Anda di halaman 1dari 24

KONSEP IMUNISASI

BY. RINA TAMPAKE, SPD.,SKEP.NS.,M.MED.ED


L.O.
• Menjelaskan pengertian imunisasi
• Menyebutkan jenis imunisasi
• Menjelaskan cara pemberian dan jenis imunisasi
• Menjelaskan potensi kekebalan vaksin dalam temperatus atau cara penyimpanannya.
PENGERTIAN IMUNISASI

• Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten.


• Anak diimunisasi, berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu.
• Anak kebal atau resisten terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu kebal terhadap
penyakit yang lain.

• Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan


kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit,
sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut
tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.
PENGERTIAN VAKSIN

• Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati,


masih hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang
telah diolah, berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah
menjadi toksoid, protein rekombinan yang apabila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif
terhadap penyakit infeksi tertentu.
Kekebalan /imunitas tda:
• Imunitas pasif yi tubuh tidak membentuk imunitas tetapi
menerima imunitas
• dan imunitas aktif yaitu tubuh membentuk
imunitas/kekebalan sendiri.
Hal-hal yang harus diperhatikan perawat dlm pemberian imunisasi
:

1. Tanyakan pada orang tua anak mengenai


status kesehatan anak apakah dalam kondisi sehat /sakit,
reaksi imunisasi yg pernah
didapat, penyakit yg dialami masa lalu &
skarang.
2.Tanyakan apakah Orang tua mengerti tentang
immunisasi.
3. Tanyakan apakah ada catatan imunisasi yg lalu
4. Pendidikan kesehatan untuk orang tua tanyakan kontra
indikasi pemberian imunisasi.
JENIS KEKEBALAN

1. Kekebalan pasif.
Ada 2 kategori yi : 1). Kekebalan pasif bawaan ( Passive
congenital) dan 2) pasif didapat (passive acquired).
Kekebalan pasif adalah pemberian anti bodi yg berasal dari
hewan a manusia kpd manusia lain dgn tujuan memberi
perlindungan t’hdp penyakit infeksi yg bersifat sementara karena
kadar anti bodi akan berkurang setelah bbrp mgg a bulan.
( Depkes, 2000).
• Kekebalan pasif congenital terdapat pada neonatus
sampai usia 6 bulan .
• Hal ini didapat dari ibu berupa anti bodi melalui vaskularisasi
pada placenta sep difteri,tetanus dan campak.
• Anti bodi tsb dapat melindungi by dari peny t’tentu sampai
usia 12 bulan.
SASARAN IMUNISASI
( SUMBER DIRJEN PP DAN PL DEPKES RI 2013)

Jenis Imunisasi Usia Pemberian Jumlah pemberian Interval pemberian


hepatitis 0-7 hari 1 kali -
BCG 1 bulan 1 kali -
Polio/IVP 1,2,3, 4 bulan 4 kali 4 minggu
DPT-HB-Hib 2,3,4 bulan 3 kali 4 minggu
Campak 9 bulan 1 kali -
SASARAN IMUNISASI PADA ANAK BALITA
( SUMBER DIRJEN PP DAN PL DEPKES RI 2013)

Jenis imunisasi Usia pemberian Jumlah pemberian


DPT-HB-Hib 18 bulan 1 kali
Campak 24 bulan 1 kali
SASARAN IMUNISASI PADA ANAK
SD/SEDERAJAT
( SUMBER DIRJEN PP DAN PL DEPKES RI 2013)

Sasaran Jenis imunisasi Waktu pemberian Keterangan


Kelas 1 SD Campak Bulan agustus Bulan imunisasi anak
Kelas 1 SD DT Bulan November Sekolah ( BIAS)
Kelas 2 & 3 SD Td Bulan November
SASARAN IMUNISASI WANITA USIA SUBUR
(WUS)
( SUMBER DIRJEN PP DAN PL DEPKES RI 2013)
Jenis imunisasi Usia Pemberian Masa Perlindungan
TT1 - -
TT2 1 bulan seterlah TT1 3 tahun
TT3 6 bulan seterlah TT2 5 tahun
TT4 12 bulan seterlah TT3 10 tahun
TT5 12 bulan seterlah TT4 25 tahun
Cold chain:
• cara menjaga agar vaksin dapat digunakan dalam
keadaan baik / tidak rusak. Sehingga mempunyai
kemampuan atau efek kekebalan pada penerimanya.
• Sekian dan selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai