Anda di halaman 1dari 26

CORAK

KEBERAGAMAN
PEMIKIRAN ISLAM
DI INDONESIA
Pemikiran di
bidang Filsafat

RAGAM
Pemikiran di PEMIKIRAN Pemikiran di
bidang kalam bidang fiqih
ISLAM DI
INDOENSIA

Pemikran di
bidang Tasawuf
A. Pemikiran • Secara etimologi, ilmu kalam berasal dari kata kalam,
yang berarti “kata-kata”. Kata-kata di sini

di bidang dimaksudkan sebagai katakata (firman) Allah. Jadi ilmu


kalam merupakan ilmu yang membicarakan

kalam permasalahan kalam Allah.

• Secara terminologi, ilmu kalam adalah ilmu yang


membahas tentang ketuhanan dengan nuansa
pemikiran yang cenderung menggunakan logika
(filsafat) yang dikaitkan dengan dalil-dalil naqliah. Ilmu
kalam biasa juga disamakan dengan Theologi Islam.
Perkembanga • Di Indonesia perkembangan ilmu kalam terjadi sangat
pesat di antaranya muncul beberapa organisasi

n ilmu klam masyrakat, diantaranya :


• MUHAMMADIYAH
di indonesia • NAHDATUL ULAMA
• PERSATUAN ISLAM
• 1. Muhammadiyah

• Ajaran teologi muhammadiyah


mengenai, Muhammadiyah
memandang bahwa akidah yang benar
adalah akidah yang dianut oleh umat
islam pada generasi Nabi Muhammad
SAW dan para sahabat-sahabatnya,
yang sejalan dengan isyarat al-quran .
Teologi ‫صا ِر‬ َ ‫ين َواألَن‬ َ ‫اج ِر‬ ِ ‫ون ِم َن ا ْل ُم َه‬ َ ُ‫ون األَ َّول‬َ ُ‫سابِق‬ َّ ‫و َال‬
muhammadiy ‫ض َي هّللا ُ َع ْن ُه ْم‬ ِ ‫ان َّر‬ ٍ ‫س‬ َ ‫ين اتَّبَ ُعو ُهم بِإِ ْح‬ َ ‫َوالَّ ِذ‬
ah sejalan ‫ت تَ ْج ِري تَ ْحتَ َها‬ ٍ ‫ضو ْا َع ْنهُ َوأَ َع َّد لَ ُه ْم َجنَّا‬ ُ ‫َو َر‬
‫ين فِي َها أَبَداً َذلِ َك ا ْلفَ ْو ُز ا ْل َع ِظي ُم‬ َ ‫األَ ْن َها ُر َخالِ ِد‬
dengan surat • Orang-orang terdahulu lagi yang pertama-tama dari

at taubah golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang


mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha pada mereka

ayat 100 dan merekapun ridha kepada Allah. Allah menyediakan


bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya
itulah kemenangan yang besar [QS At Taubah : 100]
• 2. Nahdatul Ulama
• Mengenai ajaran Teologi NU layaknya berbicara teologi
Imam Al-Asy’ari, dimana teologi ini mencoba menyatukan
teologi ekstrim rasionalis dan ekstrim tekstualis. Dari
terkadang dalam pendapatnya terkadang mendukung
muktazilah tetapi di sisi lain mendukung jabariyah.
• 3. Persatuan Islam (Persis)
• Berbicara teologi PERSIS, juga membicarakan apa yang
dikembangkan oleh A. Hasan, dimana beliau merupakan
orang yang mempunyai ajaran agresif, puritan dan
ekstrem. Disinilah data dilihat bahwa ajaran teologi islam
tidak mungkin bisa ditegakkan tanpa membasmi syirik,
sunnah tidak mungkin dihidupkan tanpa memberantas
bid’ah, dan ruhul ijtihad tidak mungkin terlaksana tanpa
memberantas taqlid.
. Pemikiran • PENGERTIAN FILSAFAT
• Secara etimologi ,Kata filsafat bersal dari Lafadz
di bidang Bahasa arab yang berhubungan rapat dengan Bahasa
yunani, philosphia. Philo yang artinya keinginan yang
Filsafat ingin di capai secara mendalam : shophia artinya
kebijaksanaan yang berarti pandai.
• secara terminologi, filsafat adalah keingin yang
mendalam untuk menjadi bijak. Harun Nasution
Berpendapat filsafat ialah” berfikir menurut tata tertib
(logika) dengan bebas tidak terikat dengan tradisi,
paradigma, dan agama) dan dengan sedalam-
dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan.
Perkembanga • Perkembangan pemikiran filsafat di Indonesia
di tandai dengan adanya pembaruan di
n pemikiran bidang politik, pendidikan dan social,

fisafat islam
diantaranya ;
1. Model pendidikan pesantren diganti dengan
di Indonesia model pendidikan Barat. Selain muncul
golongan pembaru dalam Islam, muncul
juga organisasi tradisional yang terhimpun
dalam Nahdhatul Ulama (Kebangkitan
Ulama) yang dicetuskan oleh K.H. Hasyim
Asy’ari dan K.H. Wahab Hasbullah pada
tahun 1926.
Peran ulama-ulama islam digantikan oleh
pemimpin-pemimpin Islam yang
bergerak di bidang organisasi atau
kepartaian dalam kepolitikan.
periode ketika kepemimpinan ulama
sangat dominan di masyarakat Muslim.
Kepemimpinan ulama berlangsung sejak
Islam datang ke Indonesia hingga
berlangsungnya masa penjajahan.
Pemikiran di • Para ulama tasawuf memiliki pandangan yang
berbeda mengenai kegiatan tasawuf sehingga
bidang dalam mendefinisikan tasawuf terdapat
perbedaan, tetapi tidak berbeda pada
Tasawuf pemahaman di antaranya :
A. Imam Al-ghazali
“Tasawuf adalah budu pekerti, barangsiapa yang
memberikan bekal budi pekerti atasmu, berarti ia
memberikan bekal atas dirimu dalam tasaawuf’.
B. As-Suhrawardy
• “Tasawuf adalah mencari hakikat dan
meninggalkan sesuatu yang ada di tanggan
makluk ( kesenangan duniawi)
• 2. As-Suhrawardy
• ‘’Tasawuf adalah mencari hakikat dan meninggalkan
sesuatu yang ada di tanggan makluk ( kesenangan
duniawi)
Masuknya Berbicara soal pemikiran tasawuf di Indonesia, Aceh
memiliki peran yang amat penting di mana aceh memiliki

pemikiran daerah yang strategis serta tidak terlepas dari andil


masyarakt yang melakukan Study ke negara Timur

tasawuf ke tengah. Diantara para pelopor berkembangnya aliran


tasawuf di Indonesia, sebagaimana yang disebutkan

Indonesia dibeberapa literatur diantaranya adalah : Nuruddin Ar


Raniri ( wafat tahun 1658 M ), Abdur Rauf As Sinkili (1615
-1693 M ), Muhammad Yusuf Al makkasary ( 1629-1699
M ). Mereka ini belajar di kota Makkah.
Pemikiran • 1. Walisongo
Wali Songo yang sangat berperan dalam penyebaran
Tokoh Islam di Indonesia khususnya Tanah Jawa, mempunyai
andil yang besar dalam mengajarkan tasawuf kepada
Tasawuf di masyarakat. Pada abad ke-12 M, peranan ulama tasawuf
sangat dominan di dunia Islam. Hal ini antara lain
Indonesia disebabkan pengaruh pemikiran Islam al-Ghazali serta di
Indonesia lebih cenderung mengikuti tasawuf yang
diusung oleh al-Ghazali,
Nuruddin Ar Raniri ( wafat
tahun 1658 M )
• Ar-Raniri memiliki pengetahuan luas yang meliputi tasawuf,
qalam, fiqih, hadits, sejarah, dan perbandingan agama.
Selama masa hidupnya, ia menulis kurang lebih 29 kitab, yang
paling terkenal adalah “Bustanul Salatin.”. namanya kini di
abadikan sebagai nama perguruan tinggi negeri agama (IAIN)
di Bandah Aceh.
• Adapun Karya-Karya yang pernah ditulis Ar-Raniri adalah: Ash-
Shirah Al-Mustaqim (fiqih berbahasa melayu), Bustan As-Salatin
fi Dzikir Al-Awwalin wa Al-khirin (Bahasa Melayu), Durrat Al-
Fara’idh bi Syarhi Al-‘Aqa’id ( akidah, bahasa Melayu), Syifa’ Al-
qulub (cara-cara berzikir, bahasa Melayu).
Abdur Rauf As
Sinkili (1615 -1693
M)
• Syekh Ali, ayah dari as-Singkili adalah keturunan Arab yang telah
menikahi seorang wanita setempat dari Fansur yang bertempat
tinggal di Singkel, dan di daerah ini juga Rauf dilahikan,
•    Karya yang paling menakjubkan lagi adalah tafsir al-Qur’an
lengkap  dalam bahasa Melayu, dan as-Singkili adalah  seorang
Alim pertama dalam perkembangan dunia islam yang menulis tafsir
dalam bahasa Melayu yang berjudul Tarjuman Al-Mustafid (tidak
ada keraguan) yang ditulis di Aceh dengan fasilitas dan
perlindungan  ynsg diterimanya dari kekuasan Aceh pada waktu itu.
• Setelah mendap[atkan pendidikan di mekkah abdur Rauf kembali
ke Indonesia dan menerapkan ilmu taswuf di Indonesia.
Pemikiran di Pemikiran di bidang Fiqih
• Dalam Bahasa arab fiqih artinya faham atau
bidang Fiqih pengertian. Dan menurut isltilah fikih artinya
menentukan dan menguraikan norma-norma dasar
dan ketentuan-ketentuan umum yang terdapt dalam
Al-qur’an dan sunah. Istilah fiqih yang berkembang di
masyarakat mempunyai hubungan yang erat dengan
syari’at dan hukum islam.
Perkembanga Indonesia dalam Mahzab fiqih pada pemikiran imam
n Fiqih dan syafii, bawha fiqih syafii adalah fiqih perpaduan
antara fiqih hanafi dan fiqih maliki, di Indonesia yang
Mahzab merupakan negara prulalistrik yang memiliki banyak

Hukum islam
perbedaan pendapat dan keberagaman, oleh karena
itu di butuhkan jalan tengah dalam permasalahan

di Indonesia ibadah.
Pemikiran imam al-syafii yaitu berijtihad dengan
metode deduktif dan ijtihad dengan metode
komparatif, dimana dapat berusaha
mempertemukan dua pendapat yang memang
berbeda, yang biasanya disebut dengan Taufiqiy atau
menguatkan pendapat yang disebut dengan tarjih.
Faktor 1. Adanya pemahaman yang berbeda
mengenai pemahaman ayat al-qur’an
Penyebab sehingga memunculkan perbedaan
corak penafsiran.
2. Larangan menulis, menukil, serta
keberagaman meriwayatkan hadist nabi. Karena
pemikiran kekhwatiran akan tercampurnya al-
qur’an dan hadist
islam 3. Ketidakpedulian sekelompok umat
islam terhadap wasiat-wasiat dan
ucapan rasullah SAW berkenaan dengan
Khilfah.
4. Adanya campura tangan
Khalifah bani umayah dan bani
abasiyah dengan menciptakan
perselisihan mahzab di antara kaum
muslimin agar dapat mempertakan
Khilafanya.
5. Kebodohan umat islam yang
saat itu mudah sekali di adu
domba dan memdapatkan
propaganda yang buruk.
• Masuknya pemeluk agama lain,
serta pencampuran budaya dan
pertukaran dengan mereka.
• Adanya tangan jahil para
khlifah Bani umayah untuk
membuat hadist-hadist palsu
untuk menguji sahabat yang
munafik.
Menyikapi 1. Sikap Toleransi terhadap aliran-aliran atau pemikiran
serta perbedaan pendapat

perbedaan 2. Menghindari dari segala Khilfiyan yang tercela ,


perbedaan pendapat yang menyimpang dari pokok-
corak pokok ajaran agama. Karena hal-hal yang
bersebrangan dari pokok-pokok agama bersifat
Keberagama provokatif yang dapat membuat umat islam
terpecah belah.
n islam 3. Khilafiyah dalam masalah furu’iyah ( perbedaan
pendapat yang belum dirundingkan para ulama dan
dalam hadist)
Kesimpulan • Teologi islam atau Ilmu kalam merupakan ilmu yang
membahas tentang Tuhan, yang terkait dengan segala
aspeknya, sifat, zat dan perbuatan Tuhan yang
menggunakan argumentasi filosofis. Sejarah
perkembangan teologi mulai dari masa klasik hingga
zaman modern dan kontemporer, mengalami
perubahan yang sangat signifikan. Di Indonesia
perkembangan ilmu kalam atau teologi islam terjadi
sangat pesat di antaranya muncul beberapa organisasi
masyrakat, diantaranya : Muhammdiyah, Persis ,
Nahdatul Ulama, Al-irsad.
• Demikian beberapa pemaparan mengenai filsafat
islam Indonesia yang diwarnai oleh beberapa tokok
dam berbagai organisasi islam yang berkembang di
Indonesia, dimana setiap organisasi memiliki wajah
dan kecenderungan sendiri terhadap filsafat yang ada.
Memang terjadi banyak perbedaan, hal ini disebabkan
kecenderungan fisafat yang dianutnya.
• Seiring dengan masuk dan berkembangnya agama
islam di Indonesia, tasawuf juga mengalami
perkmbangan yang sangat pesat. Perkembangan
taswuf di Indonesia mempunyai hakikat tujuan yakni
islamisasi penduduk Indonesia yang masih menganut
kepercayaan tradisional yang bersifat animisme,
dinamisme dengan pengaruh mistiknya, sementara itu
tasawuf digunakan oleh para wali untuk mengadakan
pendekatan dengan masyarakat.
• Pemikiran fiqih di Indonesia memiliki arti bawha
hukum islam adalah yang ideal demi terwujud nya
keadilan. Pemikiran fiqih berkembang ke Indonesia
tujuan untuk mengatur tatana kehidupan agar tidak
terjadi penyimpangan dari ajaran islam

Anda mungkin juga menyukai