Tips Merawat Luka Khitan

Agar Cepat Sembuh

Akademi Keperawatan Luwuk
1. Minum Obat
1. Obat anti nyeri (diminum sesuai kebutuhan)
2. Obat antibiotik (diminum sampai habis)
2. Istirahat
Menenangkan fisik dan mental
Melancarkan aliran darah
Mempercepat kesembuhan
3. Hindari aktifitas berat
Seperti lari-lari, main sepakbola dan sejenisnya
Akibatnya:
1. Perdarahan
2. Terlepasnya perban
3. Terlepasnya jahitan
4. Jaga Perban Tetap Kering dan Bersih
Bakteri suka lingkungan yang kotor, basah dan
lembab
Gunakan celana khusus (jika ada), atau yang longgar
Hindari mengipasi area khitan (menghindari debu
atau udara kotor)
Membersikan badan cukup dengan dilap (mengurangi
risiko perban basah)
5. Hindari air seni mencemari luka
Bagaimana cara kencing...???
1.Siapkan beberapa lembar tisu kering
2.Ambil posisi kencing seperti biasa (jongkok)
3.Keringkan dengan tisu sampai kering
4.Bantu mnyiramkan air dengan hati2 saat anak selesai
BAB
 Hindari :
Membasahi bekas luka dengan menyiramkan air
6. Kenakan pakaian longgar
Mister P yang baru saja disunat tentu terasa nyeri dan
lebih sensitif
Hindari pakaian ketat atau terlalu rapat :
Membuat aliran darah kurang lancar
Kelembapan meningkat
Memperlambat proses penyembuhan
7. Tunggu 2-3 hari
Kontrol pada hari ke tiga setelah sunat.
Sambil menunggu kontrol :
1. Perbanyak makanan kaya protein (telur, ayam, daging,
ikan, dll), kecuali yang alergi.
2. Perbanyak Minum
8. Persiapan Sebelum Kontrol ke dokter
Pada hari ketiga, ketujuh bawalah ke dokter untuk
membuka perban, melihat ada tidaknya tanda-tanda
infeksi dan penyulit lainnya, serta mengevaluasi
penggunaan obat
9. Ikuti saran dokter
Ada nanah, berarti terjadi infeksi, mungkin dokter
akan mengganti obat antibiotik atau menambah
dosisnya.
Tidak ada nanah, berarti tidak ada masalah,
lanjutkan pengobatan, jaga agar tetap kering dan
bersih seperti langkah-langkah sebelumnya.
Cara membuka perban
Mintalah anak untuk berendam dengan air hangat
yang telah ditetesi cairan anti bakteri dan kuman
setelah hari ketujuh.
Bantulah anak untuk melepas perban dengan
pelahan-lahan
Atau ke tenaga kesehatan
10. Setelah perban dibuka
Jika luka masih basah (ada cairan yg keluar), maka
itu wajar saja. Cukup lap lembut dengan kasa steril
untuk mengeringkannya
Umumnya diperlukan waktu 2-4 minggu sampai luka
benar-benar kering
11. Segera bawa ke dokter jika
1. Jika terdapat cairan putih/kuning (nanah),berbau
busuk (tanda infeksi).
2. Pendarahan yang tak kunjung berhenti.
3. Mengalami kesulitan buang air kecil.
4. Jahitan terlepas sebelum waktunya (bekas jahitan
meninggalkan luka terbuka).
5. Rasa sakit atau pembengkakan yang tidak
berkurang setelah minum obat
6. Ada pembengkakan berwarna biru atau
kehitaman.