Modul ke:
FISIKA
Panas
Fakultas
Program Studi
Teknik Mesin
Temperatur dan Skalanya
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Temperatur dan Skalanya
•Selain
Kelvin, satuan temperatur
lainnya yang populer di beberapa
Temperatur atau suhu, adalah salah
negara, termasuk negara Indonesia,
satu besaran pokok. Dalam satuan
adalah Celsius [oC].
internasional, satuan temperatur
adalah Kelvin [K].
Konversi satuan dari Celcius ke
Kelvin adalah,
Suatu benda tidak memiliki
temperatur maksimum, tetapi
memiliki temperatur minimum.
Temperatur terendah suatu benda
atau suatu sistem adalah 0 K. Nilai • = Temperatur benda dalam
ini dinamakan temperatur nol Kelvin [K]
mutlak atau nol absolut. • = Temperatur benda dalam
Celcius [oC]
Panas Sebagai Energi
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Panas Sebagai Energi
•Jumlah
seluruh energi yang dimiliki Energi internal juga berkaitan juga
oleh semua molekul pada sebuah dengan gaya ikat antar molekul.
objek dinamakan energi internal. Gaya ikat antar molekul ini yang
Energi ini disimbolkan dengan dan paling kuat adalah pada padatan.
memiliki satuan energi, Joule [J]. Sementara yang paling lemah
Istilah lain untuk energi internal adalah gas.
adalah energi termal.
Bagian dari energi internal yang
Semakin tinggi temperatur suatu berkaitan dengan fasa suatu zat
molekul, semakin tinggi pula energi dinamakan energi laten.
kinetiknya, yang berarti semakin
tinggi pula energi internalnya.
Bagian dari energi internal yang
berkaitan dengan energi kinetik
molekul dinamakan energi sensibel
Panas Spesifik
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Panas Spesifik
•Persamaan
yang dapat digunakan
untuk menghitung jumlah energi
Panas spesifik atau specific heat panas yang diterima atau dilepaskan
menunjukkan seberapa besar panas oleh suatu sistem adalah,
yang dibutuhkan untuk menaikkan
temperatur suatu sistem sebesar
1oC. Nilai panas spesifik untuk air
dengan temperatur 15oC dan
tekanan 1 atm adalah sekitar 4.186 • = Jumlah energi panas [J]
J/kg.oC atau setara dengan 1 • = massa sistem [kg]
kcal/kg.oC. Berdasarkan definisinya, • = Panas spesifik [J/kg.oC]
hal ini berarti kita membutuhkan • = Perubahan temperatur [oC]
energi panas sebesar 1 kcal untuk
menaikkan 1 kg air sebesar 1oC.
Panas Spesifik
Panas Spesifik
Material
J/kg.oC kcal/kg.oC
Aluminium 900 0,22
Alkohol 2.400 0,58
Tembaga 390 0,093
Kaca 840 0,20
Besi/baja 450 0,11
Timah 130 0,031
Air raksa 140 0,033
Perak 230 0,056
Kayu 1.700 0,4
Air Es (-5oC) 2.100 0,50
Air (15oC) 4.186 1
Uap air (110oC) 2010 0,48
Tubuh manusia 3.470 0,83
Panas Spesifik
•
Panas spesifik untuk gas
memiliki karakteristik yang
berbeda dengan panas spesifik
untuk padatan dan cairan,
karena gas merupakan fluida Material
Material [kcal/kg.oC] [kcal/kg.oC]
mampu-mampat, artinya Uap air (100oC) 0,482 0,350
UapOksigen
air (100oC) 0,482 0,350
perubahan volume yang kecil 0,218 0,155
Oksigen
Karbon Dioksida 0,218
0,199 0,155
0,153
sekalipun akan mengubah
Karbon Dioksida
Nitrogen 0,199
0,248 0,153
0,177
temperaturnya. Oleh Nitrogen 0,248 0,177
karenanya, panas spesifik
untuk gas biasanya diukur
dalam keadaan tekanan
konstan () atau volume konstan
().
Ekspansi Termal
Alief Avicenna Luthfie, ST., M.Eng
Ekspansi Termal
•Ekspansi
termal dibagi ke dalam 2
macam:
Ketika suatu padatan, misalnya
logam, diberi energi panas, maka
energi panas ini akan 1. Ekspansi Linear
merenggangkan energi ikat antar
molekul logam.
Perpindahan panas
Perpindahan panas Perpindahan panas
konduksi adalah konveksi adalah radiasi adalah
perpindahan panas perpindahan panas perpindahan panas
yang terjadi melalui yang terjadi melalui yang tidak memerlukan
medium yang tidak medium yang bergerak medium. Panas
bergerak secara secara makroskopis. berpindah dalam
makros-kopis. Sederhananya, bentuk elektromagnetik
Walaupun begitu, pergerakan me-dium sebagai akibat
secara mikroskopis, dapat dilihat dengan perubahan konfigurasi
atom-atom medi-um mata telanjang. elek-tronik di dalam
tersebut tetap bergerak atom.
menghantarkan panas.
𝑞˙ 𝑟𝑎𝑑 =𝜀 . 𝜎 . 𝐴 𝑠 .(𝑇 ¿ ¿ 𝑠 4 − 𝑇 4𝑠𝑢𝑟𝑟 )¿
Terima Kasih
Alief Avicenna Luthfie, S.T., M.Eng.