Anda di halaman 1dari 11

DEMONSTRASI,

EKSPERIMEN, DAN SIMULASI

NAMA: GILANG ANANDA


NIM:06071381924041
METODE DEMONTRASI

• Pengertian Metode DemonstrasiYang di maksud dengan Metode Demonstrasi


ialah metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas
suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana berjalannya suatu
proses pembentukan tertentu pada siswa. Menurut Muhibbin Syah merode
demanserusi adalah meride mengajar dergan cara memperagakan barang,
kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secata langsung
maupun melalui penggunaan media pengaran yang relevan dengan pokok
hahasan atau materi yang sedang disajikan.
PRINSIP-PRINSIP METODE DEMONSTRASI
SEBAGAI BERIKUT

• a. Menciptakan suasana/hubungan baik dengan siswa sehingga ada keinginan


dan kemauan dari siswa untuk menyaksikan apa yang didemonstrasikan;b.
Mengusahakan agar demonstrasi itu dapat jelas bagi siswa yang sebelumnya
tidak memahami, mengingat siswa belum tentu dapat memahami apa yang
dimaksud dalam demonstrasi karena keterbatasan daya ingat;c. Memikirkan
dengan cermat sebelum mendemonstrasikan suatu pokok bahasan/topik
tertentu tentang adanya kesulitan yang akan ditemui siswa sambil memikirkan
dan mencari cara untuk mengatasinya.
ADAPUN DALAM METODE DEMONSTRAN
INI MEMILIKI KELEBIHAN DAN ADA JUGA
KEKURANGANNYA SEBAGAIMANA YANG
AKAN DI PAPARKAN DI BAWAH INI.

• Kelebihan metode demonstran adalah:• Perhatian anak didik dapat di pusatkan, dan titik berat
yang di anggap penting oleh guru dapat di amati• Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada
apa yang di Demonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan mengurangi
perhatian anak didik kepada masalah lain• Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam
mengikuti proses belajar• Dapat menambah pengalaman anak didik• Bisa membantu siswa ingat
lebih lama tentang materi yang di sampaikan• Dapat mengurangi kesalah pahaman karna
pengajaran lebih jelas dan kongkrit• Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam
pikiran setiap siswa karna ikut serta berperan secara langsungDari segi kelemahan atau metode
demonstran adalah:• Memerlukan waktu yang cukup banyak• Apabila terjadi kekurangan
media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien• Memerlukan biaya yang cukup mahal,
B. METODE EKSPERIMEN

• Pengertian Metode EksperimenMetode Eksperimen adalah Metode atau cara di mana


guru dan murit bersama-sama mengerjakan sesuatu latihan atau percobaan untuk
mengetahui pengaruh atau akibat dari sesuatu aksi. Sedangkan menurut Ramayulis,
dalam bukunya “Metodologi pendidikan agama Islam” mendefinisikan bahwa Metode
Eksperimen ialah suatu metode mengajar yang di lakukan murid untuk melakuka
percobaan-percobaan pada mata pelajaran tertentu. Sedangkan menurut Zakiyah Daradjat
tidak memberikan pengertian jelas, ia hanya mengatakan bahwa Metode Eksperimen
adalah metode percobaan yang biasanya di lakuka dalam mata pelajaran tertentu.
LANGKAH-LANGKAH METODE EKSPERIMEN

• • Menerangkan Metode Eksperimen• Membicarakan terlebih dahulu


permasalahan yang seknifikasi untuk di angkat• Sebelum guru menetapkan
alat yang di perlukan langkah-langkah apa saja yang harus di variebel-
variebel apa yang harus di kontrol• Setelah eksperimen di lakukan guru harus
mengumpulkan laporan, memproses kegiatan, dan mengadakan tes untuk
menguji pemahaman murit
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE
EKSPERIMEN IALAH:

• 1) Kelebihannya• Menambah keaktifan untuk berbuat dan memecahkan sendiri


sebuah permasalahan• Dapat melaksanakan metode ilmiah dengan baikDan
Sebaiknya Metode Eksperimen ini diterapkan bagi pelajaran-pelajaran yang
belum di ajarka atau di terangkan oleh metode lain sehingga Metode
Eksperimen ini terasa benar fungsinya bagi siswa.2) Segi kekurangannya•
Tidak semua mata pelajaran dapat menggunakan metode ini• Murid yang
kurang mempunyai daya intelektual yang kuat kurang baik hasilnya.
METODE SIMULASI

• Pengertian Metode SimulasiMenurut Abu Ahmadi simulasi (simulation) berarti tiruan


atau suatu perbuatan yang bersifat pura-pura saja.1 Sebagai metode mengajar, simulasi
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang menggambarkan keadaan sebenarnya.
Maksudnya ialah siswa (dengan bimbingan guru) melakukan peran dalam simulasi tiruan
untuk mencoba menggambarkan kejadian yang sebenarnya. Maka didalam kegiatan
simulasi, peserta atau pemegang peranan melakukan lingkungan tiruan dari kejadian
yang sebenarnya. Metode pembelajaran simulasi merupakan metode pembelajaran yang
membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya
(state of affaris) atau proses
JENIS-JENIS SIMULASI

• Menurut Wina Sanjaya Simulasi terdiri dari beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:1) SosiodramaSosiodrama adalah
metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah–masalah yang berkaitan dengan fenomena
social, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti masalah kenakalan remaja, narkoba,
gambaran keluarga yang otoriter dan lain sebagainya. Sosiodrama digunakan untuk memberikan pemahaman dan
penghayatan akan masalah-masalah sosial serta mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkannya.2)
PsikodramaPsikodrama adalah metode pembelajaran dengan bermain peran yang bertitik tolak dari permasalahan-
permasalahan psikologis. Psikodrama biasanya digunakan untuk terapi, yaitu agar siswa memperoleh pemahaman
yang lebih baik tentang dirinya, menemukan konsep diri, menyatakan reaksi terhadap tekanan- tekanan yang
dialaminya.3) Role PlayingRole playing atau permainan peran adalah metode pembelajaran sebagai bagian dari
metode simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah, mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual. Dalam
proses pelajarannya metode ini mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE
SIMULASI
• Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai metode belajar diantaranya :1) Simulasi
dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam
kehidupan keluarga, masyarakat maupun menghadapi dunia kerja2) Simulasi dapat engembangkan kreatifitas
siswa, karena melalui simulasisiswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai dengan topik yang
disimulasikan3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siwa4) Memperkaya pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis5) Simulasi dapat
meningkatkan gaairah siswa dalam proses pembelajaranDisamping memiliki kelebihan simulasi juga
mempunyai kelemahan,diantaanya :1) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan
sesuai dengan kenyataan dilapangan2) Pengelolahan ang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat
hiburan, sehingga tujuan pembelajaran jadi terbengkalai3) Faktor pisikologis seperti rasamalu dan takut sering
mempengaruhi siswadalam melakukan simulasi.
• Dirdjosoemarto dkk. 2004. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung :
FPMIPA UPI dan JICA IMSTEP.Roestiyah. 1991. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta : Rineka Cipta.Syah Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan suatu
Pendekatan Baru. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Anda mungkin juga menyukai