Anda di halaman 1dari 13

Air Umpan Boiler dan

Pengolahan Eksternal
Air

Disusun oleh :
1. Irma Wija Kusumastuti (121160055)
2. Diah Ayu Safitri (121160060)
3. Muhammad Dinar Harum (121160090)
Air Umpan Boiler
Kebutuhan energi dan sistem pemanasan dalam industri umumnya
dipenuhi dengan cara memanfaatkan steam yang dibangkitkan
dalam suatu ketel (boiler).

Syarat-syarat Air Untuk Umpan Boiler


Air Lunak /Bebas Sadah
Bebas Logam dan Mineral
Bebas Gas Tersuspensi
Proses lanjut air umpan boiler
1.Softeneruntuk
menghilangkan kesadahan
air / melunakan air.
2.Resin + dan -sebagai
penukar kation dan anion /
Demineralisasi. Resin jenis
tertentu dapat
menghilangkan juga
mineral penyebab sadah.
3.Deaerasi untuk
menghilangkan gas-gas
yang tersuspensi dalam air
Pengolahan Pendahuluan (pre-
tratment)
• Pengolahan Eksternal : Sedimentasi, filtrasi, pelunakan
(softening), deionisasi (Demineralization), deaerasi
• Pengolahan Internal : proses penambahan/penginjeksian
suatu atau beberapa bahan kimia ke dalam air yang akan
digunakan untuk proses maupun pendukung proses
A. Sedimentasi
Suatu proses yang bertujuan memisahkan zat-zat padat atau suspensi non-
koloidal dalam air.
 Cara yang sederhana adalah dengan membiarkan padatan mengendap
dengan sendirinya.
 Cara lain yang lebih cepat adalah dengan melewatkan air pada sebuah
bak dengan kecepatan tertentu sehingga padatannya terpisah dari aliran
air dan jatuh kedalam bak pengendap tersebut.

Jenis Sedimentasi
 Kontinu
 Intermittent (selang-seling) → banyak dipakai dalam water treatment.
Alat-Alat Pengendap
 Clarifier : untuk mengendapkan kotoran dalam suatu cairan
Cara Kerja Clarifier
Cairan masuk melalui pipa yang diletakkan dibagian tengah dari
tangki besar, cairan akan turun ke bawah. Cairan yang bening akan
naik ke atas sedang cairan yang kotor akan turun ke bawah.
Kecepatan cairan ke atas harus lebih rendah dari pada kecepatan
pengendapan partikel-partikel padatan. Dengan demikian kapasitas
clarifier ditentukan oleh diameter (luaspermukaan). Kedalaman
juga sangat mempengaruhi pengendapan lumpur yang terkumpul.
Kandungan padatan terlarut yang terikut dalam cairan yang ke atas
harus dapat terkontrol dengan baik dengan jalan mengatur
kecepatan pengeluaran.
Settler
Pada operasi berkesinambungan,
campuran yang keluar dari
tangki pencampur dialirkan ke
dalam sebuah bejana yang cukup
besar sehingga cukup waktu
mengendapkan campuran dan
mengurangi turbulensi. Selain
bejana kosong biasa kadang
dipakai buffle mendatar untuk
mengurangi turbulensi dan jarak
jatuh butir-butir cairan.
Thickener
berfungsi untuk
meningkatkan
kosentrasi.
Peningkatan kosentrasi
padatan dalam badan
cairan dapat dilakukan
dengan jalan
pengendapan.
Thickener dapat
beroperasi secara batch
maupun secara
kontinyu (sinambung).
Mixed Settler
Alat ini berupa sebuah tangki dengan pengaduk agar kedua cairan dapat kontak
dengan baik. Pada pengadukan, suatu fasa tersuspensi pada fasa lainnya berupa
butiran–butiran halus. Makin halus butiran makin luas kontak antar fasa muka
kedua fasa tersebut. Campuran dua fasa dipisahkan dalam alat yang lainya itu
pengendap. Kedua fasa akan memisah dan dapat dialirkan keluar secara terpisah.
B. Filtrasi
Proses filtrasi bertujuan untuk menahan zat-zat tersuspensi (suspended
matter) dalam suatu fluida dengan cara melewatkan fluida tersebut melalui
suatu lapisan yang berpori-pori, misalnya : pasir, anthracite, karbon dan
sebagainya. Gaya yang dipakai untuk menggerakan fluida melewati filter yaitu
gaya gravitasi, gaya gravitasional komponen-2, gaya sentrifugal.
Macam-macam filter :

1.Sand filter 3.Leaf filter


•Terbuka •Moore
•Bertekanan •Kelly
2.Filter Presses •Sweet land
•Chamber 4.Rotary continousfilter
•Plate & frame •Drum •Top fluid
•Leaf
Gb. Alat Sand Filter

Anda mungkin juga menyukai