Anda di halaman 1dari 4

LEARNING JURNAL PKP

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas


Angkatan/ Kelas : 1 /Tahun 2021
Nama Mata Pelatihan : Berpikir Kreatif Dalam Pelayanan
Nama Peserta : Zukri Afriadi
Nomor Daftar Hadir : 29
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BBPK CILOTO

A. Pokok Pikiran
1. Berpikir adalah manipulasi mental terhadapa input panca indra untuk merumuskan
pikiran meberi alasan dan penilaian
2. Kreatif yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau mengasilkan gagasan baru
dalam memecahkan permasalahan
3. Syarat berpikir kireatif
a. melibatkan respon atau gagasan yang baru,
b. memecahkan persoalan secara realistis.
c. merupakan usaha untuk mempertahankan in-sight yang orisinal, menilai dan
mengembangkannya
4. Beda berpikir kritis dan berpikir kreatif
NO berpikir kritis berpikir kreatif
Menganalisis dan mengembangkan Membuat berbagai hubungan untuk
berbagai kemungkinan dan memikirkan berbagai kemungkinan
membandingkan ide
Memperbaiki dan mengembangkan Memikirkan dan mendalami berbagai
berbagai ide atau gagasan; cara maupun sudut pandang berbeda
Membuat keputusan dan penilaian efektif Memikirkan sesuatu yang baru tidak
biasa
Menfghasilkan pemikiran untuk tindakan Menemukan dan memilih berbagai
efektif alternative
Menggunakan otak kiri berpikir analitik, Menggunakan otak kanan, global,
logis dan objektif parallel, emosional dan subjektif
5. Ciri-ciri orang kreatif
a. Cenderung melihat suatu persoalan sebagai tantangan untuk menunjukkan
kemampuan diri,
b. Cenderung memikirkan alternatif solusi/tindakan yang tidak dilakukan oleh orang-
orang pada umumnya atau bukan sesuatu yang sudah biasa.
c. Tidak takut untuk mencoba hal-hal baru,
d. Tidak takut dicemoohkan oleh orang lain karena berbeda dari kebiasaan,
e. Tidak cepat puas terhadap hasil yang diperoleh,toleran terhadap kegagalan dan
frustasi,
f. Memikirkan apa yang mungkin dapat dilakukan atau dikerjakan dari suatu kondisi,
keadaan atau benda
6. Tahapan – tahapan Proses Kreatif
a. Tahap preparation (persiapan): mengumpulkan data dan informasi, mencoba
mengumpulkan ide
b. Tahapan Inkubasi : tahapan informasi dihentikan secara sadar, berisitirahat, namun
merenung dalam alam bawah sadar
c. Tahap Iluminasi atau tahap : “insight” atau “Aha Erlebnis” : munculnya pemecahan
dengan sendirinya
d. Tahap Verifikasi. Dalam tahap Verifikasi merupakan tahap pengujian ide atau kreasi
baru terhadap realitas memerlukan pemikiran kritis dan munculnlah pemikiran kreatif

7. faktor-faktor yang mempengarui kreatifitas : Internal (Penggunaan otak kanan, berpikir


positif, kebiasaan statis/dinamis) dan eksternal (peluang, tantangan, pendidikan)
8. Hambatan proses kreatif : Kebiasaan, Waktu, Dibanjiri masalah atau tidak ada masalah,
Takut gagal, Kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang, Kesulitan kegiatan mental
yang diarahkan, Takut bersenang-senang, Mengenali cara-cara pemecahan yang baik,
Kritik orang lain, Mental Blok
9. Teknik-teknik Berfikir Kreatif
a. Pemanasan (warming up session): merilekskan otak dan memberikan ketenangan
dan kebebesan agar menumbuhkan gagasan dari pegawai dengan membuka
cakrawala terhadap suatu masalah
b. Teknik Innovations Shopping: bertanya dari dunia maya tentang inovasi yang
berkembang sehingga menimbulkan stimulant ide kreatif laiinya
c. Model Pertanyaan Osborn: merekonstruksi suatu pemikiran untuk mengemukakan
ide atau gagasan dengan tepat melalui pertanyaan-pertanyaan : Apa kegunaaanya,
apa yang serupa, ide apa, cara baru apa, apa yang perlu ditambahkan, apa yang
perlu dikurangi, apa yang perlu diganti dst
d. Teknik sumbang saran (brainstorming): menghasilkan gagasan yang mencoba
mengatasi segala hambatan dan kritik
e. Mind Mapping: adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak
dan mengambil informasi keluar
f. Berangan- angan secara kreatif : dari mimpi yang besar menghasilkan ide kreatif
g. Buku catatan kolektif : Teknik ini dipergunakan untuk mengumpulkan ide-ide kreatif
dari peserta yang dilibatkan dalam memecahkan suatu permasalahan yang akan
dibahas
h. Pemecahan masalah secara kreatif : Tahap menemukan fakta/orientasi masalah,
Tahap menemukan masalah, Tahap menemukan gagasan, Tahap menemukan
solusi, Tahap menemukan penerimaan
i. Teknik Scamper : Menggantikan sesuatu (Substitute), Mengombinasikan dengan
ide lain (Combine), Menyesuaikan sesuatu (Adapt), Memodifikasi ide (Modify), "Put
to other use" idea, Menghapus ide (Erase), Menyusun kembali ide (Rearrange),
Membalik kembali ide (Reverse)
10. Berfikir kreatif merupakan bahan bakar dari inovasi
11. Inovasi adalah proses pemikiran, pengimplementasian ide-ide baru yang bermanfaat
dan diakui
12. Inovasi adalah proses memikirkan dan mengiplementasikan gagasan yg memiliki unsur
kebaruan (novelty) serta kemanfaatan (Expediency)
13. Jenis Inovasi : Inovasi produk, Struktur Organisasi, metode, proses, hubungan,
teknologi, inovasi SDM, inovasi Konsep
14. Kriteria Inovasi : kebaruan, kemanfaatan, memberikan solusi, berkesinambungan,
kompatibilitas dengan system diluar dirinya
15. Strategi Inovasi dalam pelayanan public
a. Konsep Strategi Inovasi 6 D
1) Drump-up Inovasi: Tindakan untuk mendorong dan mengispirasi orang lain
untuk menumbuhkah semangat berinovasi
2) Diagnose : kegiatan men-diagnosa kondisi organisasi saat ini untuk mengetahui
kebutuhan perubahan / inovasi : Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain
dengan mengevaluasi, menganalisis, mengidentifikasi capaian target dan
kendala yang dihadapi, mencatat hambatan yang dihadapi
3) Design Inovasi : Proses menuangkan ide-ide inovasi yang telah dihasikan
pada tahapan diagnose kedalam suatu rancangan Rencana Aksi Inovasi yang
lebih detail dan konkrit
4) Delivery : dilaksanakan kegiatan pelaksanaan dan kegiatan monitoring dan
evaluasi inovasi
5) Display : strategi pengelolaan kegiatan Festival dan Promosi Inovasi
6) Dokumentasi : Dalam setiap tahap perlu didokumentasikan proses dan hasil
inovasi
b. kanvas model inovasi

B. Penerapan
Gagasan ttg penerapan kinerja dan kualitas pelayanan
1. Pemimpin kreatif termotivasi oleh keinginan untuk maju
2. Seorang pemimpin yang berpikir kreatif, harus mampu berpikir diluar kebiasaan/
rutinitas/ berpikir “Out Of the box”
3. Peranan penting pimpinan dalam menggerakkan inovasi dengan cara
c. Memberikan teladan (role model) kepada bawahan, seorang pemimpin harus
dapat menggerakkan bawahan berinovasi dengan cara memberikan tauladan
untuk selalu berinovasi
d. Seorang pemimpin harus dapat memberikan coaching dan mentoring yakni
dukungan, bimbingan kepada staf untuk melakukan inovasi
e. Seorang pemimpin harus dapat memotivasi bawahan dengan menciptakan
suasana kondusif dan menyenangkan dengan bawahan seperti toleransi terhadap
risiko, mendorong keterlibatan karyawan, orientasi tindakan yang mempermudah
pelayanan
f. Seorang pemimpin harus memampukan pegawai yakni bersama pegawai untuk
mengembangakan inovasi

Anda mungkin juga menyukai