Anda di halaman 1dari 20

PERTEMUAN KE 10

MATERI TENTANG SHOLAT


Anggota Kelompok
• Muhammad Iman T. Raihan
• Dodi Irawan
• Revy Maghriza
• Muhammad Haqan Barin

Kamis, 08/04/2021
Pengertian Sholat
• Secara bahasa sholat bermakna do’a, sedangkan secara istilah, sholat
merupakan suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang
diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan rukun dan
persyaratan tertentu.

• Menurut hakekatnya, sholat ialah menghadapkan jiwa kepada Allah SWT, yang
bisa melahirkan rasa takut kepada Allah & bisa membangkitkan kesadaran yang
dalam pada setiap jiwa terhadap kebesaran & kekuasaan Allah SWT.
Sejarah
• Shalat merupakan ibadah terdahulu, yang juga dilakukan oleh nabi-nabi
sebelum Nabi Muhammad, namun, di masa Nabi Muhammad lah
semuanya gerak dan doa dalam shalat terkumpulkan, mulai dari berdiri,
ruku’, hingga sujud dan duduk.
• Bukti dari hal tersebut dapat dilihat di beberapa ayat dalam Al Quran
Sejarah

• Surat Maryam ayat 55 yang menggambarkan tentang shalatnya Nabi


Ismail ‘alaihissalâm :

• ‫ضيًّا‬
ِ ْ‫ان ِع ْن َد َربِّ ِه َمر‬ َّ ‫ان يَأْ ُم ُر أَ ْهلَهُ ِبال‬
َ ‫صاَل ِة َوال َّز َكا ِة َو َك‬ َ ‫َو َك‬

• “Dan dia (Ismail) menyuruh keluarganya untuk melaksanakan shalat dan


zakat, dan ia adalah seorang yang diridloi disisi Tuhan-Nya”
Sejarah
• Surat Maryam (31) yang menggambarkan tentang shalatnya Nabi Isa
‘alaihissalâm :

• ‫صاَل ِة َوال َّز َكا ِة َما ُد ْم ُت َحيًّا‬ َ ‫َوأَ ْو‬


َّ ‫صانِي بِال‬

• “Dan Dia (Allah) memerintahkan kepadaku (Isa) (mendirikan) shalat dan


(menunaikan) zakat selama aku hidup;”
Sejarah
• Mengacu pada keterangan di atas, sebelum pensyariatan shalat, Nabi Muhammad
juga sebenarnya sudah rutin melakukan shalat di pagi dan sore hari. Hal tersebut
juga diperkuat dengan Surat Al-Mu’minun ayat 31:

ِ ‫ك بِ ْال َع ِش ِّي َواإْل ِ ْب َك‬


• ‫ار‬ َ ِّ‫َو َسبِّحْ ِب َح ْم ِد َرب‬

• “Dan sucikanlah (shalatlah) dengan memuji Tuhanmu, di waktu sore dan pagi
hari”.
Sejarah
• Perintah shalat 5 waktu kemudian diberikan oleh Allah kepada Nabi
Muhammad dalam peristiwa Isra dan Mi’raj, yang terjadi sekitar 18 bulan
sebelum peristiwa hijrah.
• Setelah kejadian tersebut, sholat 5 waktu diwajibkan untuk seluruh umat
muslim.
Urugensi shalat
• Urugensi sholat adalah salah satu kewajiban dari beberapa kewajiban yang dibebankan Allah
SWT kepada orang-orang yang mengaku dirinya islam.
• Kewajiban sholat harus dikerjakan seorang muslim secara rutin dalam sehari semalam sebanyak
5 (lima) waktu dan tidak boleh ditinggalkan walau dalam kondisi dan situasi apapun, seperti:
kondisi sibuk bekerja, dalam perjalanan, maupun dalam kondisi sakit.
• Dalam kondisi dan situasi tertentu yang tidak bisa dihindarkan oleh manusia, Allah SWT 
memberikan beberapa keringanan/rukhshoh dalam mengerjakan sholat, misalnya: saat menjadi
musafir atau menempuh perjalanan jauh, sholat dpat dilakukan dengan cara jamak
qashar/digabung dan diringkas, dalam kondisi sakit, sholat dapat dilakukan dengan cara duduk,
berbaring,dan isyarat, bahkan jika tidak ada air atau karena sakit yang  tidak diperbolehkan kena
air, maka wudhu dapat diganti tayamum dengan debu.
Manfaat Shalat dan Kegunaanya

• Sholat dapat menghapuskan dosa


•  Manfaat sholat bagi kesehatan
• Mencegah perbuatan keji dan mungkar
• Dzikir, tilawah dan doa-doa dalam sholat sangat baik untuk membersihan
jiwa dan melunakkan perasaan, menenangkan pikiran dan perasaan
• Dan juga, sholat dapat melancarkan peredaran darah serta menjaga
Kesehatan tubuh.
Hukum Shalat dan dalilnya

Shalat lima waktu adalah shalat fardhu (shalat wajib) yang dilaksanakan lima kali sehari. Hukum
salat ini adalah Fardhu’ ain yakni wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah menginjak
usia dewasa, kecuali berhalangan karena sebab tertentu.Salat Fardu adalah shalat dengan status
hukum fardhu, yakni wajib dilaksanakan. Salat Fardhu sendiri menurut hukumnya terdiri atas dua
golongan yakni:
• Fardhu ‘Ain yakni yang diwajibkan kepada individu. Termasuk dalam salat ini adalah shalat
lima waktu dan shalat juma’at untuk pria.
• Fardhu Kifayah yakni yang diwajibkan atas seluruh muslim namun akan gugur dan menjadi
sunnat bila telah dilaksanakan oleh sebagian muslim yang lain. Yang termasuk dalam kategori
ini adalah shalat jenazah.
Hukum Shalat dan dalilnya

Dalil tujuan pelaksanaan sholat terdapat dalam Al-quran surah Taha ayat 14 dan surah Al
Ankabut ayat 45 sebagai berikut :
1. “Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan
laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku (Al quraan Surah At Taha [20:14] )
2. “Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan
laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan
mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari
ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Surah Al- ‘Ankabut [29:45] )
Waktu shalat
Waktu shalat sudah di tetapkan, manusia hanya menjalaninya. Namanama shalat wajib diberi sesuai dengan nama waktu
tersebut'. Misalnya, shalat di waktu/ saat fajar, disebut shalat fajar atau subuh. Shalat diwaktu dhuhur disebut shalat
dhuhur, shalat di waktu ashar disebut shalat ashar, shalat di waktu isya‘, disebut shalat isya‘. Jadi fajar, subuh, dhuha,
dhuhur, ashar, maghrib, dan isya‘ hakekatnya adalah nama waktu.
• Shalat Shubuh , Awal waktu shalat shubuh ialah terbitnya fajar sidiq hingga terbitnya matahari.
• Shalat Dzuhur, Shalat dzuhur dimulai sejak tergelincirnya matahari di ufuk barat hingga masuknya waktu ashar.
• Shalat Ashar , Waktu shalat ashar dimulai sejak bayangan benda sama panjangnya dengan benda tersebut sampai
terbenamnya matahari
• Shalat Maghrib, Waktu shalat maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari hingga hilangnya awan berwarna merah
dari cakrawala
• Shalat Isya, Waktu shalat isya dimulai sejak selesainya waktu maghrib hingga terbitnya waktu fajar sebagai pertanda
waktu masuknya shalat shubuh
Surat Wajib
• Surat yang wajib dibaca setiap sholat hanya satu, yaitu surat Al Fatihah.
• Dilansir dari beberapa sumber, Abu Ja'far Al Gharnathi yang merupakan seorang
ulama Andalus telah menjelaskan mengapa Al-Fatihah menjadi surat pertama dalam
Al-Quran.
• Ia mengatakan bahwa Al-Fatihah mengandung makna global yang akan dirinci dalam
Al-Quran secara keseluruhan.
• Selain itu, surat yang diawali dengan kalimat Alhamdulillah ini disyariatkan untuk
dibaca setiap mengawali segala aktivitas. Lalu, dilanjutkan dengan menyebutkan
asmaul husna (ar-Rahman ar-Rahim).
Hal yang Membatalkan Sholat

1. Jika salah satu syarat atau rukun shalat tidak dikerjakan atau sengaja tidak dikerjakan.
2. Menambah rukun berupa perbuatan.
3. Terkena najis yang tidak dimaafkan.
4. Aurat terbuka.
5. Membelakangi kiblat.
6. Berkata-kata dengan sengaja.
7. Mengubah niat sholat.
8. Mendahului imamnya dua rukun (jika sholat berjamaah)
9. Makan atau minum saat sholat.
10. Tertawa terbahak-bahak.
11. Bergerak berturut-turut tiga kali atau lebih.
12. Murtad.
Sholat Berjama’ah
• Secara umum, salat berjamaah lebih baik daripada salat sendirian (munfarid). Saking
utamanya, sebagian ulama bahkan menyatakan bahwa salat lima waktu wajib dikerjakan secara
berjamaah bagi laki-laki muslim, serta berdosa jika meninggalkannya dengan sengaja.
Keutamaan salat berjamaah ini amat besar, sebagaimana tergambar dalam sabda Nabi
Muhammad SAW: "Salat berjamaah lebih afdal daripada salat sendirian dengan perbandingan
dua puluh tujuh derajat," (H.R. Muslim). Anjuran salat lima waktu berjamaah juga disertai
dengan peringatan bagi mereka yang mampu mengerjakan, tetapi sengaja meninggalkannya,
sebagaimana diriwayatkan Abu Dzar Al-Ghifari, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah tiga orang yang tinggal di suatu kampung atau pelosok tapi tidak melakukan salat
jamaah, kecuali setan telah menguasai mereka. Hendaklah kalian berjamaah, sebab serigala itu
memakan domba yang lepas dari kawanannya," (H.R. Abu Daud dan Nasai).
Ragam Hukum Sholat Berjama’ah
• Fardu Ain Fardu ain, atau hukumnya wajib berjamaah salat Jumat bagi kaum laki-laki. Karena itu, jika salat Jumat tidak
dilaksanakan secara berjamaah maka hukumnya batal. Demikian juga salat wajib lima waktu dianggap fardu ain, menurut
pendapat ulama mazhab Hanbali.
• Fardu Kifayah Fardu kifayah, termasuk untuk salat lima waktu berjamaah, menurut pendapat mazhab Syafi'i dan mazhab
Hanafi.
• Sunah Sunah, seperti salat berjamaah Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, salat Istisqa, dan sebagainya.
• Mubah Mubah, seperti salat jamaah yang dilakukan dalam salat-salat yang tidak disyariatkan untuk berjamaah, mencakup
salat duha dan salat rawatib.
• Khilaful Ula Khilaful Ula, yang terjadi ketika ada perbedaan niat antara imam dan makmum, misalnya imam berniat salat
bukan qada (ada’) sementara makmum berniat qada, atau sebaliknya.
• Makruh Makruh, yang terjadi, misalnya, jika seseorang melakukan salat berjamaah dengan imam yang fasik.
• Haram Haram, seperti salat berjamaah yang dilakukan di atas tanah hasil rampasan atau diperoleh dari cara yang tidak
halal, di lokasi ghosob (tanpa izin) walaupun secara hukum, salatnya tetap sah.
Orang yang Sakit Tetap Wajib Shalat
• Shalat diwajibkan kepada semua Muslim yang baligh dan berakal. Merekalah mukallaf, orang
yang terkena beban syariat. Yang dibolehkan untuk meninggalkan shalat adalah orang yang
bukan mukallaf, yaitu anak yang belum baligh dan orang yang tidak berakal. Rasulullah
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

• ‫المجنون حتى يعقِ َل‬


ِ َ ‫النائم حتى يستيق‬
‫ وعن‬، ‫ وعن الصب ِّي حتى يحتل َم‬، ‫ظ‬ ِ ‫ عن‬: ‫رُف َع القل ُم عن ثالث ٍة‬

• “Pena (catatan amal) diangkat dari tiga jenis orang: orang yang tidur hingga ia bangun, anak
kecil hingga ia baligh, dan orang gila hingga ia berakal” (HR. An Nasa-i no. 7307, Abu Daud
no. 4403, Ibnu Hibban no. 143, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 3513).
Keringan Sholat untuk Orang yang Sakit

1. Dibolehkan untuk tidak shalat berjamaah di masjid


2. Dibolehkan menjamak shalat
3. Dibolehkan shalat sambil duduk jika tidak mampu berdiri
4. Dibolehkan shalat sambil berbaring jika tidak mampu duduk
5. Dibolehkan shalat semampunya jika kemampuan terbatas
6. Dibolehkan tidak menghadap kiblat jika tidak mampu dan tidak ada yang
membantu
Sholat Safar
• Sebelum melakukan perjalanan, kita perlu melaksanakan sholat safar.
Shalat safar ini dikerjakan secara sunnah bagi yang ingin beribadah
umroh, haji, menuntut ilmu, berdagang dan apapun yang penting
bepergian jauh.

• Hukum sholat ini adalah sunnah. Apabila dikerjakan mendapat pahala dan
apabila tidak, maka tidak akan mendapat dosa. Sholat ini dikerjakan untuk
mendapat keridhaan Allah SWT supaya perjalanan kita dilancarkan dan
mendapat berkah ketika telah sampai di sana.
Keutamaan Sholat Safar

• Setiap ibadah pasti memiliki keutamaan atau manfaat. Tidak terkecuali dengan shalat
safar. Banyak sekali keutamaan dari menjalankan sholat sunnah ini, diantaranya adalah
sebagai berikut:
• Memohon ridha Allah SWT atas perjalanan yang dilakukan
• Meminta perlindungan Allah SWT selama perjalanan agar selamat sampai tujuan
• Memohon berkah dalam perjalanan baik sebelum berangkat, saat di jalan, dan ketika
sampai ke tempat tujuan
• Mendekatkan diri kepada Allah SWT
• Menambah amal ibadah untuk timbangan di akhirat kelak

Anda mungkin juga menyukai