Anda di halaman 1dari 35

Komunikasi intrapersonal

Oleh : Kelompok 1 (K317A)


Kelompok 1

FAYI’NA
DHEA CHIKA Hasna athiyya EBIN REGA John Doe
MAHANANIN
DAMAYANTHY yumna PURWANA
UR EDMA
You can replace the
image on the screen
0517040005 0517040007 0517040014 0517040027
with your own
Apa itu komunikasi intrapersonal?

Ronald B. Adler dan Dictionary of Mass


George Rodman Communication dan Media
(2006)  Research (2005)
Komunikasi intrapersonal adalah
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam
komunikasi dengan diri sendiri. diri seseorang.

Judy Pearson dan Paul Jalaludin Rakhmat (2001)


Nelson (2011) 
Komunikasi intrapersonal ialah Komunikasi intrapersonal adalah
proses menggunakan pesan untuk proses pengolahan informasi yang
menghasilkan makna di dalam diri. meliputi sensasi, persepsi,
memori, dan berpikir.
Fungsi Komunikasi intrapersonal

1. Kesadaran diri / sebagai intropeksi diri


2. Meningkatkan rasa percaya diri
3. Dapat memaksimalkan manajemen diri
4. Sebagai motivasi diri
5. Terfokus / meningkatkan konsentrasi
6. Meningkatkan kemampuan beradaptasi.
Tujuan komunikasi intrapersonal

Menemukan personal atau pribadi diri kita. Pemahaman diri


pribadi ini berkembang sejalan dengan perubahan-perubahan
yang terjadi dalam hidup kita.
Variabel intrapersonal

Berikut ini merupakan dasar kesadaran diri yang menjadi landasan bagi komunikasi
intrapersonal :
1. Nilai-nilai adalah orientasi ideal yang berdasarkan kepercayaan.
2. Sikap adalah reaksi terhadap orang atau kejadian yang dapat dipelajari dan
berimplikasi terhadap evaluasi positif atau negatif tentang seseorang atau
sesuatu.
3. Kepercayaan adalah pandangan mendasar tentang apa yang baik dan apa yang
buruk. Agar kita dapat menjadi seorang komunikator yang baik maka seseorang
harus memiliki kesadaran diri yang mencakup nilai-nilai, sikap, serta kepercayaan.
Proses komunikasi intrapersonal

1 2 3
Seorang individu Terjadi proses Informasi berubah
mengirim pesan kepada pengolahan informasi menjadi pesan yang
dirinya sendiri (4 tahap) dipahami dan memiliki
makna
4 tahap dalam mengolah
informasi

1. Sensasi
2. Persepsi
3. Memori
4. berpikir
1.Sensasi

“Sejumlah informasi yang relatif kurang bermakna yang terjadi


ketika otak memproses sinyal-sinyal elektrik yang berasal dari
panca indera”

—Plotnik—
Sensasi

“Bila alat-alat indera mengubah informasi (stimuli) menjadi


impuls-impuls syaraf dengan ‘Bahasa’ yang dipahami oleh otak
maka terjadilah sensasi ”

—Dennis Coon—
Sensasi

Pengalaman elementer yang segera, yang tidak


memerlukan penguraian verbal, simbolis atau konseptual
dan terutama sekali berhubungan dengan alat indera

—Benyamin B. Wolman—
Sensasi

Sensasi merupakan tahap awal penerimaan pesan


atau informasi yang diterima oleh sensor atau alat
indra manusia.
Sensasi

Sensasi berasal dari kata sense, artinya alat


pengindraan yang menghubungkan organisme
dengan lingkungannya, sensasi merupakan
kemampuan yang dimiliki manusia untuk
menyerap segala hal yang diinformasikan oleh
pancaindra. Informasi tsb disebut stimulus
yang kemudian melahirkan proses sensasi
Sensasi

Terdapat dua faktor yang mempengaruhi stimulus :

1. Faktor Personal (Kapasitas alat indra, perbedaan


pengalaman, dan lingkungan budaya)
2. Faktor situasional/faktor luar : Stimulusnya harus
cukup kuat untuk bisa ditangkap alat indra
Sensasi

Proses sensasi menjadi persepsi (Plotnik, 2005)


1. Stimulus (Cahaya, suara, suhu)
2 Transduksi sinyal listrik impuls syaraf
3. Otak : Primary Aress Impuls syaraf menjadi syaraf
4. Otak : Association Areas sensasi diubah menjadi image
yang bermakna (persepsi)
5. Personalized perception : pengalaman, lingkungan, emosi,
ingatan-ingatan personal akan menambah persepsi kita.
SENSASI
2.PERSEPSI

Proses Persepsi :
Alat indra menangkap stimuli, kemudian
diubah menjadi sinyal dan ditransfer ke
otak untuk diolah agar pesan tersebut
dapat dimengerti.
PERSEPSI

“proses di mana individu mengatur dan menginterpretasikan


kesan-kesan sensoris mereka, guna memberikan arti bagi
lingkungan mereka”

—P. Robbins dan Timothy—


PERSEPSI

Proses memberi makna pada


sensasi
PERSEPSI

Dengan melakukan persepsi, manusia


mendapatkan pengetahuan baru

Persepsi mengubah sensasi menjadi


informasi
Menurut : Stephen P. Robbins

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERSEPSI :

PEMERSEPSI TARGET SITUASI


Sikap, motif, minat, Sesuatu yang baru, Waktu, keadaan kerja,
pengalaman, harapan gerakan, suara, ukuran, keadaan sosial
latar belakang, kedekatan
PERSEPSI

Faktor PEMERSEPSI

● Sikap
● Motif
● Minat
● Pengalaman
● Harapan
PERSEPSI

Faktor TARGET

● Sesuatu yang baru


● Gerakan
● Suara
● Ukuran
● Latar belakang
● Kedekatan
PERSEPSI

Faktor SITUASI

● Waktu
● Keadaan kerja
● Keadaan sosial
Schlessinger dan Groves (1976:352)

3.Memori Perekaman
(encoding)
Memori adalah sistem yang sangat terstuktur,
yang menyebabkan organisme sanggup
merekam fakta tentang dunia dan Proses
Penyimpanan
menggunakan pengetahuannya untuk kerja
(storage)
membimbing perilakunya. Memori

Seseorang akan membuka memorinya ketika Pemanggilan


berpikir, guna mengetahui apa saja yang perlu (retrieval)
dipertimbangkan dalam
memutuskan/melakukan sesuatu.
3 proses kerja memori

Perekaman PENYIM Pemanggilan


PANAN kembali
• Dalam fungsi ini, hasil dari persepsi/learning
Yaitu pencatatan akan disimpan untuk ditimbulkan kembali
informasi melalui suatu saat. Mengingat lagi, menggunakan
reseptor indra dan informasi yang disimpan. Dalam
• Dalam proses belajar akan meninggalkan hal ini bisa ditempuh melalui dua
sirkit syaraf jejak-jejak (traces) dalam jiwa seseorang dan cara yaitu to recall (mengingat
internal.  suatu saat akan ditimbulkan kembali (memory kembali) dan to recognize
traces). (mengenal kembali)
• Memory dapat hilang (peristiwa
kelupaan) dan dapat pula berubah tidak
seperti semula.
PENYEBAB MANUSIA
SERING LUPA
• Tidak/jarang digunakan, sehingga materi itu
?

lenyap dengan sendirinya.
Materi tidak lenyap, tapi mengalami
perubahan secara sistematis (penghalusan,
!
penegasan).
CREDITS: This presentation template was
• Terdapat pelajaran baru mengurangi daya
created by Slidesgo, including icons by
ingat pelajaran lama
Flaticon, infographics & images by Freepik
4.BERPIKIR
Menurut Floyd L. Ruch dalam bukunya Psikologi and Life (1967)
mengatakan bahwa :
“Berpikir merupakan manipulasi atau organisasi unsur-unsur
lingkungan dengan menggunakan lambang – lambang.
Sehingga tidak perlu langsung melakukan kegiatan yang
tampak.”

Sesuai dengan prosesnya berpikir dibagi menjadi 2 :

Austistic Realistic
TAHAPAN PROSES BERPIKIR

Step 01 Step 02 Step 03 Step 04 Step 05

Minat Timbul Konsekwensi Pengambilan Putusan itu


timbul sadar beberapa alternatif keputusan dilaksanakan
akan alternatif dievaluasi
masalah pemecahan
CARA BERPIKIR DALAM KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL

Berpikir Menetapkan
Berpikir
deduktif keputusan
realistik

Berpikir Memecahkan
evaluatif persoalan

Berpikir
Berpikir autistik Berpikir kreatif
induktif
5. Penerapan di kehidupan

• Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa


• Pencarian jati diri
• Introspeksi diri
Kata-kata tidak mempunyai makna;
oranglah yang memberi makna.
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
Ini soal
Ayo dijawab
Ada yang bisa menjelaskan dari
awal hingga akhir proses
komunikasi intrapersonal
menggunakan contoh berikut :
Ini soal
Ayo dijawab
Ada yang bisa menjelaskan dari
awal hingga akhir proses
komunikasi intrapersonal
menggunakan contoh berikut :

Anda mungkin juga menyukai