Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI HIRARKI 02

Topik Pembahasan:
1. Menjelaskan pengertian perencanaan
2. Menjelaskan pengertian skenario
3. Menjelaskan pengertian proses balik
4. Menerapkan proses AHP untuk memecahkan persoalan
konflik
Perencanaan

Perencanaan adalah suatu aktivitas yang mempunyai tujuan dan bergerak


dinamik mencapai tujuan itu. Kita dapat menggagas masa depan yang
diinginkan mungkin terjadi dan menetapkan target yang diinginkan lalu
bekerja menentukan cara menghasilkan masa depan yang ditetapkan itu.
Para aktor yang terlibat dapat dipengaruhi untuk menghilangkan
hambatan. Proses normatif itu disebut perencanaan balik.
Untuk mengefektifkan rencana kedua proses itu di kombinasikan diberi
nama perencanaan kedepan balik.
Cara bekerjanya sebagai berikut:
1. Masa depan yang mungkin terjadi diproyeksikan melalui perencanaan
kedepan.
2. Masa depan yang mungkin terjadi dan diinginkan dihipotesiskan dan
kebijakan yang perlu untuk mencapainya ditetapkan pada
perencanaan balik.
Lanjutan……

Perencanaan kedepan-balik dilakukan dalam dua batasan;


1. Diteteapkan dimasa sekarang oleh para aktor dan sumber daya yang
tersedia
2. Diteteapkan dimasa depan oleh sasaran yang diinginkan.
Sekarang masa depan
o o
Kesimpulan:
3. Perencanaan kedepan (forward planing) adalah proses pemroyeksian
suatu masa depan yang mungkin
4. Perencanaan balik (backward planing) adalah proses yang
mengidentifikasikan suatu masa depan yang diingikan kemudian
membuat kebijakan rincian untuk melakukannya.
5. Perencanaan ke depan balik (forward-backward planing) adalah
proses yang mengkombinasikan perencanaan balik dan perencanaan
kedepan
Perencanaan
Secara umum, tujuan perusahaan melakukan perencanaan karena:
Perencanaan adalah cara untuk mengantisipasi dan merekam perubahan
 Perencanaan mengarahkan (direction) kepada administrator maupun
non administrator
 Perencanaan bisa menghindari atau paling tidak memperkecil
pemborosan dan tumpang tindih pelaksanaan kegiatan.
 Perencanaan menetapkan standar yang akan dipakai untuk
mempermudah pengawasan.

Kegiatan pokok yang dilakukan fungsi planning adalah:


 Menentukan arah tujuan perusahaan dan target bisnisnya
 Menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki
 Menentukan apa saja sumber daya yang dibutuhkan untuk
menjalankan strategi tersebut
 Menetapkan standar atau benchmark untuk menentukan upaya dalam
mencapai tujuan tersebut.
Perencanaan
Fungsi planning memiliki beberapa manfaat seperti:

 Hasil perencanaan menjadi pedoman dan acuan dasar dalam


melaksanakan kegiatan
 Perencanaan bisa memudahkan pengawasan terhadap kegiatan yang
dilakukan, apakah telah sesuai dengan yang telah direncanakan atau
tidak
 Perencanaan bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin akan terjadi
 Kegiatan setiap unit manajemen lebih terorganisir
 Pelaksanaan tugas menjadi lebih tepat, efektif dan efisien
 Penyimpangan yang berpotensi muncul bisa diantisipasi sedini
mungkin
Skenario

Perencanaan yang efektif memerlukan skenario yang mencakup penjelasan


tentang interaksi sistem dengan faktor lingkungan sosial, politik, teknologi
dan ekonomi yang relevan.

Scenario planning atau perencanaan skenario merupakan praktek


terstruktur untuk membayangkan dan mengantisipasi kejadian dan kondisi
di masa depan apa yang mungkin terjadi, apa konsekuensi dari semua itu,
dan bagaimana menanggapi dan belajar dari mereka untuk melatih
kesiapsiagaan dan respons. Ini adalah teknik yang berguna dalam
perusahaan perencanaan strategi perusahaan dan strategi pemasaran,
terutama dalam melihat potensi kebutuhan masa depan, pasar, dan produk
Skenario

Ada 2 jenis skenario yang sering digunakan dalam pemecahan konflik:


1. Eksplorasi : dimulai saaat ini dan bekerja kedepan untuk
memproyeksikan berbagai alternatif hasil kecenderungan sekarang.
2. Antisipasi : menggambarkan masadepan yang layak dan diinginkan.
Jadi bekerjanya terbalik, dimulai dengan masa depan lalu bekerja
mundur kesekarang.

Skenario dalam perencanaan merupakan alat bantu yang unik dalam


merencanakan masa depan. Konstruksi skenario diintegrasikan ke dalam
AHP (Analitical Hierarchy Process) baik dalam proses strukturisasi hirarki
maupun dalam proses menetapkan prioritas dan sintesis.
i dan belajar dari mereka untuk melatih kesiapsiagaan dan respons. Ini
adalah teknik yang berguna dalam perusahaan perencanaan strategi
perusahaan dan strategi pemasaran, terutama dalam melihat potensi
kebutuhan masa depan, pasar, dan produk
Proses Balik

Proses balik memberikan mekanisme untuk mengidentifikasi berbagai


kebijakan yang harus diupayakan aktor untuk mencapai skenario yang
diinginkan.
• Pengulangan proses ke depen-balik
Proses ke depan ke dua dijalankan untuk memasukan wawasan yang
didapat dari proses balik tadi.karena aktor sekarang mengejar skenario
yang telah diidentifikasikan, maka kepentingan relatif para aktor yang
saling berpengaruh berubah.
Penyelesaian Konflik

Proses AHP dapat digunakan untuk memecahkan persoalan konflik


• Proses ke depan pertama
Dalam hierarki pertama ditetapkan pihak-pihak yang berkonflik satu
sama lain. Setiap pihak yang berkonflik memiliki sasaran-sasaran.
Bagaimana cara memecahkan konflik akan dipandang oleh setiap pihak
menurut bagaimana struktur tersebut memenuhi masing-masing sasaran
tersebut.

Pihak yang berkepentingan dibandingkan dan dipriritaskan menurut


taksiran akan mempengaruhi mereka terhadap hasil akhir. Hal ini
dilakukan dengan matriks perbandingan yang akan menghasilakn bobot
prioritas. Tujuannya untuk menetapkan prioritas untuk suatu konflik
yang terkenal dan menafsirkan nilai numeriknya.
Lanjutan….

• Proses Balik Pertama


Untuk menetapkan proses balik perlu ditemukan hasil yang diinginkan
bagi setiap pihak yang berkonflik dan menilai reaksi terhadap semua
hasil. Pada hakekatnyaproses balik membatasi kekuatan para aktor dan
kemampuan mereka mengubah suatu hasil.
• Proses ke depan kedua
Kiat mengulani proses ke depan dengan memberi sasaran berprioritas
tinggi yang baru dari proses balik itu kepada perangkat sasaran semua
dan mencatat hasilnya. Proses balik diulang pada tiap tingkat hierarki .
Berbagai kebijakan baru untuk mempengaruhi aktor lain dapat
dimasukan dan diprioritaskan, dan kebijakan berprioritas tinggi atau
sasaran. Yang bersangktan sekali lagi dimasukan keproses ke depan itu.
Proses ke depan dilakukan untuk ketiga kalinya dan diperhatikan hasil
akhirnya. Hasil ini dapat dianggap stabil jikapda adasarnya tak berubah
setelah dua pengulangan.
Lanjutan….

• Proses Balik Kedua


Mengulang proses balik dengan menetapkan sekali lagi bagaimana
setiap pihak memandang setiap hasil. Seperti dapat diperkirakan setiap
pihak masih mempunyai preferensi kepada skenario yang berbeda pada
kenyataannya mempertahankan urutan-urutan preferesnsinya.
Pengulangan lebih jauh boleh dilakukan untuk melihat apakah
pemecahan ini dapat diubah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai