Npm : A10230091
Ciri-Ciri
Entrepreneurial Mindset
-Tumbuh
-Berfikir sederhana
3. Tip
-Modal utama wirausaha bukan uang, tetapi kepercayaan untuk tumbuh dan menang.
Teknik Afirmatif
“meskipun awalnya”
Mindset merupakan pola pemikiran seorang entrepreneur terhadap sikap yang harus dimilikinya
dalam berinovasi dan menghasilkan suatu tindakan. Mindset merupakan salah satu hal penting bagi
seorang entrepreneur yang harus ditanamkan sejak awal agar dapat membuatnya sukses. Pola pikir
kewirausahaan adalah ulet, banyak ide, dan berorientasi pada solusi. Seorang dengan pola pikir ini
adalah seorang pembelajar seumur hidup yang selalu penasaran dengan berbagai hal, kreatif, dan
berpikir kritis. “Mereka mengarahkan diri sendiri, berorientasi pada tindakan, dan sangat terlibat.
contoh entrepreneur
1. Foodpreneur
2. Technopreneur
3. Womenpreneur
4. Mompreneur
5. Sociopreneur
6. Ecopreneur
Sumber: https://ilmukomputer.uss.ac.id/112/mindset-awal-yang-harus-dimiliki-oleh-seorang-
entrepreneur/#:~:text=Mindset%20disini%20merupakan%20pola%20pemikiran,awal%20agar
%20dapat%20membuatnya%20sukses
Critical Thinking For Business
Why-Your purpose
How-Your proces
melihat prosesnya
What-Your result
3.Complex problem-solving
Chance, 1986
-Menganalisi fakta
-Mencetuskan gagasan
-Membuat perbandingan
-Menarik kesimpulan
-Mengevaluasi argumen
-Memecahkan masalah
Martes, 1991
-Sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan
-Menerapkan
-Menganalisis
-Mesintesis
- melakukan Intropeksi
•Kerepatan (Accuracy)
•Kejelasan (Clarity)
•Presisi (Precision)
•Relavansi (Relavance)
•Logika (logic)
•Keadilan (Fairness)
a. Tujuan
b. Pertanyaan
c. Informasi
f. Asumsi
g. Efek domino
h. Sudut pandang
Berpikir kritis penting di era digital karena kita dihadapkan pada banyak informasi yang tidak
terverifikasi dan tidak relevan. Kemampuan berpikir kritis membantu kita memilah dan menganalisis
informasi dengan bijak. Melalui berpikir kritis, dapat mengembangkan kemampuan untuk mengenali
fakta dari opini, mengidentifikasi bias, dan menganalisis argumen secara objektif. Hal ini
memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang lebih baik, menjaga diri kita dari penipuan, dan
memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu yang sedang berkembang.
Sumber: https://www.batumenyan.desa.id/berpikir-kritis-di-era-digital-mengasah-kemampuan-
melalui-literasi/#:~:text=Berpikir%20kritis%20penting%20di%20era%20digital%20karena%20kita
%20dihadapkan%20pada,dan%20menganalisis%20informasi%20dengan%20bijak
Hambatan kreativitas
Memandang kegagalan sebagai sukses yang tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan untuk frustasi
berat.
SCUMPS
Shape (Bentuk)
Color (Warna)
Use (Kegunaan)
Material (Bahan)
Part (Bagian)
Size (Ukuran)
Berfikir Kreatif
2.Kenali hambatan kreatifitas anda, dan lakukan rencana aksi untuk mengeliminir hambatan tersebut
Menurut Harriman (2017:120) , berpikir kreatif adalah suatu pemikiran yang berusaha menciptakan
gagasan yang baru. Berpikir kreatif merupakan serangkaian proses, termasuk memahami masalah,
membuat tebakan dan hipotesis tentang masalah, mencari jawaban, mengusulkan bukti, dan akhirnya
melaporkan hasilnya. Pola pikir kreatif adalah kemampuan untuk berpikir di luar batasan
konvensional, menciptakan ide-ide baru, dan menghadapi masalah dengan cara yang inovatif.
Kreativitas bukanlah sesuatu yang hanya dimiliki oleh sejumlah orang terpilih, tetapi kemampuan
yang dapat dikembangkan oleh siapa pun.
proses berpikir kreatif meliputi tahap persiapan, inkubasi, iluminasi, dan verifikasi. Pemecahan
masalah adalah sebagai sarana seseorang menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh
sebelumnya, keterampilan, dan pemahaman untuk memenuhi tuntutan keadaan yang tidak biasa.
Sumber: http://repositori.unsil.ac.id/637/6/BAB%202.pdf
https://proceedings.ums.ac.id/index.php/snpbs/article/download/559/555/559#:~:text=penyelesaian
%20yang%20kreatif.-,proses%20berpikir%20kreatif%20meliputi%20tahap%20persiapan%2C
%20inkubasi%2C%20iluminasi%2C%20dan,tuntutan%20keadaan%20yang%20tidak%20biasa
SCAMPER
▸Substitute (Mengganti)
▸Combine (Menggabungkan)
▸Adapt (Mengadaptasi)
▸Modify (Modifikasi)
▸Eliminate (Menghilangkan)
Substitute (Pengganti)
Menghasilkan ide baru dengan melakukan substitusi atau mengganti salah satu dan/atau beberapa
material, komponen, atau unit pada suatu produk/ konsep dengan material, komponen, atau unit
lainnya.
Combine (Kombinasi)
Menghasilkan ide baru dengan melakukan kombinasi atau menggabungkan beberapa material,
komponen, dan unit dari beberapa produk/konsep yang berbeda menjadi satu produk/konsep baru
yang lebih kreatif.
Adapt (Adaptasi)
Menghasilkan ide baru dengan mempertimbangkan kebutuhan terkini dari masyarakat (target sasaran)
atau beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Modify (Modifikasi)
Menghasilkan ide baru dengan melakukan modifikasi material, komponen, atau unit sehingga dapat
memberikan nilai tambah bagi suatu produk/ konsep tersebut.
Memberikan nilai tambah terhadap suatu produk dengan memanfaatkannya untuk fungsi yang lain
Eliminate (Menghilangkan)
Menghilangkan elemen dari suatu solusi agar manfaat solusi menjadi semakin fokus dan kuat.
Melakukan pengaturan ulang terhadap salah satu dan/atau beberapa material, komponen, atau unit
pada suatu produk atau konsep.
4. Amati Tren
5. Pertimbangkan Kebutuhan
6. Memecahkan masalah
Sumber: https://www.xendit.co/id/blog/6-langkah-yang-perlu-dilakukan-untuk-menemukan-ide-
bisnis-baru/
https://www.jurnal.id/id/blog/contoh-inovasi-bisnis-sbc/