Anda di halaman 1dari 6

TUJUAN BK

(KEAGAMAAN)
Oleh: Raida Hasanah, M.Pd.I

Disampaikan pada
pertemuan ketiga
Kamis, 5 Maret 2015
TUJUAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
Prayitno & Erman Amti membagi tujuan BK menjadi 2, yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus.

 Tujuan Umum BK adalah untuk membantu individu memperkembangkan


diri secara optimal sesuai dengan tahap perkembangann dan predisposisi
yang dimilikinya (seperti kemampuan dasar dan bakat-bakatnya), berbagai
latar belakang yang ada (seperti latar belakang keluarga, pendidikan,
status sosial ekonomi), serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya.

 Tujuan Khusus BK merupakan penjabaran tujuan umum tersebut yang


dikaitkan secara langsung dengan permasalahan yang dialami oleh
individu yang bersangkutan, sesuai dengan kompleksitas
permasalahannya.
Secara sederhana, Hallen memaparkan bahwa tujuan
BK diberikan kepada siswa dalam rangka upaya agar
siswa dapat:

 Menemukan Pribadi
Agar siswa mengenal kekuatan & kelemahan dirinya
sendiri serta menerimanya secara positif dan dinamis
sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut.

 Mengenal Lingkungan
Agar siswa mengenal lingkungannya secara objektif
dan menerima berbagai kondisi lingkungan itu secara
positif dan dinamis pula.

 Merencanakan Masa Depan


Agar siswa mampu mempertimbangkan dan
mengambil keputusan tentang masa depan dirinya.
TUJUAN
BK (KEAGAMAAN)

M. Arifin memaparkan bahwa tujuan BK Keagamaan dimaksudkan


untuk:

 Membantu si terbimbing agar memiliki relegious reference (sumber


pegangan agama) dalam pemecahan problem.

 Membantu si terbimbing agar dengan kesadaran serta kemauannya


bersedia mengamalkan ajaran agamanya.
Tujuan bimbingan dan konseling agama juga menjadi tujuan
dakwah Islam. Karena dakwah yang terarah adalah
memberikan bimbingan kepada umat Islam untuk betul-betul
mencapai dan melaksanakan keseimbangan hidup di dunia
dan akhirat.

Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW


“Sesunguhnya aku diutus untuk menyempurnakan budi pekerti yang mulia”

Dengan demikian, Nabi Muhammad SAW juga menduduki


fungsi sebagai konselor agama di tengah-tengah umatnya.
Demikian pula para sahabat Nabi, para ulama, dimana
mereka juga merupakan pembimbing keagamaan dalam
kehidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai