Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 9

DWI LIVIA SARI 208041AJ

SINTY YURITA 208043AJ

RISKA JEJE NUR'AINI 208044AJ

INA HERDIANA 208046AJ

IFTITHACHUR ROCHMAH 208068AJ

NOVI YULAIKAH 208074AJ


SLIDESMANIA
Obesitas
Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan
atau abnormal yang dapat menggangu kesehatan
Obesitas adalah kondisi yang ditandai gangguan
keseimbangan energi tubuh yaitu terjadi
keseimbangan energi positif yang akhirnya
disimpan dalam bentuk lemak di jaringan tubuh
SLIDESMANIA
Did you
know?
Obesitas pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan
karena prevalensi obesitas anak di dunia semakin meningkat tiap
tahunnya. Pada tahun 2016, sebanyak 41 juta anak di bawah usia 5
tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebagian
populasi dunia hidup di negara-negara di mana kelebihan berat
badan dan obesitas membunuh lebih banyak orang daripada
kekurangan berat badan (WHO, 2019).
SLIDESMANIA
Prevalensi anak obesitas
mencapai 13,9% tahun 2009 di
DUNIA
Prevalensi Spanyol dan mencapai 15,3%
tahun 2012 di Cina
INDONESIA
Di Indonesia, berdasarkan data Riskesdas oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013),
prevalensi overweight dan obesitas pada anak usia
5-12 tahun mencapai 18,8%. Dengan persentase
gemuk 10%, dan obesitas 8,8% meningkat dari
tahun 2012 yang ditemukan yaitu 9,2 % dan
Sumatera Barat menempati urutan ke -15 dan yang
tertinggi pertama yaitu DKI Jakarta dengan
prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun
sebesar 26,6% dan di Sumatera Barat sebesar 7,7%
Kota Padang memiliki prevalensi obesitas sebesar
7,6% dan termasuk kedalam 15 besar daerah yang
mengalami obesitas tertinggi dengan menempati
SLIDESMANIA

urutan ke -8 tertinggi pertama yaitu Kota Pariaman


16,9%
Fisiologis Obesitas
Zat gizi makro dan mikro menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubuh.Asupan zat
gizi makro yaitu karbohidrat, protein dan lemak bila di konsumsi berlebihan dapat
menyebabkan gangguan kesehatan.Asupan lemak lebih banyak menghasilkan energi
dibandingkan dengan karbohidrat atau protein.Setelah makan, lemak dikirim kejaringan
adiposa untuk disimpan sampai dibutuhkan kembali sebagai energi. Oleh karena itu
asupan lemak berlebih akan lebih mudah menambah berat badan. Kelebihan asupan
protein juga dapat diubah menjadi lemak tubuh. Asupan protein yang melebihi kebutuhan
tubuh, maka asam amino akan melepas ikatan nitrogennya dan diubah melalui
serangkaian reaksi menjadi trigiserida. Kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam
bentuk glikogen dan lemak. Glikogen akan disimpan didalam hati dan otot. Kemudian
lemak akan di simpan disekitar perut dan dibawah kulit
SLIDESMANIA
Penyebab Obesitas

FAKTOR GENETIK FAKTOR POLA MAKAN

FAKTOR FISIK
FAKTOR LINGKUNGAN
Pola aktivitas yang minim turut
berperan besar dalam
SLIDESMANIA

peningkatan risiko kegemukan


dan obesitas pada anak
Pengukuran satus gizi dapat dilakukan dengan metode
antropometri.
Metode ini menggunakan pengukuran terhadap berat badan, tinggi
badan, dan tebal lapisan kulit.
Pengukuran tersebut bervariasi menurut umur dan kebutuhan gizi.
Antropometri dapat memberikan informasi tentang riwayat gizi
masa lampau.
PENGUKURAN
OBESITAS
𝐼𝑀𝑇 = 𝐵B (𝑘𝑔)
TB (𝑚)2
Keterangan :
IMT : Indeks Massa Tubuh
BB : Berat Badan
TB : Tinggi Badan
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA
RESIKO OBESITAS
a n
an an o td
g d u t
ntu n
rah an n gg gis h
O g
Ja h D a te s a l d
Ga kolo la lan
l u e j a
e m bu i ab Gin roke Ps
i as Tu
P D St M

Obesitas akan menyebabkan peradangan kronis yang Penampilan anak dan Kelebihan berat
Obesitas pada anak dan berdampak pada menurunnya kepekaan insulin dari remaja obesitas biasanya badan dapat
remaja dapat menyebabkan sel tubuh, sehingga gula tidak dapat digunakan oleh mendapatkan stigma dan memberikan beban
penumpukan lemak dalam sel dan tetap berada dalam pembuluh darah yang diskriminasi buruk dari besar bagi otot dan
pembuluh darah, sehingga menyebabkan gula darah jadi tinggi. Kondisi kadar lingkungan sekitar. tulang yang bekerja
terjadi sumbatan aliran gula dalam darah yang tinggi akan memicu kerusakan Kondisi ini dapat untuk menopang
darah pada pembuluh darah pada ginjal, serta pembuluh darah kecil di otak dan membuat anak dan remaja tubuh sehingga
SLIDESMANIA

jantung dan otak. jantung yang berujung pada gangguan otak dan merasa tidak percaya diri menimbulkan nyeri.
jantung.  yang berujung stres dan
depresi. 
MENEJEMEN
FISIOTERAPI
(EXERCISE)
SLIDESMANIA
Exercise adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan aktifitas
fisik untuk meningkatkan maupun memelihara kebugaran tubuh
( kesehatan tubuh ) secara optimal hingga terjadi peningkatan
kesehatan tubuh secara menyeluruh .
SLIDESMANIA

― Irene M. Pepperberg
Di samping mempercepat metabolisme, juga dapat membuat kondisi tubuh lebih segar dan dapat
menambah estetika. Exercises dimaksudkan agar jumlah kalori yang dikeluarkan tubuh lebih banyak
daripada jumlah kalori yang masuk.Dengan Exercises yang teratur dan terukur akan terjadi
peningkatan metabolisme
Latihan yang dimaksud mencakup penguatan otot dan sistem kardiovaskuler, melatih ketrampilan
atletik tubuh serta untuk pelangsingan tubuh ataupun pemeliharan ukuran tubuh. Latihan yang
teratur dapat pula meningkatkan sistem immun , mencegah penyakit seperti gangguan jantung ,
kardovaskuler , diabetes tipe 2 dan obesitas .
.
SLIDESMANIA
Desain Program Strengthening

1
Upper Ekstermitas

2
Trunk

3
SLIDESMANIA

Lower Ekstermitas
Prinsip Pembuatan Program Latihan

PRINSIP PEMBUATAN PROGRAM LATIHAN


Volume latihan : Jumlah set dan repetisi tertentu pada
beban tertentu yang diberikan saat
berlatih
Repetisi : Pengulangan gerakan mengangkat
beban
Set : 1 set terdiri atas beberapa repetisi
Intensitas : Adalah kekerasan program latihan
( jumlah beban)
Time : Adalah durasi waktu latihan
Frekuensi : Beberapa kali kali dalam seminggu
SLIDESMANIA

Variation : Variasi latihan biar tidak cepat bosan


Thank you!
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai