Anda di halaman 1dari 15

KREATIVITAS

Manajemen
HAMBATAN DALAM
BERFIKIR KREATIF
(OL SON )
A. Kebiasaan yang selalu digunakan dan sulit dilepas.
B. Kurangnya enerji dan waktu untuk bersibuk diri
secara kreatif
C. Lingkungan yang tidak menunjang kreativitas
(creativity spoilers )
D. Kebutuhan untuk selalu mendapat jawaban yang
cepat.
E. Takut menghadapi kritikan .
F. Takut menerima kegagalan .
G. Sulit mendeteksi kegagalan .
H. Malas .
I. Sulit melakukan pekerjaan mental .
HAMBATAN
BERFIKIR KREATIF
M.O. EDWARDS

1. FAKTOR PERSEPSI
2. FAKTOR EMOSI
3. FAKTOR EKSPRESI
4. FAKTOR INTELEKTUAL
5. FAKTOR IMAJINASI
6. FAKTOR LINGKUNGAN
7. FAKTOR BUDAYA
HAMBATAN PERSEPSI
 Labeling
 Streotyping
 Kesulitan mengisolasi persoalan
 Asumsi yang keliru

HAMBATAN EMOSI
 Takut membuat kesalahan
 Takut mengambil resiko
 Tidak bisa mentoleransi kedwiartian
 Ingin memiliki rasa aman
 Tegang
 Over motiovated  ingin cepat berhasil
 Kekurang tantangan
 Tidak bisa membedakan fantasi dan realistis
Hambatan Imajinasi, Intelektual, Ekspresi

 Hambatan mental dalam mencari alternatif


lain
 Tidak fleksibel dalam mencari strategi
pemecahan masalah
 Tidak mendapat informasi yang tepat
 Keterbatasan berbahasa
 Tidak bisa berimajinasi
 Terlalu realistis
 Kekurang mampuan mengekspresikan diri
dalam bentuk bahasa
Hambatan Lingkungan dan
Kebudayaan
 Pola budaya yang penuh tabu dan
tahayul
 Keterbatasan Hierarchi
 Keterbatasan Anggaran
 Kekurangan waktu
 Tidak memperoleh support dari
lingkungan
Roger’s
SUASANA YANG MERANGSANG
KREATIVITAS :

 Keamanan Psikologis
 Kebebasan Psikologis
ROGER :
KONDISI YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS :

KONDISI INTERNAL
1. Keterbukaan terhadap pengalaman.
2. Evaluasi dari dalam diri sendiri .
3. Kemampuan untuk bermain dengan konsep dan
alat.

KONDISI EXTERNAL
Menciptakan rasa aman dan bebas secara psikologis
Penghambat Kreativitas Dalam
Pekerjaan
1. Tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan
proses inkubasi dalam proses kreativitas
2. Merasa diri kurang kreatif
3. Tidak memberanikan diri bersikap spontan
meski untuk 1 menit
4. Tidak terbiasa mencari alternatif yang tidak lain
dari alternatif yang biasa dilakukan orang
5. Sebelum berfikir sudah menentukan bahwa
budget tidak ada (dari segi finance)
6. Perasaan tidak enak terhadap pandangan atasan
7. Menganggap senior lebih mampu
menyelesaikan masalah
8. Ingin cepat-cepat menyelesaikan masalah
9. Menghayalkan keterbatasan-keterbatasan
yang belum tentu aktual
10.Memberikan response kritik yang bernada
negatif terhadap ide baru
11.Coba menyatakan “tidak” sebelum dicoba
12.Sudah menentukan kriteria-kriteria
pembatasan sebelum mencurahkan ide-ide.
13.Kadang merasa lebih aman bekerja sama
dengan rekan-rekan yang penurut
14.Sulit merubah kebiasan kendatipun sudah
mengetahui bahwa kebiasaan tersebut
merugikan
15.Mengevaluasi ide terlalu dini
16. Memfokuskan diri pada perolehan
record yang sifatnya eksternal dan
kurang memberikan perhatian terhadap
record/ kepuasan internal.
17. Menggangap bahwa kreativitas berfikir
hanya membuang-buang waktu.
18. Menganggap bahwa perubahan-
perubahan merupakan sikap yang
kurang bijaksana.
19. Kebanyakan ide-ide pembahasan akan
menghabiskan budget perusahaan.
Suasana Kerja yang merangsang Pemikiran
Kreatif
1. Memberikan kebebasan untuk memberi ide dan
masukan serta memberikan perhatian terhadap ide-ide
tersebut tanpa terlebih dahulu memberikan penilaian /
komentar
2. Mempertahankan tekanan dan tuntutan kerja yang
cukup-cukuop saja serta tidak menciptakan suasana
3. Mendelegasikan tanggung jawab dan cepat
memberikan feed back terhadap hasil kerja dalam
artian recognition
4. Memberikan kesempatan pada anak buah untuk turut
mengambil bagian dalam proses pemecahan
masalah/pengambilan keputusan
5. Mendorong partisipasi dan interaksi aktif dalam
kelompok kerja
6. Memberikan banyak kesempatan pada anak buah
untuk juga mengenal dunia luar
POKOK-POKOK YANG PERLU DIINGAT
1. Pada setiap langkah/tahap penting untuk berfikir
dengan berbagai cara.
* Luas – mendalam
* Perorangan – kelompok
* Mengikat diri – melepaskan diri – inkubasi
* Beberapa sudut pandang
2. Buat Organizer secara fleksibel
3. Jangan cepat puas dengan satu atau dua
perumusan masalah  tahap yang paling
penting!!!
Tanyakan pada diri, apakah ini adalah:
* Tujuan, atau
* Sekedar keinginan
LIMA AZAS PROSES BERFIKIR KREATIF
5 AZAS SELANG – SELING :

1. Pemikiran dan Pertimbangan


2. Usaha Perorangan dan Kelompok
3. Pengikatan Diri dan Pelepasan Diri
4. Usaha yang Kuat dan Luas
5. Sudut Pandang Satu dan Sudut
Pandang Lain.
MENGATASI MASALAH
KEHABISAN GAGASAN

1. Diam
2. Kembangkan varian dari salah satu
gagasan
3. Gunakan rumusan dasar yang lain
4. Lakukan pemanasan

Anda mungkin juga menyukai