Keinginan/kebutuhan untuk
mengubah/mengembangkan (improve)
Jelas Dalam
Tepat/presisi Komplit
Relevan Penting
Akurat Logis
Luas Adil
Berpikir kritis atau berpikir kreatif?
Perlukah? Mengapa?
Arus globalisasi/perkembangan Teknologi Informasi
Perubahan cepat di segala bidang
Pilihan semakin banyak
Nilai-nilai bergeser
Dunia semakin semrawut
Persaingan/perang semakin meningkat
Banjir
Korupsi
BELAJAR SAMBIL
BERMAIN
To teach creativity,
you must reinvigorate
the child’s heart within yourself
Langkah mengembangkan kebiasaan dan semangat
berpikir kreatif pada anak
1. Jangan menunggui/protektif
2. Jangan menghakimi/menilai
3. Jangan memberi hadiah terlalu sering
4. Jangan membawa ke suasana
persaingan/membandingkan
5. Jangan mengatur/memberi petunjuk
6. Jangan batasi pilihan
Metode/alat melatih berpikir kreatif
S substitute menggantikan Sate vegetarian
Mengganti tokoh dengan orang lain
Stereotype/
persepsi
generalisasi
Ego/takut/malu/berpikir
Hanya ada 1 negatif/rendah diri Reaktif
jawaban benar
Langkah-langkah mengembangkan pemikiran
kritis dan kreatif
KNOWLEDGE :
Mencari pengetahuan/informasi sebanyak mungkin (pengalaman, buku,
internet, komunikasi, bertanya pada diri sendiri/ahli/awam dsb.)
THINKING :
Menyimpulkan, intepretasi, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi
INCUBATION :
Relax, bermain (membiarkan alam bawah sadar bekerja)
EUREKA/AHA :
Ide ketemu
DEVELOPMENT :
Pengembangan ide (fungsional, menguntungkan,efisien, berguna)
PRACTICE:
Punya waktu untuk melatih berpikir kritis/kreatif
Meng-tzu:
A great man is he who has not lost
the heart of a child
Creativity is a gift.
We all receive it at birth,
but we must practice it in order
to keep it.