Anda di halaman 1dari 4

Assignment 3

EES

Internal & Eksternal SSI

1. Menurut pendapatmu, apakah ada hubungannya antara berpikir critical dengan creative?
Jelaskan.
2. Mengapa creative thinking diperlukan dalam dalam dunia kerja? Jelaskan!

JAWABAN

1. Menurut pendapat saya, tentu berpikir secara kritis dan berpikir secara kreatif saling
berhubungan satu sama lain dan keduanya bekerja sama secara bersama, meskipun
keduanya merupakan proses berpikir yang berbeda, tetapi keduanya saling melengkapi dan
dapat meningkatkan satu sama lain dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa
hubungan antara berpikir kritis dan kreatif:
A. Problem solving:
Berpikir kreatif dapat membantu dalam menemukan solusi-solusi baru dan inovatif
untuk masalah yang kompleks. Namun, untuk memastikan solusi tersebut efektif,
berpikir kritis diperlukan untuk mengevaluasi solusi tersebut secara logis, menganalisis
implikasinya, dan mengidentifikasi potensi kelemahan atau hambatan. Sehingga,
menggabungkan pemikiran kritis dengan kreativitas memungkinkan kita untuk
menyelesaikan masalah dari berbagai perspektif, mempertimbangkan solusi alternatif,
dan merancang strategi yang kreatif dan efektif.

B. Penciptaan dan pengembangan ide:


Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan orisinal,
sedangkan berpikir kritis membantu dalam mengevaluasi dan memilih ide-ide yang
paling efektif dan relevan. Pemikiran kreatif juga biasa disebut pemikiran divergen,
yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai kemungkinan dan mengeksplorasi
sudut pandang yang berbeda, lalu pemikiran kritis berperan saat mengevaluasi ide-ide
ini, mempertimbangkan kelayakannya, menimbang pro dan kontra, dan memilih opsi
yang paling layak, sehingga, pemikiran kritis memastikan bahwa ide-ide kreatif
diperiksa dari sudut pandang yang rasional dan logis.

C. Inovasi:
Inovasi melibatkan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru yang mengubah cara
kita untuk melakukan sesuatu. Lalu, berpikir kreatif membantu dalam menghasilkan
ide-ide inovatif, sedangkan berpikir kritis membantu dalam menganalisis dan
mengembangkan ide-ide tersebut untuk menjadi solusi praktis dan layak. Kombinasi
antara berpikir kritis dan kreatif memungkinkan kita untuk menghasilkan inovasi yang
relevan dan berkelanjutan.

D. Pengambilan keputusan:
Pemikiran kritis dan kreativitas bersinggungan dalam proses pengambilan keputusan,
karena, berpikir kritis membantu dalam mengumpulkan dan mengevaluasi informasi
yang relevan, menganalisis konsekuensi potensial, dan menilai risiko dan manfaat.
Kreativitas berkontribusi dengan menghasilkan solusi alternatif dan
mempertimbangkan kemungkinan di luar opsi konvensional. Dengan
mengintegrasikan pemikiran kritis dan pemikiran kreatif, sehingga kita dapat membuat
keputusan yang rasional dan inovatif.

E. Evaluasi informasi:
Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk menilai kualitas, relevansi, dan
kredibilitas informasi. Hal ini membutuhkan analisis dan interpretasi data,
mempertanyakan asumsi, dan mengidentifikasi bias atau kekeliruan. Berpikir kreatif
melengkapi pemikiran kritis dengan memungkinkan seseorang untuk mengeksplorasi
ide dan kemungkinan yang tidak konvensional, menantang keyakinan yang ada, dan
menghasilkan wawasan baru.
Oleh karena itu, berpikir kritis dan berpikir kreatif adalah proses yang saling terkait
dan saling melengkapi, karena berpikir kritis memberikan dasar untuk analisis, evaluasi,
dan pengambilan keputusan yang logis, sementara berpikir kreatif memunculkan ide,
pendekatan, dan perspektif baru. Sehingga dengan mengkolaborasikan keduanya kita dapat
mudah untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang lebih efektif, menghasilkan solusi
inovatif, mengevaluasi informasi secara menyeluruh, dan membuat keputusan yang tepat.

2. Menurut pendapat saya, berpikir kreatif sangat penting dalam dunia kerja karena
mendorong inovasi, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, mendorong
kemampuan beradaptasi, mendorong kolaborasi, mendorong peningkatan berkelanjutan,
dan memungkinkan organisasi untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang
dinamis saat ini. Berikut adalah faktor yang membuat berpikir kreatif sangat penting dalam
dunia kerja;

A. Problem solving and innovation:


Berpikir kreatif memungkinkan individu untuk mendekati masalah dan tantangan
dengan cara yang unik. Hal ini mendorong pemikiran di luar solusi tradisional dan
mendorong terciptanya ide-ide inovatif. Dalam lingkungan kerja yang berubah dengan
cepat dan kompleks saat ini, organisasi membutuhkan pemikir kreatif yang dapat
mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan pendekatan baru, dan mendorong
inovasi.

B. Adaptability to change:
Pemikiran kreatif mendorong kemampuan beradaptasi, yang sangat penting dalam
lingkungan kerja yang dinamis. Hal ini mendorong seseorang untuk menerima
perubahan, berpikir kreatif tentang cara menavigasinya, dan menemukan cara-cara
baru untuk menambah nilai. Pemikir kreatif cenderung lebih fleksibel, berpikiran
terbuka, dan menerima ide dan pendekatan baru, sehingga memungkinkan mereka
untuk berkembang dalam industri dan peran yang terus berkembang.

C. Competitive advantage:
Berpikir kreatif dapat memberikan keunggulan kompetitif dalam dunia kerja,
Perusahaan yang mendorong dan memanfaatkan pemikiran kreatif sering kali lebih
unggul dibandingkan para pesaing mereka. Para pemikir kreatif dapat mengembangkan
produk, layanan, dan strategi unik yang membedakan mereka di pasar. Mereka juga
dapat menemukan cara-cara inovatif untuk merampingkan proses, meningkatkan
efisiensi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan, sehingga memberikan keuntungan
tersendiri bagi suatu perusahaan.

D. Collaboration and teamwork:


Pemikiran kreatif mendorong kolaborasi dan kerja sama tim yang efektif. Hal ini
mendorong seseorang untuk berbagi ide, membangun kontribusi satu sama lain, dan
secara kolektif memecahkan masalah. Pemikir kreatif sering kali membawa perspektif
baru dan pendekatan yang beragam ke dalam proyek-proyek kolaboratif, yang
mengarah pada hasil yang lebih inovatif dan menyeluruh.

E. Customer centricity:
Berpikir kreatif sangat penting untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dengan berpikir kreatif, seseorang dapat mengembangkan produk, layanan, dan
pengalaman yang sesuai dengan pelanggan dan mengatasi masalah mereka. Pemikir
kreatif dapat mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi, membayangkan
kemungkinan-kemungkinan baru, dan merancang solusi yang melebihi harapan
pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

F. Continuous improvement
Pemikiran kreatif mendorong budaya perbaikan berkelanjutan dalam organisasi. Hal
ini mendorong seseorang untuk menantang proses, sistem, dan praktik yang ada dan
mencari peluang untuk peningkatan. Pemikir kreatif lebih cenderung mengeksplorasi
pendekatan alternatif, bereksperimen dengan ide-ide baru, dan mendorong perubahan
positif dalam tim dan organisasi mereka.

Anda mungkin juga menyukai