AKSI PERUBAHAN
KUALITAS PELAYANAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN
PENGAWAS
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Sasaran
C. Ruang Lingkup
E. Nomor Halaman
F. Kutipan
G. Lampiran
H. Lembar Daftar Revisi
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Formulir Coaching
Formulir Mentoring
Format Halaman Judul Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
Surat Pernyataan Komitmen Bersama Peserta PKP Dengan Pimpinan Unit Kerja
Format Lembar Persetujuan Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
Format Lembar Pengesahan Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
Format Berita Acara Perubahan Judul Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
Form Penilaian Sikap Perilaku Kepemimpinan Bagi Peserta
Form Penilaian Sikap Perilaku Kepemimpinan Bagi Mentor
Matriks Milestone dan Pengendalian Mutu Pekerjaan
Matriks Strategi Pengembangan Kompetensi Dalam Aksi Perubahan
Format Halaman Judul Laporan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
Format Lembar Persetujuan Laporan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
Format Lembar Pengesahan Laporan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung terwujudnya world class bureaucracy pada setiap instansi
pemerintah diperlukan salah satunya sosok pejabat administrator yang memiliki
kompetensi kepemimpinan kinerja dalam peningkatan kinerja unit organisasinya.
Kompetensi kepemimpinan kinerja sebagai kompetensi manajerial untuk menjamin
terlaksananya akuntabilitas Jabatan Administrator yang merupakan kemampuan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Pelaksana dalam memberikan
pelayanan publik sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan terselenggaranya
peningkatan kinerja secara berkesinambungan. Pemenuhan kompetensi manajerial
tersebut didapatkan melalui Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).
Melalui program PKP diharapkan membangun karakter dan sikap perilaku kepemimpinan
Pancasila yang berintegritas, menjunjung tinggi etika birokrasi yang berwawasan
kebangsaan, serta bertanggung jawab dalam memimpin seluruh kegiatan pelayanan publik
di unit instansinya sebagai bentuk kemampuan kepemimpinan Pancasila dan nasionalis
mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja dan manajemen kinerja sesuai dengan bidang
tugasnya dengan melakukan inovasi, kolaborasi, dan mengoptimalkan seluruh potensi
sumber daya internal dan eksternal dalam rangka peningkatan kinerja organisasi, serta
administrasi pemerintahan dan pembangunan di unit instansinya, dan terbentuk sosok
pemimpin yang mampu mengaktualisasikan kepemimpinan kinerja dan manajemen kinerja
sesuai dengan bidang tugasnya dengan melakukan inovasi, kolaborasi, dan
mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya internal dan eksternal dalam rangka
peningkatan kinerja organisasi serta administrasi pemerintahan dan pembangunan di unit
instansinya.
Aksi Perubahan Kinerja Organisasi adalah kertas kerja peserta untuk menunjukan
Kompetensi kepemimpinannya sesuai bidang tugas dengan mengelola perubahan dalam
bentuk inovasi, dengan melakukan kolaborasi, dan mengoptimalkan seluruh potensi
sumber daya (internal dan eksternal) dalam rangka peningkatan kinerja organisasi.
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
Aksi Perubahan merupakan hasil proses diagnosis pada unit kerja organisasi yang
memenuhi unsur aktual (up to date) dan diyakini mendapatkan dukungan penuh baik oleh
atasan langsung maupun atasan dan pemangku kepentingan terkait harus feasible,
implementable, mendapat dukungan sumberdaya, dan manageable karena adanya
batasan-batasan. Aksi Perubahan ini bersifat jangka panjang untuk mewujudkan kondisi
ideal, maka keberlangsungannya harus dijaga. Produk pembelajaran aksi perubahan
disarankan bersifat paperless dan menggunakan video untuk menggambarkan capaian
produk dan kemanfaataannya dari produk yang telah dihasilkan.
Kemudian dalam rangka mewujudkan Aksi Perubahan sesuai standar, maka disusunlah
Panduan Penyusunan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan Pelatihan Kepemimpinn
Pengawas.
2. Sasaran
Sasaran Panduan Penyusunan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas adalah tersedianya peserta PKP yang mampu menyusun
Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan.
C. RUANG LINGKUP
1. Peserta PKP;
2. Coach Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan;
3. Mentor Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan;
4. Penguji Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan; dan
5. Penyelenggara PKP.
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
BAB II
A. Pembimbingan
B. Coaching
1. Definisi Coaching
coaching sebagai aktivitas bertanya antara Pimpinan atau pihak lain yang
2. Tujuan Coaching
kepemimpinan;
4. Tugas Coach
perubahan;
(jika diperlukan);
evaluasi;
penyelenggara pelatihan;
pelatihan; dan
5. Kompetensi Coach
3) Memahami konsep dasar dan kertas kerja rancangan dan lalporan aksi
perubahan;
6. Persyaratan Coach
a. Pesyaratan Umum
b. Persyaratan Khusus
dan
Administrator.
peserta; dan
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
8. Tugas Coachee
sesuai dengan target pada saat pembimbingan tatap muka dengan coach;
dan
1) Pra coaching
a. Penyelenggara
untuk PKP dan PKA, 6 (enam) kelompok untuk PKN Tingkat II, dan
kepada LAN;
b. Coach
c. Coachee
dan
c) Mengetahui coach.
2) Pelaksanaan coaching
a) Penyelenggara
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
coachee (tentatif);
b) Coach
dipelajari sebelumnya;
c) Coachee
a) Penyelenggara
b) Coach
tahap klasikal.
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
c) Coachee
3) Pasca coaching
a. Penyelenggara
b. Coach
c. Coachee
Penguji.
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
Bandung
C. Mentoring
1. Definisi Mentoring
pengetahuan dan pengalaman dari Pimpinan atau puhak lain yang diberikan
2. Tujuan Mentoring
2) Mentor adalah atasan peserta pelatihan atau pegawai lain yang ditunjuk
lain:
mentor.
4. Tugas Mentor
kegiatan-kegiatan;
kelulusannya;
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
kerangka evaluasi;
pelatihan; dan
5. Kompetensi Mentor
4) Memahami konsep dasar dan kertas kerja rancangan dan laporan aksi
perubahan;
6. Persyaratan Mentor
a. Persyaratan Umum
aksi perubahan.
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
b. Persyaratan Khusus
peserta; dan
waktu tersebut selama diperlukan dan disepakati oleh kedua belah pihak.
1) Pra Mentoring
a. Penyelenggara
instansi pengirim;
b. Mentor
proses aktualisasi;
aktualisasi mentee;
c. Mentee
2) Pelaksanaan Mentoring
a. Penyelenggara
b. Mentor
diri;
c. Mentee
3) Evaluasi Mentoring
a. Penyelenggara
b. Mentor
c. Mentee
Perubahan;
D. Penguji
1. Tugas Penguji
berikut:
2. Kompetensi Penguji
perubahan;
tantangan; dan
3. Persyaratan Penguji
a. Persyaratan Umum
persepsi PKP;
b. Persyaratan Khusus
dan
Adminstrator.
secara objektif;
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
peserta; dan
BAB III
PEMETAAN SIKAP PERILAKU DAN PENGEMBANGAN POTENSI DIRI
B. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran meliputi:
1. Dilaksanakan melalui mentoring dan coaching;
2. Mentor Bersama dengan peserta menilai sikap perilaku kepemimpinan dan
menetapkan strategi pengembangan potensi diri, memonitor dan
mendampingi pelaksanaan pengembangan potensi diri, serta melakukan
penilaian atas perubahan/hasil pengembangan potensi diri;
3. Coach memastikan proses pengembangan potensi diri dilaksanakan dan
melakukan pengecekan pelaksanaan pengembangan potensi diri; dan
4. Penilaian atas kegiatan pengembangan potensi diri dilakukan pada aspek
sikap perilaku sebanyak 3% (2% dinilai mentor dan 1% dinilai coach).
2) Kerjasama
Merujuk pada dokumen PermenPAN 38/2017, maka kerjasama adalah
Kemampuan menjalin, membina, mempertahankan hubungan kerja yang
efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas
dan mengoptimalkan segala sumber daya untuk mencapai tujuan
strategis organisasi. Setelah dilakukan pendalaman terhadap 8 (depalan)
kompetensi lainnya serta aspek penilaian sikap dan perilaku yang relevan
dengan proses pelatihan maka didapatkan 5 (lima) sub komponen sebagai
berikut:
• Kerjasama Internal
• Kerjasama Eksternal
• Komunikasi
• Fleksibilitas
• Komitmen dalam Tim
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
3) Mengelola Perubahan
Merujuk pada dokumen PermenPAN 38/2017, maka mengelola
perubahan adalah Kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan situasi
yang baru atau berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada
metode dan proses lama, mengambil tindakan untuk mendukung dan
melaksanakan insiatif perubahan, memimpin usaha perubahan,
mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan perubahan
berhasil diimplementasikan secara efektif. Setelah dilakukan pendalaman
terhadap 8 (depalan) kompetensi lainnya serta aspek penilaian sikap dan
perilaku yang relevan dengan proses pelatihan maka didapatkan 5 (lima)
sub komponen sebagai berikut:
• Orientasi Pelayanan
• Adaptabilitas
• Pengembangan diri dan orang lain
• Orientasi pada hasil
• Inisiatif
3) Kedisiplinan
Mengingatkan rekan kerja atau bawahan untuk melaksanakan tugas dan
fungsi mereka sesuai dengan tenggat waktu yang ada dan mematuhi
ketentuan terkait waktu kerja yang berlaku dalam organisasi.
4) Kejujuran
Memberikan informasi yang dapat dipercaya kepada orang lain/ pihak
lain sesuai dengan etika organisasi.
5) Konsistensi
Menerapkan norma atau aturan yang berlaku dalam organisasi secara
konsisten dalam setiap situasi dalam lingkup pekerjaannya.
6) Pengambilan Keputusan Dilematis
Memberikan argumen dengan disertai pemahaman atas ketentuan yang
berlaku di organisasi dan konsekuensinya dalam mengingatkan atau
mengajak rekan kerja/ bawahan dalam penegakan aturan.
wewenang/kompetensi)
2. Komitmen
Deskripsi: Konsistensi dalam menjaga keterlaksanaan peran dan
tanggung jawabnya pada konteks pelaksanaan tugas/jabatan sesuai
arahan pimpinan atau kesepakatan bersama.
Pengembangan Mandiri Pengembangan Melalui Penugasan
1. Mempelajari lebih dalam tujuan 1. Pendelegasian tugas melalui
kontekstual sesuai dengan monitoring melekat (dapat
agenda tugas atau sub unsur dilakukan dengan konsistensi
tugas jabatan yang melekat pada membuat laporan periodik)
dirinya 2. Penugasan disertai dengan
2. Memperkuat durability pendampingan dalam
(ketahanan) dalam bekerja memberikan contoh konsistensi
mencapai tujuan yang menjalankan tugas sesuai
ditetapkan dengan mengatur standar kualitas diharapkan
ritme kerja periodik (menghindari 3. Penugasan berjenjang dari yang
kinerja instan). sederhana dan semakin
3. Mempelajari substansi Total kompleks yang melibatkan
Quality Management (TQM) dalam upaya menjaring kontribusi
mengelola tugas rekan tim untuk mencapai
tujuan bersama.
3. Kedisiplinan
Deskripsi: Konsistensi dalam menjaga perilaku kerja atau tindak tanduk
sesuai dengan kode etik atau peraturan yang berlaku dalam menunjang
profesionalitas.
Pengembangan Mandiri Pengembangan Melalui Penugasan
1. Habituasi diri dalam menaati kode 1. Memberikan situasi tugas
etik pelaksanaan tugas atau yang sarat dengan tindakan-
perilaku kerja keseharian tindakan yang tercatat secara
2. Memacu diri dalam menjalankan periodik, sehingga menjadi
peran dan tugasnya sesuai bahan umpan balik konsistensi
amanah yang diberikan sebagai dalam mengikuti aturan.
aparatur 2. Memberikan target yang
3. Mempelajari arah atau tujuan menumbuhkan konsistensi
besar dari aturan atau dalam menjalankan tindakan
komitmen yang dilekatkan pada yang berulang sesuai dengan
perilaku kerja nya sebagai bentuk kode etik atau aturan
pertanggungjawaban terhadap kedisplinan yang berlaku.
organisasi. 3. Ditantang dalam situasi kerja
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
4. Kejujuran
Deskripsi: Kesediaan untuk memberikan informasi atau umpan balik sesuai
dengan kondisi riil, terkait dengan performa kerja, kondisi diri (pada konteks
pelaksanaan tugas) serta kondisi kompleks lain yang menyulitkan untuk
menyampaikan informasi secara terang-terangan.
Pengembangan Mandiri Pengembangan Melalui Penugasan
1. Melatih diri dalam 1. Memberikan peluang
menyampaikan argumentasi melaksanakan tugas yang
sesuai kondisi riil, dengan berhubungan dengan
melibatkan data atau fakta yang penyampaian informasi berharga
terdokumentasi oleh diri sendiri dan mengedepankan kejujuran
dan pihak lain (untuk (dimulai dari penugasan
mengurangi penyampaian sederhana bertahap naik ke yang
informasi tanpa dasar fakta; kompleks sesuai cakupan
2. Melatih diri dalam melibatkan kewenangan)
orang lain sebagai rekan yang 2. Memberikan tantangan untuk
mampu memberikan menunjukkan komitmen
pengawasan dalam memberikan menyampaikan informasi apa
informasi yang sahih; adanya pada situasi kerja yang
3. Melatih diri mulai pada kondisi kompleks atau ada benturan
sederhana untuk menerima kepentingan.
sanksi sesuai komitmen 3. Memberikan tugas yang
Bersama ketika berperilaku menantang dan memberikan
tidak sesuai dengan komitmen. reward pada konteks
membangun konsistensi
menumbuhkan sikap kejujuran
di lingkungan kerja pegawai
bersangkutan
5. Konsistensi
Deskripsi: Keteguhan dalam bertindak, berperilaku termasuk dalam
bersikap mengacu pada nilai, norma atau kesepakatan bersama
yang tidak terpengaruh atau berubah karena faktor-faktor baik
internal maupun eksternal di luar nilai, norma atau kesepakatan itu
sendiri.
Pengembangan Mandiri Pengembangan Melalui Penugasan
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
BAB IV
SISTEMATIKA AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
B. Terobosan Inovasi
1. Inovasi
2. Tujuan
3. Nilai Tambah Bagi Organisasi
4. Unsur-unsur Kebaharuan
5. Replikasi
6. Keberlanjutan Inovasi
7. Kesesuaian Dengan Nilai-nilai Organisasi
Penjelasan:
A) Latar Belakang, berkaitan dengan indikator penilaian perencanaan aksi perubahan
Ketepatan Rencana Aksi Perubahan. Di sini diharapkan peserta PKP dapat
mengaktualisasikan kemampuan untuk melakukan analisis untuk mendapatkan
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Terobosan Inovasi
C. Strategi Pengembangan Kompetensi Dalam Aksi Perubahan
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi (Keberlanjutan Aksi Perubahan)
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
Penjelasan:
A) BAB I Pendahuluan, memuat ringkasan RAP, sebagai pengantar dan pengingat
atas hasil kesepakatan Bersama antara peserta, coach, mentor dan penguji di
seminar RAP terdahulu.
B) BAB II Kepemimpinan Pelayanan, memuat:
1. Implementasi Kepemimpinan Pelayanan, berkaitan dengan indikator
penilaian implementasi aksi perubahan Kepemimpinan Pelayanan. Disini
peserta PKP dharapkan dapat mengaktualisasikan kemampuan untuk
mengambil keputusan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip
kepemimpinan pelayanan secara berintegritas.
2. Keterkaitan Mata Pelatihan Pilihan dengan Aksi Perubahan, berkaitan
dengan indikator penilaian implementasi aksi perubahan Keterkaitan Mata
Pelatihan Pilihan dengan Aksi Perubahan. Disini peserta PKP diharapkan
dapat mengaktualisasikan kemampuan untuk memanfaatkan mata pelatihan
pilihan untuk mendukung pelaksanaan aksi perubahan
3. Pelaksanaan Strategi Pengembangan Kompetensi Dalam Aksi Perubahan,
berkaitan dengan indikator penilaian Pelaksanaan Strategi Pengembangan
Kompetensi Dalam Aksi Perubahan. Disini peserta PKP diharapkan dapat
mengaktualisasikan kemampuan untuk melaksanakan rencana strategi
pengembangan kompetensi dalam aksi perubahan (berupa matriks, dapat
dilihat di Lampiran).
BAB V
FORMAT PENULISAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
A. Ketentuan Umum
1. Kertas yang digunakan adalah kertas A4 80 gram;
2. Pengetikan menggunakan jenis huruf Arial ukuran 11;
3. Jarak pengetikan adalah 1,5 spasi;
4. Jarak pada setiap halaman di sisi kiri 4 cm, sisi kanan 3 cm, sisi atas 3 cm dan sisi
bawah 3 cm;
5. Penulisan judul, bab, sub bab, sub sub bab tidak menggunakan garis bawah dan tanpa
titik di akhir kalimat; DAN
6. Pengetikan menggunakan rata kiri dan kanan (justify alignment).
B. Halaman Judul
Halaman judul berisi uraian judul, logo Kementerian Dalam Negeri dan logo Instansi
Peserta, nama dan aksi perubahan Kualitas Pelayanan peserta Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas, nama pelatihan, nomor angkatan pelatihan, instansi penyelenggara pelatihan,
lokasi dan tahun penyelenggaraan pelatihan. Jenis huruf untuk judul adalah Arial ukuran
14 dan untuk tulisan lain selain judul adalah Arial ukuran 12 dengan jarak dua spasi. Contoh
cover ada di Halaman Lampiran.
1. Bagian
Penulisan judul bagian adalah diketik dengan huruf kapital pada setiap awal kata dan
tidak diakhiri dengan titik serta dicetak tebal.
2. Sub Bagian
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
Apabila dipandang perlu, peserta dapat menuliskan sub bagian yang dicetak tidak
ditebalkan dan hanya huruf kapital di awal kalimat.
Paragraf atau alinea baru diketik dengan ketentuan berjarak delapan ketukan menjorok
ke dalam terhitung dari sisi kiri kalimat judul bab, sub bab atau sub sub bab
4. Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka diurutkan menurut abjad latin dengan menyebutkan secara
jelas nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku (termasuk jurnal maupun
dokumen lainnya) dicetak miring, penerbit, kota penerbitan. Khusus untuk peraturan
perundang-undangan ditulis terpisah dan ditulis sesuai hierarki perundang-
undangannya.
Contoh:
Supriyanto, Yohanes. 2014. Motivasidi Dunia Kerja. Andi Offset: Yogyakarta.
Weimer, David. 2011. Policy Analysis. Pearson Education. Inc.: Tokyo
Penulisan sitasi/kutipan menggunakan Teknik endnote. Contoh:
…………………..(Supriyanto, 2014)
Peraturan:
Disusun sesuai hirarki
Contoh:
Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
E. Nomor Halaman
Penomoran halaman menggunakan angka arab (1,2,3…dst), Arial 10 dan ditulis di sebelah
kanan atas halaman. Halaman bab di tengah bawah halaman. Bab baru di halaman baru.
F. Kutipan
1. Kutipan sebanyak sampai dengan tiga baris diketik dengan jarak dua spasi dan
digabung ke dalam paragraph;
2. Kutipan yang lebih dari tiga baris diketik dengan jarak satu spasi dan semuanya
menjorok kedalam sebanyak delapan ketukan dari baris diatasnya;
3. Semua kutipan harus disebutkan nama penulis, tahun penerbitan, diberi tanda titik dua
serta diberi nomor halaman yang dikutip. Nama penulis, tahun terbit dan halaman ditulis
diantara tanda kurung;
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
4. Apabila penulis terdiri dari dua orang maka semua nama penulis disebutkan; dan
5. Sedangkan apabila jumlah penulis lebih dari dua orang maka cukup dituliskan nama
penulis pertama ditambah dengan dkk. atau et.al.
G. Lampiran
Penulisan lampiran diurutkan dan diberi nomor urut.
BAB V
SEMINAR AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
A. Ketentuan Umum
1. Seminar Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan merupakan mekanisme evaluasi
aktualisasi dalam rangka menilai kemampuan menerapkan kapasitas
kepemimpinan berkinerja tinggi dalam manajemen pelaksanaan kegiatan
pembangunan melalui pengalaman best practices dan aplikasi dalam Aksi
Perubahan dalam peningkatan Kualitas Pelayanan;
2. Tujuan evaluasi aktualisasi dalam PKP adalah untuk menilai hasil
mengaktualisasikan kapasitas kepemimpinan di tempat kerja dari berbagai
mata pelatihan yang telah dipelajari dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan;
3. Evaluasi aktualisasi dilakukan melalui seminar rancangan aktualisasi
(seminar rancangan aksi perubahan) dan seminar aktualisasi (seminar
laporan aksi perubahan) yang menghadirkan coach, mentor dan penguji.
3. Mekanisme Seminar
1) Seminar RAP dihadiri oleh tim, terdiri dari mentor, coach, penguji dan
penyelenggara; dan
2) Waktu Seminar:
a. Penyajian : 20 menit
b. Coach, Mentor dan Penguji : 25 menit
Jumlah : 45 menit
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
2) Pelaksanaan Seminar
a. Sebelum seminar dimulai, sebaiknya penguji, cocah dan mentor
mengadakan pertemuan untuk menyamakan persepsi;
b. Pelaksanaan seminar untuk masing-masing kelompok dilakukan
sesuai jadwal seminar;
c. Selesai penyajian, kesempatan pertama diberikan kepada mentor,
coach dan terakhir penguji. Kemudian direspon oleh penyaji jika
diperlukan
d. Peserta: mempresentasikan RAP dan memperhatikan masukan dari
mentor, coach dan penguji untuk perbaikan RAP;
e. Mentor: memberikan masukan/tanggapan terhadap RAP peserta;
f. Coach: memberikan masukan/tanggapan dan menengahi atas gagasan
RAP dengan mentor bila terjadi miskomunikasi.
5. Revisi
Setelah selesai seminar, semua peserta wajib memperbaiki/merevisi
Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan, sesuai dengan arahan dan
masukan dari tim penguji. Rancangan Aksi Perubahan revisi wajib disetujui
oleh coach dan penguji.
2. Teknik Presentasi
Untuk mempresentasikan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan secara
maksimal, peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas perlu didukung oleh
pengetahuan dan keterampilan teknik presentasi/penyajian. Oleh karena itu,
peserta perlu memantaPKPn kembali pengetahuan dan keterampilannya
dengan cara membaca buku atau artikel yang terkait dengan pengetahuan
dan teknik presentasi.
Presentasi merupakan bagian komunikasi. Dalam proses komunikasi
terdapat beberapa unsur penting, yaitu inti (content) yang dikomunikasikan,
metode dan media (alat bantu). Semua komponen ini saling terkait dalam
menghasilkan suatu presentasi yang optimal dan efektif.
Oleh karena itu untuk mengoptimalkan kualitas presentasi peserta Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas perlu memperhatikan:
1) Komponen Dasar
Dalam suatu presentasi, ada beberapa komponen dasar yaitu:
a. Penyaji adalah peserta PKP;
b. Coach;
c. Mentor:
d. Penguji; dan
e. Penyelenggara
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
2) Persiapan Penyajian
a. Persiapan bahan (inti/content) yang akan disajikan.
Bahan yang akan disajikan diambil dari materi Aksi Perubahan
sebaiknya berupa butir-butir (pointers) yang inti dan esensi yang
menjadi garis besar Laporan Aksi Perubahan. Butir-butir tersebut
meliputi: capaian dalam roadmap/milestones, analisis pemangku
kepentingan, dan strategi komunikasi. Penekanan hendaknya
diberikan pada capaian-capaian yang telah diperoleh selama
implementasi kepemimpinan.
b. Persiapan media (alat bantu)
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas dapat menggunakan power
point presentation, sehingga dibutuhkan laptop/komputer dengan alat
bantu LCD (Liquid Crystal Display) Projector. Penggunaan LCD dengan
laptop/notebook harus benar-benar dipersiapkan dan dicoba dahulu
sebelum seminar. Jika diperlukan bisa juga menggunakan m edia
papan tulis (white board) jika peserta ingin menambah penjelasan
dengan menulis pada white board.
3) Strategi Presentasi
Agar presentasi efektif dan komunikatif, maka penyaji harus:
a. Optimalkan penggunaan waktu (hanya 20 menit);
b. Usahakan audience memperhatikan penyajian;
c. Utamakan yang disajikan yang inti dan esensi saja; dan
d. Kurangi tambahan penjelasan yang tidak penting.
3. Mekanisme Seminar
1) Waktu Seminar
a. Penyajian : 20 menit
b. Coach, Mentor dan Penguji : 25 menit
Jumlah : 45 menit
BAB VII
PENUTUP
Hasil dari pelaksanaan Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan melalui implementasi
aksi perubahan tersebut dituangkan dalam Laporan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan.
Panduan ini telah memberikan gambaran bagi peserta dalam menyusun Laporan Aksi
Perubahan Kualitas Pelayanan.
38
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
1. Nama 1. Nama
2. NIP 2. NIP
3. Pangkat/Gol. 3. Pangkat/Gol.
4. Jabatan 4. Jabatan
PERIODE/ HAMBATAN
NO. OUTPUT KET.
KEGIATAN WAKTU INTERNAL EKSTERNAL
SARAN COACH:
…........... , (dd/mm/yy)
Coach, Coachee,
(Nama Lengkap)
(Nama Lengkap)
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
1. Nama 1. Nama
2. NIP 2. NIP
3. Pangkat/Gol. 3. Pangkat/Gol.
4. Jabatan 4. Jabatan
SARAN MENTOR:
… ........... , (dd/mm/yy)
Mentor, Mentee,
LOGO LOGO
KEMENTERIAN PEMDA
DALAM
NEGERI PESERTA
OLEH:
NAMA PESERTA, GELAR (KAPITAL ARIAL 12)
NIP............................................(TANPA SPASI)
KOP INSTANSI
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN KE …
TAHUN 2023
JUDUL : ...............................................
NAMA : ...............................................
NIP : ...............................................
PANGKAT / GOLONGAN : ...............................................
JABATAN : ...............................................
UNIT KERJA : ...............................................
Sumedang, - - 2023
Coach, Mentor,
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN KE …
TAHUN 2023
JUDUL : ...............................................
NAMA : ...............................................
NIP : ...............................................
PANGKAT / GOLONGAN : ...............................................
JABATAN : ...............................................
UNIT KERJA : ...............................................
Disahkan berdasarkan hasil Seminar Rancangan Aksi Perubahan Kualitas Pelayanan
yang dilaksanakan pada tanggal … - … - 2023 di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Regional Bandung.
Penguji, Koordinator
Bidang Pengembangan Kompetensi
JPT Pratama, PENGAWAS dan
Pengawas,
Kepala Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Regional Bandung,
BERITA ACARA
PERUBAHAN JUDUL RANCANGAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
Bahwa pada hari ini…., tanggal (hari), (bulan), 2023 dilakukan perubahan judul Aksi
Perubahan Kualitas Pelayanan:
NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOLONGAN :
JABATAN :
JUDUL AWAL :
Berubah menjadi:
JUDUL AKHIR :
Alasan :
Menyetujui,
15 Mencari metode kerja alternatif yang lebih efektif untuk menyesaikan pekerjaan terutama
ketika menghadapi hambatan
16 Proaktif mencari peluang perbaikan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pemberian pelayan publik.
JUMLAH
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
II TAHAP PELAKSANAAN
JANGKA MENENGAH
JANGKA PANJANG
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
LAMPIRAN XI. MATRIKS STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI DALAM AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
No. KOMPONEN/SUB PANDUAN KEGIATAN KEGIATAN/TAHAPAN WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
KOMPONEN INTERVENSI PENGEMBANGAN DIRI AKSI PERUBAHAN PENGEMBANGAN DIRI
UNTUK MENDUKUNG RENCANA REALISASI
PELAKSANAAN AKSI
PERUBAHAN
1 2 3 4 5 6 7
KETERANGAN:
1. Diisi dengan nomor urut sub komponen yang dilakukan pengembangan diri;
2. Diisi dengan komponen/sub komponen sesuai dengan hasil dialog kinerja yang diperlukan untuk pengembangan diri;
3. Diisi dengan mencopy panduan intervensi sesuai dengan sub komponen yang diperlukan untuk pengembangan diri;
4. Diisi dengan aktivitas perilaku yang akan dilakukan sesuai dengan panduan intervensi ke dalam kegiatan yang terukur dalam mendukung
pelaksanaan aksi perubahan;
5. Diisi dengan kegiatan/tahapan kegiatan yang disusun pada aksi perubahan yang relevan sebagai wadah untuk menunjukkan aktivita s
perilaku atau kegiatan pengembangan diri;
6. Diisi dengan rencana waktu pelaksanaan yang dapat disesuaikan dengan pelaksanaan implementasi aksi prubahan;
7. Diisi dengan realisasi waktu pelaksanaan.
PANDUAN PENYUSUNAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
LOGO LOGO
KEMENTERIAN PEMDA
DALAM
NEGERI PESERTA
OLEH:
NAMA PESERTA, GELAR (KAPITAL ARIAL 12)
NIP............................................(TANPA SPASI)
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN KE …
TAHUN 2023
JUDUL : ...............................................
NAMA : ...............................................
NIP : ...............................................
PANGKAT / GOLONGAN : ...............................................
JABATAN : ...............................................
UNIT KERJA : ...............................................
Sumedang, - - 2023
Coach, Mentor,
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKSI PERUBAHAN KUALITAS PELAYANAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN KE …
TAHUN 2023
JUDUL : ...............................................
NAMA : ...............................................
NIP : ...............................................
PANGKAT / GOLONGAN : ...............................................
JABATAN : ...............................................
UNIT KERJA : ...............................................
Disahkan berdasarkan hasil Seminar Laporan Aksi Perubahan KUALITAS
PELAYANAN yang dilaksanakan pada tanggal … - … - 2023 di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Regional Bandung.
Penguji, Koordinator
Bidang Pengembangan Kompetensi
JPT Pratama, PENGAWAS dan
Pengawas,
Kepala Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Regional Bandung,