Anda di halaman 1dari 28

ANTI OKSIDAN

S1 FARMASI IIK-BW KEDIRI


RADIKAL BEBAS

Atom atau molekul yang mempunyai satu atau lebih


elektron yang tidak berpasangan dan bersifat sangat
reaktif, jika jumlahnya berlebihan akan memicu efek
patologis, yang dapat menyerang senyawa apa saja
terutama yang rentan seperti lipid dan protein yang
berimplikasi pada timbulnya penyakit degeneratif.
RADIKAL BEBAS
Mengapa Reaktif :
Atom akan berusaha mencapai kestabilan maksimum dengan
menambah atau mengurangi elektron untuk mengisi maupun
mengosongkan lapisan luarnya atau dengan membagi
elektron-elektronnya dengan cara bergabung bersama atom
yang laindalam rangka melengkapi lapisan luarnya, karena
spesifitas yg rendah ini maka dapat bereaksi dengan molekul
lipid lemak karbohidrat dan DNA.
Radikal bebas akan menyerang molekul stabil terdekat dan
mengambil elektron, zat yang terambil elektron akan menjadi
radikal bebas juga sehingga akan memulai suatu reaksi berantai
yang akhirnya terjadi kerusakan sel.
RADIKAL BEBAS
Radikal bebas dapat terbentuk in vivo dan in vitro secara :
1. Pemecahan suatu molekul normal secara homolitik menjadi
dua. Proses ini jarang terjadi pada sistem biologikarena
memerlukan tenaga yang tinggidari sinar ultraviolet, panas
dan radiasi ion.
2. Kehilangan satu elektron dari molekul normal
3. Penambahan elektron pada molekul normal
Jenis jenis Radikal Bebas berdasarkan pembentukannya

Ada dua kelompok radikal bebas yaitu kelompok logam dan non logam yang
paling bahaya adalah radikal bebas Hg (Merkuri). Pada reaksi logam dan non
logam tersebut yang melibatkan radikal bebas berfungsi sebagai zat pemicu
atau inisiator yang dapat dihasilkan dengan cara berikut :
1. Pembentukan radikal yang terimbas cahaya(fotolisi = hv)
1. A. Keton

B. Hipoklorit
Jenis jenis Radikal Bebas berdasarkan pembentukannya

c. Nitrit

d. Azoalkana
PEMBENTUKAN RADIKAL BEBAS
PEMBENTUKAN RADIKAL BEBAS
TIPE RADIKAL BEBAS DALAM TUBUH
Sumber Radikal bebas Endogen
Sumber Radikal bebas
Sumber Radikal bebas
Pembentukan Radikal Bebas
• Pembentukan Radikal Bebas dapat terjadi melalui beberapa cara antara alain :
1. Melalui Pernafasan
• Asupan oksigen berlebih saat olahraga mampu mengakibatka terjadinya
reaksi kompleks dalam tubuh sehingga mampu menghasilkan produk
sampingan radikal bebas seperti radikal oksigen singlet, radikal peroksida
lipd, radikal hidroksil dan radikal superoksida.
2. Lingkungan Tidak Sehat
• Pembakaran yang tidaksempeurna pada lingkungan (Asap rokok, asap
kendaraan serta polusi industri) dapat mengandung radikal bebas seperti
radikal superoksida, radikal hidrogen peroksida, hypoclorus superoksida
OCL dan radikal ozone.
3. Makanan Berlemak
• Makanan yang mengandung lemak jenuh cenderung lebih mudah
teroksidasi dan membentuk radikal bebas.
Mekanisme kimiawi Radikal bebas
Mekanisme kimiawi Radikal bebas
Reaksi perusakan oleh radikal bebas
A. Peroksidasi Lemak
Lemak Jenuh cenderung lebih mudah mengalami oksidasi dan hasil
oksidasi lemak jenuh tersebut berisiko membentuk radikal bebas yang
dapat mengakibatkan adanta reaksi radikal berantai pada lemak dan
mampu merusak sel.
B. Kerusakan Protein
Protein Cenedrung lebih setabil daripada lemak sehingga perusakan
protein oleh radikal bebas hanya dapat terjadi ketika radikal bebas
telah terakumulasi dan terfokus pada daerah tertentu pada protein
saja.
C. Kerusakan DNA
Radikal bebas dapat menyerang DNA jika ia terbentuk disekitar DNA
contohnya terbentuk karena adanya radiasi biologis. Serangan radikal
bebas pada DNA sebelum terjadinya replikasi dapat mengakibatkan
terjadinya mutasi padamakhluk hidup.
ANTIOKSIDAN
Antioksidan dinyatakan sebagai senyawa yang mampu
menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi.
Antioksidan yang dipakai kemudian didaur ulang oleh
antioksidan lain untuk mencegahnya menjadi radikal bebas
(bagi dirinya sendiri) atau tetap dalam bentuk tersebut
tetapi dengan struktur yang tidak dapat merusak molekul
lainnya.
JENIS-JENIS ANTIOKSIDAN BERDASARKAN SUMBER

 ANTIOKSIDAN SINTETIK :
• Butil Hidroksi Anisol (BHA)
• Butil Hidroksi Toluen (BHT)
• Propil Galat
• Tert-Butil Hiidroksi Quinon (TBHQ)
• Tokoferol

 ANTIOKSIDAN ALAMI :
• Vitamin A
• Vitamin E
• Vitamin C
• Tokoferol
• Betakaroten
• Flavonoid
• Senyawa Fenolik
Sumber Antioksidan Alami
Vitamin A

Vitamin E
Sumber Antioksidan Alami
Vitamin C
JENIS JENIS ANTIOKSIDAN BERDASARKAN FUNGSINYA
JENIS JENIS ANTIOKSIDAN BERDASARKAN FUNGSINYA
Pengukuran aktivitas antioksidan metoda aktivitas
penghambatan radikal dpph
Pengukuran aktivitas antioksidan metoda aktivitas
penghambatan radikal dpph
 Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai