Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ERRICK WORABAY

NIM : 530071248
UPBJJ JAYAPURA
TUGAS 1
MK. Manajemen Operasi

SOAL:
Pengantar Tugas:  

Operasi global memberikan sebuah peningkatan dalam tantangan dan kesempatan


bagi manajer operasi. Walaipun tugas tersebut sulit, manajer operasi bisa dan
melakukan peningkatan produktivitas. Mereka membangun dan mengatur fungsi
manajemen operasi dan rantai pasokan global yang berkontribusi dengan sebuah
cara yang signifikan terhadap daya saing. Organisasi mendifinisikan kekuatan dan
kelemahan mereka. Mereka kemudian mengembangkan misi dan strategi yang
efektif yang menjelaskan kekuatan dan kelemahan in serta melengkapi kesempatan
dan ancaman dalam lingkungan. Jika prosedur ini berjalan baik, organisasi bisa
memiliki keunggulan kompetitif melalui beberapa kombinasi dari produk diferensiasi,
biaya rendah dan respon.

Studi kasus:

Sebuah pasar yang subtansial untuk tune-up mobil penggantian oli dan jasa lubrikasi
untuk lebih dari 250 juta kendaraan di A.S. beberapa dari permintaan ini dipenuhi
oleh diler otomotif dengan jasa lengkap (full-service), beberapa oleh Walmart dan
Firestone, beberapa oleh diler ban atau jasa lainnya.Minit-lube melakukan
pergantian oli, lubrikasi, dan pembersihaan interior. Di Minit lube, pelanggan disapa
oleh petugas yang merupakan lulusan dari Minit lube university. Petugas tersebut
menerima pesanan yang biasanya berupa pemeriksaan cairan (oli, air, cairan rem,
cairan transmisi, gemuk diferensial) dan penggantian saringan untuk udara dan oli.
Tim standar berisikan tiga orang memiliki satu orang yang memeriksa tingkat cairan
yang ada di mesin yang lainnya bertugas untuk interior vakuming dan pembersihaan
kaca serta berada di kolong mobil, memindahkan penyaring oli, mengeluarkan dan
menguras oli, memeriksa diferensial dan transmisi serta memberikan pelumas
seperlunya. Peugasan yang tepat dan pelatihan yang baik didesain untuk
memasukan dan mengeluarkan mobil dari bengkel dalam waktu 10 menit. Idenya
adalah dengan tidak membebankan lebih besar dari pom bensin, rantai bengkel
otomotif, dan diler otomotif, dan bahkan mungkin bisa lebih murah dari mereka
sementar memberikan pelayanan yang terbaik.

Pertanyaan dari studi kasus diatas yaitu :

1. Apa yang menjadi misi dari Minit-Lube?


2. Bagaimana strategi operasi Minit-lube bisa memberikan keunggulan
kmpetitif? (petunjuk: evaluasi bagaimana kompetitor tradisional Minit-Lube
melaksanakan 10 keputusan manajemen operasi dengan bagaimana Minit-
Lube melakukan hal yang sama
3. Apakah Minit-Lube telah meningkatkan produktivitasnya dibandingkan
dengan kompetitor tradisionalnya?
4. Bagaimana kita dapat mengukur produktivitas dalam industri ini?
5. Apa sajakah keunggulan kompetitif yang diharapkan dapat diciptakan oleh
Minit-Lube berdasar rekomendasi strategi anda?

JAWABAN NOMOR 1:

1. Kondisi lingkungan bisnis yang dihadapi Mini-Lube yakni :


         Competitor yang memberikan jasa yang sama, disamping jasa/produk lainnya
         Konsumen yang menginginkan layanan cepat, baik dan ekonomis
         Konsumen didominasi oleh pemilik mobil perorangan

Usulan untuk Misi Mini-Lube yakni :


“MEMBERIKAN LAYANAN PERAWATAN DAN PEMBERSIHAN INTERIOR YANG
BERKUALITAS DENGAN HARGA EKONOMIS KEPADA PEMILIK KENDARAAN
PERORANGAN”

2.    Untuk bisa mendapatkan keuntungan kompetitif maka Strategi operasi yang


diterapkanoleh Minit-lube dalam hubungannya dengan Sepuluh Keputusan manajemen
operasi haruslah :

  2.1 Rancangan Produk/jasa : pilihan jasa yang diberikan dibatasi pada jasa lubrikasi dan
pembersihan jendela. Ini memungkinkannya lebih fokus dan efisien dibanding pesaingnya
yang menawarkan jasa yang umum

  2.2 Pengelolaan Kualitas :  penentuan ekspektasi kualitas dari pelanggan dan membuat


kebijakan serta prosedur untuk mengidentifikasi dan mencapai perysratan kualitas tersebut :
Karakteristik pekerjaan pada minit-lube yakni tugas yang berulang , team dengan masing-
masing tugas yang tetap serta dengan pelatihan dan petunjuk kerja yang baik akan
memudahkan untuk mempertahankan layanan berkualitas

  2.3 Desain Proses dan Kapasitas : menentukan seberapa baik barang dan jasa dihasilkan
melalui penenetuan proses kerja dikaitkan dengan kapasitas perusahaan:
Pilhan jasa yang lebih terbatas dibanding pesaingnya memberikan keluasan dalam investasi
modal dan karyawannya bisa lebih focus mengerjakan tugas 

  2.4 Strategi Lokasi : menentukan kedekatan dengan sumber factor produksi sambil


mempertimbangkan struktur biaya
      Penempatan fasilitas Minit-lube pada area dekat pemukiman mempermudah akses
nasabah

 2.5 Strategi Tata Ruang : penentuan untuk kemudahan aliran bahan baku, orang dan
informasi yang lebih cepat dan efisien
Penempatan area kerja berbeda dan berdekatan serta penentuan urutan proses kerja
antara penerimaan orderan, pengecakan level cairan, proses vacuum (pembersihan interior)
akan mengurangi pergerakan pekerja. Karena itu proses penyelesaian kerja bisa menjadi
lebih cepat.

2.6  Manajemen rantai pasokan : pengintegrasian rantai pasokan kedalam strategi


perusahaan, termasuk keputusan mengenai apa yang akan dibeli, dari siapa dan dengan
syarat apa
     
Pada minit-lube, pembelian sebaiknya dilakukan melalui negosiasi pembelian partai besar
untuk bisa mendapatkan harga dan perlakuan transaksi khusus. Juga kemasan produk yang
dibeli mempertimbangkan ruang yang akan dipakai untuk penempatan nya

2.7 Strategi sumberdaya manusia dan desain pekerjaan : penentuan cara merekrut ,


memotivasi dan memeprtahankan personel bertalenta dan mempunyai kemampuan yang
dibutuhkan
     
Minit-lube dapat memfokuskan pada perekrutan pekerja dalam jumlah yang sedikt,
melatihnya untuk tugas yang akan dijalankan sserta melakukan supervise melekat selama
proses pelatihan.

2.8 Manajemen persediaan : pertimbangan kepetusan pemesanan dan penyimpanan


persediaan.
Investasi untuk persediaan pada minit-lube harusnya relative rendah dengan tingkat
perputaran yang tinggi

2.9 Penentuan Jadwal :  menentukan dan menerapkan jadwal jangka waktu menengah dan
pendek melalui pemberdayaan personel dan penggunaan fasilitas untuk memenuhi
permintaan nasabah
 Dengan strategi penentuan jadwal, fluktuasi jumlah permintaan perbaikan oleh nasabah
dapat dikelola dengan baik. Dalam cara ini tetap terjaga hubungan baik dengan nasabah.

2.10 Pemeliharaan : tindakan untuk menjaga agar proses berjalan stabil dan dapat diandalkan

Bisnis minit-lube melibatkan sedikit peralatn. Karena itu tindakan maintenance bisa relative
lebih mudah. Disamping itu , penerapan system tiga anggota tim bisa tetap menjaga proses
berjalan saat terjadi kendala pada satu bagian tugas.

3  Proses operasi pada Minit-lube memungkinkannya menjadi lebih produktif disbanding dengan
para pesiangnya. Ini karena :
         Misi perusahaan memungkinkan untuk lebih focus dan memberikan layanan berkualitas
yang lebih murah dibanding pesaingnya.
         Spesialisasi pekerja dan fasilitas kerja menjadikannya lebih efisien
4. Produktifitas untuk industry ini dapat diukur dengan menggunakan rasio :
Jumlah pekerjaan yang diselesaikan per jam kerja
 (seberapa banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan seorang pekerja dalam satuan jam
kerja)

Sumber Referensi:

https://www.workmate.asia/id/blog/strategi-manajemen-operasional-yang-baik

https://www.harmony.co.id/blog/strategi-operasi-yang-efektif-dalam-bisnis

https://www.youtube.com/watch?v=j8yza01dcdc Strategi Operasional

https://www.youtube.com/watch?v=DGpIhWsX50M Manajemen Operasi: Strategi Korporasi

Anda mungkin juga menyukai