Anda di halaman 1dari 5

32

E. PELAKSANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia


Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri
Sipil Kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
seorang PNS yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan dalam
melaksanakan tugas jabatannya dan Pengembangan Kompetensi PNS yang
selanjutnya disebut Pengembangan Kompetensi adalah upaya untuk
pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar kompetensi
Jabatan dan rencana pengembangan karier

Maka pelaksanaan strategi pengembangan kompetensi Project Leader


dalam Aksi Perubahan ini dijabarkan dalam hal-hal berikut :
33

Tabel 7 : Strategi Pengembangan Kompetensi Project Leader

No Jenis Kompetensi Indikator Pelaksanaan Kegiatan: Hasil Yang Diharapkan

Teknis

1 Kompetensi Teknis: a. Penelaahan data - Diklat pengadaan barang dan - Mampu mengelola urusan
adalah pengetahuan, dan menyusun jasa pemerintah ketatausahaan dan
keterampilan, dan rencana kerja kepegawaian
sikap/perilaku yang dapat - Diklat Analisis Jabatan
diamati, diukur, dan b. Pengelolaan - Mampu mengolah dan menata
dikembangkan yang urusan terkait - Diklat Standar Kompetensi aset
spesifik berkaitan dengan Umum dan Jabatan
bidang teknis Jabatan. Kepegawaian - Diklat Penyusunan SKP - Mampu mengendalikan,
Puskesmas mengevaluasi dan melaporkan
- Manajemen Puskesmas pelaksanaan tugas umum dan
c. Pengendalian, kepegawaian
evaluasi, dan -
Diklat yang lainnya yang relevan
pelaporan tupoksi - Mampu merencanakan dan
dengan tugas jabatannya
umum dan mengkoordinasikan
kepegawaian - Digital Skill terkait:
Puskesmas - Penyususnan Kebijakan Umum - Mampu meningkatkan mutu
dan Kepegawaian pelayanan dan pada akhirnya
akan mencapai derajat
- Data Analysist kesehatan masyarakat yang
optimal
34

Manajerial

2 Kompetensi Manajerial: - Diklat Kepemimpinan Pengawas - Mampu mengingatkan,


adalah pengetahuan, a. Integritas mengajak rekan kerja untuk
keterampilan, dan Digital Skill terkait: bertindak sesuai nilai,
sikap/perilaku yang dapat b. Kerjasama - - Penyususnan Kebijakan norma, dan etika organisasi
diamati, diukur,
dikembangkan untuk c. Komunikasi
- Etika dan Integritas - Menumbuhkan tim kerja
memimpin dan/atau Kepemimpinan Pancasila
mengelola unit organisasi d. Orientasi pada yang partisipatif dan efektif
hasil
- Diagnosa Organisasi
- Aktif menjalankan
e. Pelayanan Publik komunikasi secara formal
- Berfikir Kreatif dalam
Pelayanan dan informal
f. Pengembangan
diri dan orang lain - Bersedia mendengarkan
- Membangun Tim Efektif
orang lain,
g. Mengelola
Perubahan
- Komunikasi Pelayanan Publik menginterpretasikan pesan
dengan respon yang sesuai,
- Pelayanan Publik Digital mampu menyusun materi
h. Pengambilan
Keputusan presentasi, pidato, naskah,
laporan, dll

- Berupaya meningkatkan
hasil kerja pribadi yang lebih
tinggi dari standar yang
ditetapkan, mencari,
mencoba metode alternatif
untuk peningkatan kinerja
35

- Mampu mensupervisi/
mengawasi/menyelia dan
menjelaskan proses
pelaksanaan tugas
pemerintahan/ pelayanan
publik secara transparan

- Meningkatkan kemampuan
bawahan dengan
memberikan contoh dan
penjelasan cara
melaksanakan suatu
pekerjaan

- Proaktif beradaptasi
mengikuti perubahan

- Menganalisis masalah
secara mendalaminformasi
yang tersedia dalam upaya
mencari solusi

Sosial Kultural
36

3. Kompetensi Sosio a. Perekat Bangsa - Aktif mengembangkan sikap Mempromosikan,


Kultural adalah saling menghargai, toleransi mengembangkan sikap toleransi
pengetahuan, antar umat beragama, dan persatuan
keterampilan, dan terbuka terhadap masukan,
sikap/perilaku yang dapat
serta menekankan
diamati, diukur, dan
dikembangkan terkait
persamaan dan persatuan
dengan pengalaman
- Digital Skill terkait:
berinteraksi dengan
- Pemetaan Socio Cultural
masyarakat majemuk
masyarakat sehingga dapat
dalam hal agama, suku
memberikan respon yang
dan budaya, perilaku,
sesuai dengan budaya yang
wawasan kebangsaan,
berlaku.
etika, nilai-nilai, moral,
emosi dan prinsip, yang
- Isu-isu nasional yang ramai
harus dipenuhi oleh
diperbincangkan dan
setiap pemegang jabatan
berpengaruh terhadap
untuk memperoleh hasil
perpecahan bangsa
kerja sesuai dengan
peran, fungsi dan
Jabatan.
- Potensi dan solusi
pemecahan Konflik Sosial
yang terjadi ditengah
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai