Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAHAN

NASIONAL

Legislative
Common Terminologies

• Legislate = membuat UU. Legislature


= Pembuat UU
• Assembly = berkumpul (untuk
membicarakan masalah publik).
• Parliament = Parler
(bicara/merundingkan)
• People’s Representative Body, dll
Historical Review

• Parlemen Inggris adalah badan legislatif tertua di


dunia. Berfungsi pada abad ke XVII, pada mulanya
hanya bertugas mengumpulkan dana (pajak) untuk
memungkinkan raja membiayai kegiatan
pemerintahan maupun peperangan.
• Seiring waktu, penyerahan pajak juga disertai
tuntutan agar raja menyerahkan hak & privelege
sebagai imbalan kepada anggota parlemen.
• Implikasi politis, parlemen mulai ‘mempreteli’
kekuasaan raja yang bersifat absolut.
Why we need Legislative?

Lahir dari rahim Teori Kedaulatan Rakyat. Rakyat


memiliki kehendaknya sendiri yang terkadang
berbeda dengan kehendak raja (penguasa). Inilah
yang disebut J. J. Rousseau sebagai Volonte Generale
(General Will).
Keputusan-keputusan yang diambil oleh parlemen
merupakan suara otentik dari general will tsb.
Sehingga apapun produk legislatif, harus selalu
mengikat seluruh masyarakat.
The Paradox of Rousseau Concept

Sebagai penganjur gagasan kedaulatan


rakyat, Rousseau tidak menyetujui
lembaga perwakilan. Dirinya
menginginkan bentuk demokrasi
langsung seperti di Jenewa pada masa
hidupnya.

Namun cita-cita Rousseau dinilai tidak


praktis bagi negara modern dan konsep
tersebut hanya dijalankan secara
terbatas seperti referendum/plebisit
(Yes/No).
Dichotomy of Representation

Political Representation Functional Representation


• Mewakili rakyat • Berperan sebagai trustee,
melalui Partai pengemban mandat rakyat
Politik. secara langsung. Berbicara
& bertindak atas nama
rakyat. Mewakili berbagai
golongan.
• Case Study : Golkar pada
Pemilu 1971.
Bicameral & Unicameral System
Bicameral/House of
Representaive/Lower House Unicameral/Senate/Upper House

Anda mungkin juga menyukai