Anda di halaman 1dari 8

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Di susun Oleh :
KELOMPOK 4

AMELIA FRANSISCA YALANI 2011313004


REFNI OKTAVIANI 2011313007
TIARA SYAFNI 2011313037
WANDA AZZAHRA 2011312022
ANA RAUDHATUL LAILI 2011313025
AGRESIA ANISA 2011312061
KASUS
Seorang laki-laki (64 tahun) dirawat di ruang penyakit dalam
dengan keluhan nyeri abdomen. Hasil pengkajian didapatkan:
mual, nafsu makan menurun, terlihat lemah berat badan
menurun dari 65 Kg menjadi 62 Kg dalam 1 bulán terakhir,
tinggi badan 167 cm, turgor kulit menurun, mukosa bibir
kering, frekuensi nadi 1o8x/menit, teraba lemah dan teratur,
frekuensi napas 25x/menit, tekanan darah 95/65mmHg, Hb 12
gr/dL, hematokrit 5o%.

Tentukan 2 diagnosa keperawatan untuk kasus diatas


berdasarkan prioritasnya serta NOC & NIC dari masing-
masing diagnosa tersebut
DS: DO:
1.Mual 1. TERLIHAT LEMAH
2. BERAT BADAN MENURUN
2.nafsu makan menurun DARI 65 KG MENJADI 62 KG
DALAM 1 BULÁN TERAKHIR
3.nyeri abdomen
3. TINGGI BADAN 167 CM
4. TURGOR KULIT
MENURUN
5. MUKOSA BIBIR KERING
6. FREKUENSI NADI
1O8X/MENIT TERABA
LEMAH DAN TERATUR
7. FREKUENSI NAPAS
25X/MENIT
8. TEKANAN DARAH
95/65MMHG
9. HB 12 GR/DL
10. HEMATOKRIT 5O%.
Keluhan Utama: Nyeri Abdomen

Diagnosa Keperawatan
1. Masalah Keperawatan Ketidakseimbangan nutrisi: Kurang
dari Kebutuhan Tubuh yang berhubungan dengan Aupan
Diet Kurang dibuktikan dengan Nyeri Abdomen, Nafsu
Makan Menurun, mukosa bibir kering, Berat badan menurun
dari 65 Kg menjadi 62 Kg dalam 1 bulán terakhir, Terlihat
lemah.
Pengertian: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolik.
Domain 2 Nutrisi, kelas 1 makan.
2. Diagnosis 2

NOC
Status Nutrisi : Sejauh mana Nutrisi di cerna dan di serap
untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
Intake nutrisi tercukupi : dipertahankan pada 4 di
tingkatkan ke 5
Penurunan Intensitas Terjadinya mual/muntah :
dipertahankan pada 4 di tingkatkan ke 5
Penurunan Frekuensi Terjadinya mual/muntah :
dipertahankan pada 4 di tingkatkan ke 5
Peningkatan berat badan : dipertahankan pada 3 di
tingkatkan ke 4
Intervensi NIC :
- Kaji status nutrisi pasien.
- Kaji kebersihan mulut, anjurkan untuk selalu melakukan oral
hygiene.
- Delegatif pemberian nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan
pasien : pasien kanker.
- Beri informasi yang tepat terhadap pasien tentang kebutuhan
nutrisi yang tepat dan sesuai.
- Anjurkan pasien mengkonsumsi makanan tinggi zat besi seperti
sayuran hijau dan juga perbanyak asupan buah-buahan.
- Kaji frekuensi mual, durasi, tingkat keparahan, faktor frekunsi,
presipitasi yang menyebabkan mual.
- Anjurkan pasien makan sedikit demi sedikit tapi sering.
- Anjurkan pasien untuk makan selagi hangat.
- Timbang BB pasien jika memungkinkan dengan teratur.
Rasional NIC :
- Pengkajian penting dilakukan untuk mengetahui status nutrisi pasien
sehingga dapat menentukan intervensi yang diberikan
- Mulut yang bersih dapat meningkatkan nafsu makan.
- Untuk membantu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan pasien.
- Informasi yang diberikan dapat memotivasi pasien untuk meningkatkan
intake nutrisi.
- Zat besi dan buah-buahan dapat membantu sebagai zat penambah darah
sehingga mencegah terjadinya anemia atau kekurangan darah.
- Penting untuk mengetahui karakteristik mual dan faktor-faktor penyebab
mual diketahui maka dapat menentukan intervensi yang diberikan.
- Makan sedikit demi sedikit dapat meningkatkan intake nutrisi.
- Makan dalam kondisi hangat dapat menurunkan rasa mual sehingga
intake nutrisi dapat ditingkatkan
- Dengan menimbang BB dapat memantau peningkatan dan penurunan
status gizi.
- Monitor turgor kulit .
- Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan konjungtiva
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai