(AGREEBLENESS)
Icha Choirunnisa
Habibatul Aulia
Fatmaningtyas
FAKULTAS EKONOMI
2019
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Five Factor Model atau lebih dikenal dengan Big Five Personality adalah model
konseptual yang dibangun pada lima dimensi personal yang berbeda dan mendasar yang
tampaknya universal bagi manusia. Lima dimensi tersebut adalah neurotisisme, extraversion,
openness, agreeableness dan conscientiousness. Big Five Personality dikaji setelah sejumlah
peneliti memperhatikan banyak nya persamaan dalam dimensi kepribadian. Salah satu peneliti
terkemuka tentang kepribadian dan budaya adalah Robert R. McCrae, yang menerbitkan data
laporan diri untuk 26 negara pada tahun 2001. Pada tahun 2002, basis data diperluas menjadi
36 budaya. Secara kolektif, studi ini memberikan bukti yang meyakinkan dan substansial untuk
mendukung bahwa Big 5 Personality terdiri dari neurotisisme, extraversion, openness,
agreeableness dan conscientiousness. Untuk memahami bagaimana cara melihat kepribadian
dari Big 5 personality maka kami akan mengualas salah satu kepribadian yang ada dalam Big 5
Personality yaitu kepribadian atau sifat Agreebleness.
PEMBAHASAN
McCrae & Costa (dalam Beaumont & Stout, 2003) berpendapat bahwa Agreeablenes
mengindikasikan seseorang yang rendah hati, ramah, tidak menuntut, menghindari konflik
dan memiliki kecenderungan untuk mengikuti orang lain. Agreeablenes juga merupakan
dimensi yang mengukur tingkat keramahan seseorang.Nilai Agreeableness yang rendah
menunjukkan bahwa orang tersebut masuk ke golongan Disagreeable, orang dengan tipe
ini merupakan orang yang senang memberikan kritik, susah diajak kerjasama karena sifat
kritisnya tersebut. Seseorang yang memiliki agreeableness yang tinggi digambarkan
sebagai seseorang yang memiliki value suka membantu, forgiving, dan penyayang. Ketika
seseorang yang memiliki tingkat agreeableness yang tinggi, dimana ketika berhadapan
dengan konflik, self esteem mereka akan cenderung menurun, sedangkan orang-orang yang
tingkat agreeableness yang rendah cenderung untuk lebih agresif dan tidak kooperatif.
Seseorang yang memiliki tingkat agreeableness yang tinggi memiliki tingkat interaksi yang
lebih tinggi dengan keluarga dan jarang memiliki konflik dengan orang lain.Seseorang yang
memiliki personality Agreeableness memilki sifat keterbukaan terhadap kesepakatan.
2. Karakteristik atau Ciri-ciri Orang yang memiliki Personal Agreeableness
Rumus Perhitungan
E = 20 + (1) ___ - (6) ___ + (11) ___ - (16) ___ + (21) ___ - (26) ___ + (31) ___ - (36) ___
+ (41) ___ - (46) ___ = _____
A = 14 - (2) ___ + (7) ___ - (12) ___ + (17) ___ - (22) ___ + (27) ___ - (32) ___ + (37) ___
+ (42) ___ + (47) ___ = _____
C = 14 + (3) ___ - (8) ___ + (13) ___ - (18) ___ + (23) ___ - (28) ___ + (33) ___ - (38) ___
+ (43) ___ + (48) ___ = _____
N = 38 - (4) ___ + (9) ___ - (14) ___ + (19) ___ - (24) ___ - (29) ___ - (34) ___ - (39) ___ -
(44) ___ - (49) ___ = _____
O = 8 + (5) ___ - (10) ___ + (15) ___ - (20) ___ + (25) ___ - (30) ___ + (35) ___ + (40) ___
+ (45) ___ + (50) ___ = _____
Jika seseorang memiliki tingkat keramahan yang tinggi maka skor seseorang
tersebut harus lebih besar dalam nilai A (Agreeableness/Keramahan). Keramahan
(A) mencerminkan banyak individu menyesuaikan perilaku mereka sesuai orang lain.
skor tinggi biasanya orang sopan dan sejenisnya.