GANGGUAN
MENTAL
KELOMPOK 1 :
-Muhamad Pajar
-Marco Leonardho
-Enih Al-Alawiyah
-Tiara Sandia
-Ayu Rosita
-Lusiana Hotmaria Sitopu
-Linda Ayu Endangsari
-Rohayati
-Mumun Maemunah
Definisi
Gangguan mental dimaknakan sebagai tidak adanya atau
kekurangannya dalam hal kesehatan mental. Pengertian ini
sejalan dengan yang dikemukakan oleh Kaplan dan Sadock,
1994 yang menyatakan gangguan mental itu “as any
significant deviation from an ideal state of positive mental
health” artinya penyimpangan dari keadaan ideal dari suatu
kesehatan mental merupakan indikasi adanya gangguan
mental.
Klien sudah 3x keluar masuk RSJ dan yang sekarang adalah yang
keempat kalinya. Klien datang dalam keadaan marah-marah,
mengamuk dan selalu ingin melempar barang-barang yang ada
disekitarnya, namun klien tampak malu-malu saat bercerita,
frekuensi bicaranya cepat seraya menggerak-gerakkan tangannya.
1. Data Demografi
a. Biodata
● Nama : Tn. A
● Usia : 25 thn
● Jenis kelamin :L
● Alamat : Bekasi
● Suku : Betawi
● Agama : Islam
● Status Perkawinan : Belum menikah
● Pendidikan : S1
● Pekerjaan : Tidak ada
● No RM : 012
● Tanggal Masuk : 13-02-2021
● Tanggal Pengkajian : 13-02-2021
b. Penanggung jawab
● Nama : Ny.N
● Usia : 50 thn
● Jenis Kelamin :P
● Pekerjaan : PNS
● Hubungan dengan klien : Ibu Kandung
2. Keluhan Utama
● Saat MRS : Klien marah-marah, mengamuk dan selalu ingin
melempar barang-barang yang ada disekitarnya.
● Saat dikaji :
-Klien mengatakan mendengar suara atau bisikan yang
mendorongnya untuk latihan karate namun terkadang suara itu
mengejeknya.
-Klien banyak bicara, suka tertawa dan berbicara sendiri serta
bercerita dengan menggerak-gerakkan tangannya sendiri.
3. Riwayat Kesehatan
● Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu klien mengatakan kadang-kadang klien suka berbicara,
tertawa sendiri dan terkadang menggerak-gerakkan tangannya
sendiri sambil mengoceh yang tidak jelas.
● Riwayat Penyakit Dahulu
Klien pernah frustasi 5 tahun yang lalu dan selalu murung hingga
keadaannya memburuk sampai saat ini.Klien sudah 3x keluar
masuk RSJ dan yang sekarang adalah yang keempat kalinya.
● Riwayat Penyakit Keluarga
Anggota keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat seperti
yang dialami oleh klien.
4. Riwayat Psikososial
● Sebelum sakit : Klien sangat dekat dengan orang
sekitar rumah untuk berinteraksi.
● Saat di Kaji : setelah sakit pasien jarang sekali
berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya.
5. Riwayat Spiritual
● Sebelum Sakit: keluarga mengatakan pasien
beragama islam, pasien melakukan sholat 5 waktu
di masjid dan terkadang mengikuti pengajian.
● Saat Dikaji: Keluarga mengatakan pasien tidak
melakukan sholat 5 waktu setelah masuk RS
6. Pola Pemenuhan Kesehatan
● Aktivitas/kesehatan
Pasien terlihat sering tertawa sendiri dan perilakunya tidak stabil. Klien tidak mampu diajak
berkomunikasi secara baik dan perhatiannya menurun dalam melakukan aktivitas. Keluarga
klien mengatakan klien sering melakukan aktivitas yang membahayakan dengan melempar
barang-barang disekitarnya.
● Makanan/cairan
Keluarga pasien mengatakan pasien makan sehari 2x-3x sehari, dengan bantuan keluarga
pasien.
● Konsep diri
-Citra tubuh
Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya, saat ditanya bagian tubuh yang
disukai adalah tangan.
-Identitas
Klien dapat menyebutkan identitas dirinya, klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang
laki-laki.
-Peran
Sebelum sakit dirumah klien mempunyai tanggung jawab sebagai anak dan mahasiswa,
klien dapat melakukan pekerjaan dirumah. Klien rajin mengikuti kegiatan ibadah. Tetapi
setelah sakit klien dirawat dirumah sakit jiwa. Klien mengatakan bahwa dirumah sakit klien
adalah seorang pasien yang mendapat pengobatan.
-Ideal diri
Klien berharap dapat segera pulang dirumah,membantu org tua dan latihan karate
-Harga diri
Klien mengatakan jika sudah pulang ke rumah klien ingin bergaul dengan teman-temannya.
● Hubungan social
-Orang terdekat : ibu kandung klien
-Peran serta dalam masyarakat : Sebelum sakit klien sering mengikuti kegiatan masyarakat
seperti kerja bakti dan kegiatan pemuda. Setelah di rumah sakit, klien jarang mengikuti
kegitan dalam masyarakat.klien hanya mengikuti kegiatan dalam rumah sakit dan itu pun
jika klien suka.
● Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Setelah sakit klien banyak bicara, frekuensi bicara cepat.saat dirumah sakit. Klien suka
menyendiri dan tidak mau berbicara dengan teman-teman diruangan.
7. Pemeriksaan Fisik
● Keadaan umum : Baik
● Tingkat kesadaran : compos mentis
● Tanda-tanda vital :
-Tekanan Darah : 110/80 mmHg
-Nadi : 82 x/menit
-Respirasi Rate : 21 x/menit
-Suhu : 36 oC
-BB : 60 kg
-TB : 166 cm
● Kepala
-Inspeksi : Bentuk Normochepal, tidak terdapat lesi, tidak adanya hiperpigmentasi,
rambut bersih.
-Palpasi : Tidak ada benjolan
● Mulut dan gigi
Mokusa bibir lembab tidak pucat,lidah tampak sedikit kotor, dan gigi lengkap.
● Leher
Inspeksi : tidak ada benjolan
Palpasi : tidak adanya pembesaran kelenjar getah bening dan tiroid
● Jantung
Inspeksi : normal, ictus cordis tidak tampak
● Paru
Bentuk toraks normal, frekuensi pernapasan normal
● Abdomen
Bentuk abdomen datar, tidak terdapat benjolan, bising usus normal
● Muskuloskeletal
Normal, tidak ada keterbatasan gerak
● Kulit
Tugor kulit bersih dan elastis
C. Data Fokus
Nama Pasien : Tn.A
RM : 012
Data Subjektif Data Objektif
E. Diagnosa Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan