12

Modul ke:

FISIKA
Gelombang

Fakultas

Teknik Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng

Program Studi

Teknik Mesin
Gelombang dan Kategorinya
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Gelombang dan Kategorinya

Gelombang ini adalah gelombang yang terjadi ketika suatu

medium fisis (physical medium) terganggu dan menciptakan
Gelombang Mekanik gelombang. Contoh gelombang pada permukaan air adalah contoh
dari gelobambang mekanik (Serway & Jewett, 2008); (Halliday,
Resnick, & Walker, 2014); (Giancoli, 2016).

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak

memerlukan medium perambatan, misalnya cahaya, gelombang
Gelombang Elektromagnetik radio, sinar X, dan sebagainya (Serway & Jewett, 2008); (Halliday,
Resnick, & Walker, 2014).

Gelombang ini berkaitan dengan electron, proton, dan partikel-

partikel dasar lainnya. Oleh karena kita seringkali menganggap
kumpulan partikel-partikel ini sebagai suatu benda yang utuh,
Gelombang Materi
maka gelombang jenis ini sebenarnya dapat dikategorikan sebagai
gelombang mekanik (Halliday, Resnick, & Walker, 2014).
Gelombang dan Kategorinya

Gelombang Transversal

Gelombang Longitudinal
Panjang Gelombang dan Frekuensinya
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Panjang Gelombang dan Frekuensinya

•Pada
  gambar di samping, tampak
bahwa gelombang terdiri atas
puncak dan lembah. Jarak dua titik
pada dua puncak yang berdekatan
dinamakan panjang gelombang
yang disimbolkan dengan dan
memiliki satuan panjang. Gambar di
samping juga menunjukkan sebuah •Periode
  gelombang () adalah waktu
amplitudo gelombang. Sama seperti yang dibutuhkan sebuah titik pada
pengertian amplitudo getaran, medium untuk melakukan satu
amplitudo gelombang () juga gelombang penuh. Sementara itu,
merupakan simpangan terjauh yang frekuensi gelombang ( didefinisikan
diukur dari garis setimbangnya. sebagai jumlah gelombang yang
Satuan amplitudo juga merupakan terbentuk dalam satu satuan waktu.
satuan panjang, misalnya meter [m].
Panjang Gelombang dan Frekuensinya

•Kecepatan
  gelombang dapat •Sementara
  itu, posisi sebuah
dihitung sebagai, elemen pada tali yang dilalui
gelombang dapat dihitung sebagai,

Sementara frekuensi angular

gelombang dapat dihitung sebagai, Dimana adalah frekuensi angular
dan adalah bilangan gelombang
angular yang dapat dihitung
sebagai,
Pantulan dan Transmisi
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Pantulan dan Transmisi

Sebuah pulsa yang bergerak

sepanjang tali dari kiri ke
kanan kemudian menabrak
dinding (ujung tali) sehingga
pulsa tersebut memantul
(reflected). Besar pantulan
pulsa tersebut sama dengan
pulsa awal, hanya
berkebalikan dalam arah.
Pantulan dan Transmisi

Pantulan pulsa pada kondisi dimana ujung tali

dapat bergerak bebas secara vertikal tidak
berkebalikan dengan pulsa yang datang.
Pantulan dan Transmisi
Kasus dimana sebagian energi
pulsa ditransmisikan ke tali yang
lain yang disambung dengan tali
pertama. Sebagian energi pulsa
yang tidak ditransmisikan
kemudian dipantulkan atau
direfleksikan kembali.
Energi pulsa
ditransmisikan sempurna
jika pulsa bergerak dari tali
yang massanya lebih besar
menuju tali yang massanya
lebih kecil.
Interferensi dan Superposisi
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Interferensi dan Superposisi

Interferensi adalah kondisi di mana ada dua gelombang yang merambat di

daerah yang sama pada waktu yang sama. Ketika dua gelombang merambat
pada daerah dan dalam waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi
interferensi destruksi, seperti gambar (a) dan interferensi konstruktif seperti
pada gambar (b).
Interferensi dan Superposisi

Konsep interferensi dan superposisi untuk tiga kondisi.

 Terima Kasih
Alief Avicenna Luthfie, S.T., M.Eng.