Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 3

AMELLIA ADITIA PUTRI


MAYANG SARI
M. FAJAR APRILIAN
MANAJEMEN KESEHATAN
 DEFINISI
“Manajemen Kesehatan adalah suatu kegiatan atau suatu seni untuk
mengatur para petugas kesehatan dan nonpetugas kesehatan guna
mengningkatkan kesehatan masyarakat masyarakat melalui program
kesehatan.”
Dengan kata lain manajemen kesehatan masyarakat adalah penerapan
manajemen umum dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat
sehingga yang menjadi objek dan sasaran manajemen adalah sistem
pelayanan kesehatan masyarakat. (Notoatmodjo, 2003)
           
Perbandingan Beberapa Fungsi Manajemen Menurut 4
Pakar Manajemen Ilmiah

Tokoh Fungsi manajemen


George Terry Planning, Organizing, Actuating,
Controlling, Evaluation
L. Gullick Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Coordinating, Reporting, Budgetting

H. Fayol Planning, Organizing, Commanding,


Coordinating, Controlling
Koonzt O’ Donnel Planning, Organizing, Staffing, Directing,
Controlling
FUNGSI
1.Fungsi Perencanaan (Planning)
Sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi sampai dengan
menetapkan alternative kegiatan untuk pencapaiannya.

Terdapat lima langkah yang perlu


dilakukan pada proses penyusunan sebuah Dengan perencanaan dapat mengetahui :
perencanaan dalam manajemen kesehatan, • tujuan yang ingin dicapai
yaitu: • jenis dan struktur organisasi yang
• analisa situasi dibutuhkan
• mengidentifikasi masalah dan • jenis dan jumlah staf yang diinginkan dan
prioritasnya uraian tugasnya sejauh mana efektivitas
• menentukan tujuan program kepemimpinan dan pengarahan yang
• mengkaji hambatan dan kelemahan diperlukan
program • bentuk dan standar pengawasan yang akan
• menyusun rencana kerja operasional dilakukan.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Dengan adanya pengorganisasian, maka seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
organisasi akan diatur penggunaannya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
3. Fungsi Pelaksanaan dan Pembimbingan (Actuating)
Pada fungsi ini lebih mengarahkan dan menggerakkan semua sumber daya
untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Beberapa hal yang dapat
menggerakkan dan mengarahkan sumber daya manusia dalam organisasi yaitu peran
kepemimpinan (leadership), motivasi staf, kerja sama antar staf, dan komunikasi
yang lancer antar staf
Adapun tujuan fungsi pelaksanaan dan pembimbingan adalah:
(1) menciptakan kerjasama yang lebih efisien
(2) mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf
(3) mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi prestasi
kerja staf
(4) membuat organisasi berkembang secara dinamis.
4. Fungsi Pengawasan (Controlling)
Melalui fungsi pengawasan, standar keberhasilan program yang telah dibuat dalam
bentuk target, prosedur kerja, dan sebagainya harus selalu dibandingkan dengan hasil
yang telah dicapai atau yang mampu dikerjakan oleh staf.
Jenis standar pengawasan ada dua, yaitu :
(1) standar norma, standar yang dibuat berdasarkan pengalaman staf melaksanakan
program yang sejenis atau yang pernah dilaksanakan dalam situasi yang sama di masa
lalu (2) standar kriteria, standar yang diterapkan untuk kegiatan-kegiatan pelayanan oleh
petugas yang sudah mendapatkan pelatihan.
5.  Fungsi Evaluasi (Evaluation)
Tujuannya yaitu untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
program dengan memperbaiki fungsi manajemen. Evaluasi ada beberapa macam,
yaitu:
(a) evaluasi terhadap input, dilaksanakan sebelum program dilaksanakan
(b) evaluasi terhadap proses, dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung
(c) evaluasi terhadap output, dilaksanakan setelah pekerjaan selesai.
Contoh
Penerapan Fungsi Manajemen di
Puskesmas

Planning Mikro planning, perencanaan tingkat puskesmas


Organizing Struktur organisasi, pembagian tugas, pembagian
wilayah kerja, pengembangan program puskesmas
Actuating Lokakarya mini puskesmas, kepemimpinan,
motivasi kerja, koordinasi, komunikasi melalui rapat
rutin bulanan untuk membahas aktivitas harian dan
kegiatan program
Controlling PIAS, LAM, PWS KIA, supervise, monitoring,
evaluasi, audit internal keuangan di puskesmas

Sumber: Muninjaya, 2004

Anda mungkin juga menyukai