil  Menyajikan paparan hasil pencarian hukum bacaan qalqalah
sekolah dan sumber lain yang sama dalam 4.1.2. Menunjukkan dalam Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S.
sudut pandang teori. hafalan q.s. az- Áli Imrān/3: 159.
zumar/39: 53, q.s.  Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S. az-
an-najm/53: 39-42, Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Áli Imrān/3:
q.s. ali imran/3: 159 159.
serta hadis terkait
dengan lancar
4.1.3. Menyajikan
keterkaitan optimis,
ikhtiar, dan tawakal
dengan pesan q.s.
az-zumar/39: 53,
q.s. an-najm/53: 39-
42, dan q.s. ali
imran/3: 159
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.2. Terbiasa membaca  Terbiasa membaca al-qur’an dengan meyakini bahwa  Q.S. al-
yang dianutnya. al-qur’an dengan toleransi dan menghargai perbedaan adalah perintah agama Hujurāt/49:
meyakini bahwa 13 tentang
toleransi dan toleransi dan
menghargai menghargai
perbedaan adalah perbedaan
perintah agama dan Haditst
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.2. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku toleran dan menghargai perbedaan terkait
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku toleran dan dalam pergaulan di sekolah dan masyarakat sebagai
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara menghargai implementasi pemahaman q.s. al-hujurat/49: 13 dan hadis
efektif sesuai dengan perkembangan anak di perbedaan dalam terkait
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan pergaulan di
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan sekolah dan
kawasan regional. masyarakat sebagai
implementasi
pemahaman q.s. al-
hujurat/49: 13 dan
hadis terkait
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.2. Memahami q.s. al-  Memahami Q.S. al-Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan hujurat/49: 13 menghargai perbedaan.
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik tentang toleransi  Mengidentifikasi macam-macam bentuk tanda waqaf di
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya dan menghargai dalam mushaf al Qur’an.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, perbedaan dan hadis  Menyusun arti perkata Q.S. al-Hujurāt/49: 13 menjadi
budaya dengan wawasan kemanusiaan, terkait terjemah secara utuh.
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena  Menghafalkan Q.S. al-Hujurāt/49: 13
dan kejadian tampak mata.  Merumuskan, mengoreksi, dan memperbaiki hasil
penterjemahan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi tanda waqaf dalam
Q.S. al-Hujurāt/49: 13.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.2.1. Membaca q.s. al-  Membaca q.s. al-hujurat/49: 13 dengan tartil
mengolah, dan menyaji secara kreatif, hujurat/49: 13  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49: 13.
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan dengan tartil  Menyajikan paparan hasil pencarian tanda waqaf dalam Q.S.
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah 4.2.2. Menunjukkan al-Hujurāt/49: 13.
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di hafalan q.s. al-  Menunjukkan / memaparkan hasil diskusi maknaQ.S. al-
sekolah dan sumber lain yang sama dalam hujurat/ 49: 13 serta Hujurāt/49: 13.
sudut pandang teori. hadis terkait dengan  Menanggapi paparan maknaQ.S. al-Hujurāt/49: 13.
lancar
4.2.3. Menyajikan
keterkaitan toleransi
dan menghargai
perbedaan dengan
pesan q.s. al-
hujurat/ 49: 13

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.3. Beriman kepada  Beriman kepada hari akhir  Beriman
yang dianutnya. hari akhir kepada hari
akhir.
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.3. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku mawas diri sebagai implementasi
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku mawas diri pemahaman iman kepada hari akhir
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara sebagai
efektif sesuai dengan perkembangan anak di implementasi
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan pemahaman iman
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kepada hari akhir
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.3. Memahami makna  Memahami penjelasan mengenai iman kepada hari akhir.
faktual, konseptual, prosedural, dan iman kepada hari  Mengidentifikasi dalil naqli tentang hari akhir beserta artinya.
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik akhir berdasarkan  Mengidentifikasi contoh-contoh nyata perilaku mawas diri
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya pengamatan manusia yang mencerminkan beriman kepada hari akhir.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, terhadap dirinya,  Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tidak mawas diri
budaya dengan wawasan kemanusiaan, alam sekitar, dan yang mencerminkan tidak beriman kepada hari akhir
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena makhluk ciptaan-  Menghubungkan dalil naqli tentang hari akhir dengan
dan kejadian tampak mata. Nya fenomena dalam kehidupan sehari-hari.
 Merumuskan hubungan antara sikap mawas diri saat di dunia
dengan kehidupan seseorang di akhir.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.3. Menyajikan dalil  Menyajikan paparan hubungan dalil naqli tentang hari akhir
mengolah, dan menyaji secara kreatif, naqli yang dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari.
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan menjelaskan  Menyajikan paparan diagram alur kejadian hari akhir dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah gambaran kejadian kehidupan di akhirat.
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di hari akhir  Menyajikan paparan hubungan antara sikap mawas diri saat
sekolah dan sumber lain yang sama dalam di dunia dengan kehidupan seseorang di akhirat.
sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.4. Beriman kepada  Beriman kepada qadha dan qadar  Beriman
yang dianutnya. qadha dan qadar kepada
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.4. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku tawakal kepada allah swt sebagai Qadha dan
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku tawakal implementasi pemahaman iman kepada qadha dan qadar Qadar
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara kepada allah swt
efektif sesuai dengan perkembangan anak di sebagai
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan implementasi
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan pemahaman iman
kawasan regional. kepada qadha dan
qadar
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.4. Memahami makna  Memahami penjelasan mengenai iman kepada Qadha dan
faktual, konseptual, prosedural, dan iman kepada qadha Qadar
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik dan qadar  Mengidentifikasi contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya berdasarkan mencerminkan beriman kepada Qadha dan Qadar.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, pengamatan  Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tawakal yang
budaya dengan wawasan kemanusiaan, terhadap dirinya, mencerminkan beriman kepada qadha dan qada.
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena alam sekitar dan  Menghubungkan dalil naqli tentang beriman kepada Qadha
dan kejadian tampak mata. makhluk ciptaan- dan Qadar dengan sifat tawakal serta hubungannya terhadap
nya ketenangan dan ketenteraman hidup seseorang.
 Menghubungkan antara ikhtiar dan tawakal terhadap takdir
muallak yang berdampak pada kesuksesan dan ketenteraman
hidup seseorang.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.4. Menyajikan dalil  Menyajikan paparan hubungan sifat tawakal atas takdir
mengolah, dan menyaji secara kreatif, naqli tentang mubram terhadap ketenangan dan ketenteraman hidup
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan adanya qadha dan seseorang.
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah qadar  Menyajikan paparan mata rantai atau hubungan antara ikhtiar
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di dan tawakal terhadap takdir muallaq yang berdampak pada
sekolah dan sumber lain yang sama dalam kesuksesan dan ketenteraman hidup seseorang.
sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.5. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa jujur dan menepati janji adalah ajaran pokok  Perilaku
yang dianutnya. jujur dan menepati agama Jujur dan
janji adalah ajaran menepati
pokok agama janji
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.5. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku jujur dan menepati janji dalam
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku jujur dan kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara menepati janji
efektif sesuai dengan perkembangan anak di dalam kehidupan
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan sehari-hari
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.5. Memahami  Memahami Q.S. Ali Imrān/3: 77, Q.S. al-Ahzāb/33: 70 dan
faktual, konseptual, prosedural, dan penerapan jujur dan Hadits terkait tentang jujur dan menepati janji dalam
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik menepati janji kehidupan sehari-hari beserta artinya.
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya dalam kehidupan  Memahami pentingnya jujur dan menepati janji, tentang
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sehari-hari kebenaran pepatah jujur membawa mujur
budaya dengan wawasan kemanusiaan,  Mengidentifikasi contoh-contoh nyata jujur dan menepati
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena janji dalam kehidupan orang-orang terdahulu maupun saat
dan kejadian tampak mata. ini.
 Menjelaskan manfaat jujur dan menepati janji dalam
kehidupan.
 Menganilisis hubungan dari contoh-contoh nyata pelaksanaan
jujur dan menepati janji dalam kehidupan orang-orang
terdahulu maupun saat ini dengan dampak positif yang
ditimbulkannya.
 Membuat diagram hubungan dari contoh-contoh nyata
perilaku tidak jujur dan menepati janji dalam kehidupan
orang-orang terdahulu maupun saat ini dengan dampak
negatif yang ditimbulkannya.
 Menghubungkan dampak jujur dan menepati janji
sebagaimana terdapat dalam Q.S. Ali Imrān/3: 77, Q.S. al-
Ahzāb/33: 70 dan Hadits terkait
 Menyusun kesimpulan tentang manfaat jujur dan menepati
janji dalam kehidupan

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.5. Menyajikan  Mendemonstrasikan bacaan Q.S. Ali Imrān/3: 77, Q.S. al-
mengolah, dan menyaji secara kreatif, penerapan perilaku Ahzāb/33: 70dan Hadits terkait tentang jujur dan menepati
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan jujur dan menepati janji beserta artinya.
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah janji dalam  Memaparkan diagram hubungan dari contoh-contoh nyata
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di kehidupan sehari- pelaksanaan jujur dan menepati janji dalam kehidupan orang-
sekolah dan sumber lain yang sama dalam hari orang terdahulu maupun saat ini dengan dampak positif yang
sudut pandang teori. ditimbulkannya.
 Memaparkan diagram hubungan dari contoh-contoh nyata
perilaku tidak jujur dan menepati janji dalam kehidupan
orang-orang terdahulu maupun saat ini dengan dampak
negatif yang ditimbulkannya
 Memaparkan dampak jujur dan menepati janji dengan Q.S.
Ali Imrān/3: 77, Q.S. al-Ahzāb/33: 70 dan Hadits terkait.

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.6. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa berbakti dan taat kepada orang tua dan guru  Perilaku
yang dianutnya. berbakti dan taat adalah perintah agama berbakti dan
kepada orang tua taat kepada
dan guru adalah orangtua dan
perintah agama guru
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.6. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku hormat dan taat kepada orang tua dan
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku hormat dan guru dalam kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara taat kepada orang
efektif sesuai dengan perkembangan anak di tua dan guru dalam
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan kehidupan sehari-
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan hari
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.6. Memahami cara  Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait
faktual, konseptual, prosedural, dan berbakti dan taat dengan perilaku berbakti dan taat kepada orangtua dan guru.
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik kepada orang tua  Memahami pentingnya perilaku berbakti dan taat kepada
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya dan guru orangtua dan guru
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku berbakti dan taat
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena Q.S. al-Isrā/17: 23 dan Q.S. Luqmān/ 31: 14 dan Hadits
dan kejadian tampak mata. terkait.
 Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku
berbaktidan taat kepada orangtua dan guru dengan
kemudahan yang didapat dalam kehidupan.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.6. Menyajikan cara  Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap
mengolah, dan menyaji secara kreatif, berbakti dan taat menghormati orang tua dan guru dengan kemudahan yang di
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan kepada orang tua dapat dalam kehidupan.
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah dan guru  Menyajikan cara berbakti dan taat kepada orang tua dan guru
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.7. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa berbakti dan taat tata krama, sopan santun,  Tata krama,
yang dianutnya. berbakti dan taat dan rasa malu adalah ajaran pokok agama sopan
tata krama, sopan santun, dan
santun, dan rasa rasa malu
malu adalah ajaran
pokok agama
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.7. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku tata krama, malu
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara sopan santun, dan
efektif sesuai dengan perkembangan anak di rasa malu
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.7. Memahami makna  Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait
faktual, konseptual, prosedural, dan tata krama, sopan dengan perilaku tata krama, sopan santun, dan rasa mal
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik santun, dan rasa  Memahami pentingnya perilaku tata krama, sopan santun,
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya malu dan rasa malu.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Menjelaskan contoh-contoh nyata perilaku tata krama, sopan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, santun, dan rasa malu sebagai implementasi pemahaman Q.S.
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena al-Baqarah/2: 83 dan hadits terkait.
dan kejadian tampak mata.  Menganilis hubungan rumusan hubungan antara perilaku tata
krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang
didapat dalam kehidupan.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.7. Menyajikan contoh  Memaparkan hubungan rumusan hubungan antara sikap tata
mengolah, dan menyaji secara kreatif, perilaku tata krama, krama, sopan santun, dan rasa malu dengan kemudahan yang
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan sopan-santun, dan didapat dalam kehidupan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah rasa malu  Menyajikan contoh perilaku tata krama, sopan-santun, dan
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di rasa malu
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.8. Melaksanakan zakat  Melaksanakan zakat sesuai dengan ketentuan syari’at islam  Zakat fitrah
yang dianutnya. sesuai dengan dan mal
ketentuan syari’at
islam

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.8. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku taat dan ketentuan zakat
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara peduli sebagai
efektif sesuai dengan perkembangan anak di hikmah dari
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan ketentuan zakat
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.8. Memahami  Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait
faktual, konseptual, prosedural, dan ketentuan zakat dengan zakat fitrah dan mal.
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik  Memahami ketentuan zakat fitrah dan mal.
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya  Mengidentifikasi informasi tentang zakat fitrah dan mal dari
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, media cetak atau elektronik.
budaya dengan wawasan kemanusiaan,  Menjelaskan manfaat zakat fitrah dan mal melalui data-data
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan informasi dari media cetak atau elektronik.
dan kejadian tampak mata.  Menjelaskan kendala pelaksanaan zakat fitrah dan mal
berdasarkan data-data dan informasi dari media cetak atau
elektronik.
 Menganalisis dengan diagram alur proses zakat fitrah dan
mal sampai dibagikan.
 Merumuskan pemecahan masalah yang menjadi kendala
pelaksanaan zakat fitrah dan mal.
 Merumuskan hikmah dan manfaat zakat fitrah dan mal
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.8. Mempraktikkan  Mendemonstrasikan contoh pelaksanaan zakat fitrah dan
mengolah, dan menyaji secara kreatif, ketentuan zakat mal.
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan  Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan zakat fitrah dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah mal.
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di  Menyajikan paparan rumusan pemecahan masalah yang
sekolah dan sumber lain yang sama dalam menjadi kendala pelaksanaan zakat fitrah dan mal.
sudut pandang teori.  Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan
zakat fitrah dan mal.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.9. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa ibadah haji dan umrah adalah perintah allah  Ibadah Haji
yang dianutnya. ibadah haji dan swt. dan Umrah
umrah adalah
perintah allah swt.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.9. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku menjaga solidaritas umat islam dalam
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku menjaga kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara solidaritas umat
efektif sesuai dengan perkembangan anak di islam dalam
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan kehidupan sehari-
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan hari
kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.9. Memahami  Memahami penjelasan mengenai hukum, ketentuan, dan tata
faktual, konseptual, prosedural, dan ketentuan ibadah cara ibadah haji dan umrah.
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik haji dan umrah  Menjelaskan dengan diagram alur pelaksanaan manasik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya ibadah haji dan umrah.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Menjelaskan hikmah ibadah haji dan umrah dalam
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kehidupan.
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena  Membuat analisis diagram alur pelaksanaan haji ifrad, qiran,
dan kejadian tampak mata. dan tamattuk.
 Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan haji dan
umrah.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.9. Mempraktikkan  Menyajikan paparan diagram alur pelaksanaan manasik
mengolah, dan menyaji secara kreatif, manasik haji ibadah haji dan umrah.
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan  Mendemonstrasikan manasik haji
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.10. Menjalankan  Menjalankan ketentuan syariat islam dalam penyembelihan  Ketentuan
yang dianutnya. ketentuan syariat hewan Penyembelih
islam dalam an hewan
penyembelihan
hewan
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.10. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku peduli implementasi pemahaman ajaran penyembelihan hewan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara terhadap lingkungan
efektif sesuai dengan perkembangan anak di sebagai
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan implementasi
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan pemahaman ajaran
kawasan regional. penyembelihan
hewan

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.10. Memahami  Memberikan komentar gambar atau tayangan yang terkait
faktual, konseptual, prosedural, dan ketentuan dengan penyembelihan hewan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik penyembelihan  Memahami dalil naqli mengenai penyembelihan hewan.
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya hewan dalam islam  Memahami ketentuan penyembelihan hewan.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Memahami tata cara penyembelihan hewan.
budaya dengan wawasan kemanusiaan,  Menjelaskan manfaat penyembelihan hewan melalui data-
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
dan kejadian tampak mata.  Menjelaskan kendala pelaksanaan penyembelihan hewan
berdasarkan data-data dan informasi dari media cetak atau
elektronik.
 Membuat analisis berbentuk diagram alur proses penyediaan
daging yang halal untuk dikonsumsi dari peternak,
disembelih, dijualnya daging di pasaran sampai dinikmati
oleh konsumen.
 Membuat analisis berbentuk diagram alur proses
penyembelihan hewan sampai disajikan dalam bentuk
matang.
 Merumuskan pemecahan masalah yang menjadi kendala
pelaksanaan penyembelihan hewan.
 Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan hewa
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.10. Memperagakan tata  Mendemonstrasikan praktik menyembelih hewan untuk
mengolah, dan menyaji secara kreatif, cara penyembelihan keperluan dikonsumsi.
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan hewan  Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan penyembelihan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah hewan.
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di  Menyajikan paparan rumusan pemecahan masalah yang
sekolah dan sumber lain yang sama dalam menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan hewan.
sudut pandang teori.  Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan hewan.

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.11. Melaksanakan  Melaksanakan qurban dan aqiqah  Qurban dan
yang dianutnya. qurban dan aqiqah Aqiqah
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.11. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku empati dan gemar menolong kaum
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku empati dan du’afa sebagai implementasi pemahaman makna ibadah
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara gemar menolong qurban dan aqiqah
efektif sesuai dengan perkembangan anak di kaum du’afa
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan sebagai
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan implementasi
kawasan regional. pemahaman makna
ibadah qurban dan
aqiqah

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.11. Memahami  Memahami dalil naqli mengenai pelaksanaan qurban dan
faktual, konseptual, prosedural, dan ketentuan qurban aqiqah.
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik dan aqiqah  Memahami ketentuan pelaksanaan qurban dan aqiqah.
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya  Memahami tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Memahami manfaat aqiqah dan qurban melalui data-data dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, informasi dari media cetak atau elektronik.
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena  Memahami kendala pelaksanaan qurban berdasarkan data-
dan kejadian tampak mata. data dan informasi dari media cetak atau elektronik.
 Membuat analisis berbentuk diagram alur proses penyediaan
binatang qurban dari peternak sampai dibagikan.

 Membuat analisis berbentuk diagram alur proses aqiqah


sampai disajikan dalam bentuk matang.
 Merumuskan pemecahan masalah yang menjadi kendala
pelaksanaan penyembelihan qurban dan aqiqah.
 Merumuskan hikmah dan manfaat pelaksanaan
penyembelihan qurban dan aqiqah.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.11. Menjalankan  Mendemonstrasikan praktik pelaksanaan qurban dan aqiqah.
mengolah, dan menyaji secara kreatif, pelaksanaan ibadah  Menyajikan paparan bagan alur pelaksanaan penyembelihan
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan qurban dan aqiqah hewan qurban dan aqiqah.
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah di lingkungan  Menyajikan paparan rumusan pemecahan masalah yang
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekitar rumah menjadi kendala pelaksanaan penyembelihan hewan qurban.
sekolah dan sumber lain yang sama dalam  Memaparkan rumusan hikmah dan manfaat pelaksanaan
sudut pandang teori. penyembelihan hewan qurban dan aqiqah.

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.12. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa berkembangnya islam di nusantara sebagai  Sejarah
yang dianutnya. berkembangnya bukti islam rahmatan lil-al-‘alamin perkembang
islam di nusantara an Islam di
sebagai bukti islam Nusantara.
rahmatan lil-
al-‘alamin
KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.12. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku cinta tanah mempelajari sejarah perkembangan islam di nusantara
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara air sebagai
efektif sesuai dengan perkembangan anak di implementasi
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan mempelajari sejarah
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan perkembangan
kawasan regional. islam di nusantara

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.12. Memahami sejarah  Memahami cara masuknya Islam di Nusantara melalui jalan
faktual, konseptual, prosedural, dan perkembangan damai atau kekerasan?
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik islam di nusantara  Menjelaskan perkembangan Islam di Nusantara berdasarkan
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya kronologi waktu berdasarkan data dari berbagai sumber.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Menjelaskan perkembangan Islam di Nusantara berdasarkan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kronologi wilayah berdasarkan data dari berbagai sumber.
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena  Menjelaskan perkembangan Islam di Nusantara berdasarkan
dan kejadian tampak mata. perkembangan kerajaan Islam di Sumatera, Jawa, dan
Sulawesi.
 Melakukan analisis kronologi sejarah perkembangan Islam di
Nusantara yang diwujudkan dalam bentuk membuat diagram
alur.
 Melakukan analisis perkembangan kerajaan Islam di
Nusantara yang diwujudkan dalam bentuk membuat diagram
alur.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.12. Menyajikan  Menyajikan paparan kronologi sejarah perkembangan Islam
mengolah, dan menyaji secara kreatif, rangkaian sejarah di Nusantara yang diwujudkan dalam bentuk membuat
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan perkembangan diagram alur.
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah islam di nusantara  Menyajikan paparan analisis perkembangan kerajaan Islam
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di di Nusantara yang diwujudkan dalam bentuk membuat
sekolah dan sumber lain yang sama dalam diagram alur.
sudut pandang teori.
KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama 1.13. Meyakini bahwa  Meyakini bahwa tradisi islam nusantara sebagai bukti ajaran  Sejarah
yang dianutnya. tradisi islam islam dapat mengakomodir nilai-nilai sosial budaya tradisi Islam
nusantara sebagai masyarakat Nusantara
bukti ajaran islam
dapat
mengakomodir
nilai-nilai sosial
budaya masyarakat

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, 2.13. Menunjukkan  Menunjukkan perilaku peduli lingkungan sebagai
disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan perilaku peduli implementasi mempelajari sejarah tradisi islam nusantara
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara lingkungan sebagai
efektif sesuai dengan perkembangan anak di implementasi
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan mempelajari sejarah
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan tradisi islam
kawasan regional. nusantara

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.13. Memahami sejarah  Memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait
faktual, konseptual, prosedural, dan tradisi islam dengan hasil-hasil seni tradisi Islam di Nusantara
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik nusantara  Menjelaskan ciri khas seni tradisi Islam di Nusantara.
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya  Menjelaskan karya seni yang sesuai ajaran Islam.
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,  Menjelaskan kriteria tradisi yang tidak menyimpang dari
budaya dengan wawasan kemanusiaan, ajaran Islam.
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena  Menjelaskan contoh-contoh seni atau budaya tradisi Islam
dan kejadian tampak mata. Nusantara.
 Melakukan analisis budaya tradisi yang sesuai dengan ajaran
Islam dan yang tidak sesuai.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, 4.13. Menyajikan sejarah  Menyajikan paparan hasil analisis hasil karya seni yang
mengolah, dan menyaji secara kreatif, dan perkembangan sesuai ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan tradisi islam  Menyajikan paparan hasil analisis budaya tradisi yang sesuai
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah nusantara dengan ajaran Islam dan yang tidak sesuai.
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

Lhokseumawe, 02 Januari 2021


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Lhokseumawe Guru PAI dan Budi Pekerti

Saa’idiyah, S. Ag
Nuraini, S.Pd., M.Pd. NIP. 1967 200701 2 001
NIP. 19621231 198303 2 033

Anda mungkin juga menyukai