Alat Pembayaran Tunai dan Non Tunai

kelompok 5 X IPA 7
-Arayya Aulia Izzanaira Ramadhan (10)
-Indria Nabiilah Putri Yudistira (17)
-Rayhan Dharma Narendra (30)
-Syahjehan Kayla Aurangga Mafri (34)
Alat pembayaran adalah alat yang digunakan sebagai media
untuk melakukan berbagai macam transaksi. Alat ini tidak
hanya berbentuk tunai, namun dapat juga dalam bentuk non
tunai. Bentuknya juga terus berkembang seiring dengan
berjalannya waktu, mulai dari barter pada zaman dahulu
hingga berganti menjadi uang dan kartu.
 01
Alat
Pembayaran
Tunai
 Alat Pembayaran Tunai
Jenis pembayaran yang pertama adalah jenis pembayaran
tunai. Alat pembayaran tunai adalah alat pembayaran
yang sudah lama sekali dilakukan oleh manusia. Fungsi
alat  ini adalah guna melakukan berbagai transaksi
proses jual beli.
Selain itu, alat pembayaran tunai adalah alat pembayaran
yang dilakukan dengan menggunakan mata uang tunai.
Terkait hal ini, uang adalah alat pembayaran yang paling
awal dan paling pertama dilakukan oleh umat manusia.
Untuk di Indonesia, mata uang yang diciptakan oleh Bank
Indonesia adalah Rupiah.
Untuk mata uang yang dikeluarkan selain oleh Bank
Indonesia akan dianggap sebagai uang palsu
 Contoh Alat Pembayaran Tunai

01 02
Uang Kertas Uang Logam
 02
Alat
Pembayaran
Non Tunai
 Alat Pembayaran Non Tunai
Alat pembayaran non tunai, adalah mekanisme atau cara bayar transaksi
yang tidak lagi memerlukan uang fisik. Hal ini dipengaruhi dengan
berkembangnya Cashless Society, atau kalangan masyarakat yang
melakukan transaksi keuangan tanpa menggunakan uang tunai. Melainkan
lebih banyak menggunakan kartu kredit, kartu debit maupun dompet digital.
Dari cryptocurrency (mata uang digital) hingga peer to peer payments
(sebuah alternatif bentuk pinjaman), dan masih banyak lainnya. Mulai
dari cara, tempat, serta waktu orang melakukan pembayaran sudah
mulai berubah.

Orang semakin membutuhkan dan menggunakan proses pembayaran

digital dimana mereka dapat melakukannya lewat ponsel masing-
masing, bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun mereka mau.
Fenomena ini tentunya membangkitkan sebuah behavior dan budaya yang
baru pada masyarakat kita. Sehingga, baik restoran maupun toko ritel
pun sudah mulai menyesuaikan dengan perkembangan ini dan mulai
bereksperimen dengan opsi pembayaran digital.
 Contoh Alat Pembayaran NonTunai
01
02
Cek
Giro
Jenis pembayaran non
tunai yang pertama Giro adalah suatu istilah
adalah cek. Cek adalah perbankan untuk suatu cara
suatu kertas yang bisa pembayaran yang hampir
dijadikan bukti bahwa merupakan kebalikan dari
bank akan mencairkan sistem cek, berupa surat
dana dari nasabah perintah untuk
pada orang yang memindahbukukan sejumlah
namanya sudah tertulis uang dari rekening seseorang
pada cek. kepada rekening lain yang
ditunjuk surat tersebut.
03
Uang elektronik (e-
money)
wesel adalah sebuah surat
perintah yang dibuat oleh orang
yang memberi kredit kepada
Anda dan diperuntukan kepada
debitur untuk membayar
sejumlah uang dan tanggal
tertentu sebagaimana
disebutkan dalamnya.
 Contoh Alat Pembayaran NonTunai
04
Kartu Debit
Kartu debit adalah sebuah
kartu pembayaran berbasis
elektronik yang diterbitkan
oleh pihak bank. Kartu ini bisa
berfungsi sebagai pengganti
cara pembayaran tunai.
Jumlah uang yang bisa anda
belanjakan adalah jumlah
uang (saldo) yang ada di
tabungan bank anda.
05
Kartu Kredit
Kartu kredit adalah sebuah alat
pembayaran pengganti uang tunai
dalam bentuk kartu yang diterbitkan
oleh bank untuk memudahkan para
nasabahnya bertransaksi. Berbeda
dengan kartu debit, dalam kartu
kredit bank seperti meminjamkan
konsumen uang dan bukan
mengambil uang dari rekening.  yang menyediakan uang elektronik
06
Uang elektronik (e-
money)
Uang elektronik adalah uang yang
digunakan dalam transaksi
Internet dengan cara elektronik.
Biasanya, transaksi ini melibatkan
penggunaan jaringan komputer.
Electronic Funds Transfer adalah
sebuah contoh uang elektronik.
Beberapa contoh perusahaan
ini adalah OVO, GO-pay, dll.
Kelebihan dan
Kekurangan
Alat
Pembayaran
Tunai
 Kelebihan Alat
Pembayaran Tunai
2. Risiko Berutang Kecil
1. Lebih Mudah
Di Indonesia saat ini masih banyak sekali tempat yang
tidak menerima pembayaran selain menggunakan tunai.
Tidak cuma itu, seringnya gangguan jaringan membuat
pembayaran nontunai sulit untuk dilakukan. Oleh karena
itu, memakai atau menggunakan alat pembayaran tunai
dalam melakukan pembayaran akan terasa lebih mudah
3.Tidal Ada Risiko
Kejahatan Siber
Jika menggunakan alat pembayaran tunai
pada saat bertransaksi kita tidak akan
menjumpai risiko kejahatan siber seperti
peretasan rekening bank maupun
pencurian data dikarenakan kita hanya
menggunakan uang tunai saja saat
bertransaksi
Saat sedang belanja di mal, banyak orang yang tergoda
untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan.
Apalagi dengan adanya promo-promo yang tersedia
sehingga kita hanya perlu menggesek dengan kartu debit
atau kredit untuk membayarnya. Jika kita membawa uang
tunai saja, maka kemungkinan untuk berutang kecil. Sebab,
kita akan berbelanja sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan dari keuanganmu saat itu juga.
4. Bebas biaya transaksi
Ketika menggunakan kartu ATM A di mesin ATM B, biasanya
kita akan dikenai biaya transaksi. Begitu juga ketika menarik
uang di mesin ATM berbeda dengan bank rekening kita, atau
transfer ke rekening berbeda. Menarik tunai menggunakan
kartu kredit pun dikenai biaya transaksi yang cukup besar.
Jika menggunakan alat pembayaran tunai kita tidak akan
dikenakan biaya transaksi karena kita tidak menggunakan
penyedia layanan
 Kekurangan Alat Pembayaran Tunai
Risiko kriminalitas
Saat memiliki uang tunai kita harus lebih
waspada. Sebab, uang tunai rawan tindak
kejahatan. Bisa saja kita dicopet,
dirampok atau dipalak secara langsung.
Maka dari itu, lebih baik membawa uang
tunai secukupnya saja.
Gampang hilang
Jika kita menyimpan uang tunai,
biasanya akan lupa dan malah
terselip sehingga bisa hilang.
Kurang praktis
Dengan membawa uang tunai, kita harus
siap untuk mengisi dompet dengan uang
dan bisa bertambah berat dan tebal. Kita
juga harus melapisinya kembali dengan
membawa tas baik kecil ataupun besar.
Karena membawa dompet saja akan
berbahaya. Uang tunai yang dibawa untuk
melakukan transaksi harus hati-hati dalam
mengeluarkan, karena kemungkinan
terjatuh, lupa menaruh, hilang, dan
lainnya. Maka dari itu, uang tunai bisa
dikatakan kurang praktis.
Kelebihan dan
Kekurangan
Alat
Pembayaran
Non Tunai
 Kelebihan Alat
Pembayaran Non Tunai
1. Transaksi Lebih Cepat
Saat bertransaksi menggunakan alat pembayaran
non tunai, bisa berjalan dengan cepat. Karena
selain tidak perlu menghitung uang yang akan
dibayarkan, kita juga tidak perlu menarik uang di
ATM atau menunggu kembalian.
2. Lebih Aman dan Transparan
Dengan alat pembayaran non tunai, kita akan merasa lebih
aman dan transparan. Karena semua transaksi terekam di
sistem sehingga kita akan mengetahui berapa jumlah uang
yang sudah digunakan.

4. tidak Ada Risiko

3. Tidak makan tempat
Sudah pasti saat menggunakan alat pembayaran
nontunai, dompet kita akan terasa lega. Sebab
yang perlu kita bawa cukup satu atau dua jenis
kartu saja
Menerima Uang Palsu
Transaksi menggunakan alat
pembayaran non tunai juga tidak ada
risiko menerima uang palsu dan
sebagainya karena kita tidak
menggunakan uang tunai
 Kekurangan Alat Pembayaran Non Tunai
Mudah Memancing Belum Bisa
Utang Digunakan di Semua
Karena terlalu nyaman menggunakannya, kita Tempat
Beberapa toko kecil biasa atau kendaraan
tidak sadar bahwa akan ada tunggakan yang
transportasi umum, biasanya mengharuskan
harus dibayar setiap bulannya. Jika tidak bisa
Anda menggunakan uang tunai. Misal jika
mengaturnya, maka Anda akan terjebak utang
harus bepergian atau memakan makanan di
besar.
pinggir jalan tanpa uang tunai.

Risiko Kejahatan Melibatkan Beberapa

Siber Biaya Transaksi
meskipun mudah melakukan transaksi
Alat Pembayaran Non Tunai seperti kartu
digital namun dibalik itu ada risiko
kredit dan internet banking melibatkan
yang mengintai terkait kejahatan siber
beberapa biaya transaksi yang tidak sesuai
dan kehilangan uang hasil jerih payah
dengan transaksi tunai dan oleh karena itu
mereka jika sampai terkena kasus
setiap individu yang berpikir untuk melakukan
penipuan online dan peretasan
transaksi online akan memperhitungkan
rekening bank
biaya transaksi ini.
Terima Kasih