Anda di halaman 1dari 3

Tujuan utama dari proses manajemen kinerja adalah agar perusahaan memiliki sistem

pengawasan yang proaktif (closed loop control system) melalui mekanisme umpan balik. Silakan
Anda diskusikan makna dan implementasi dalam organisasi/perusahaan akan pernyataan
tersebut!

Salam,

Tutor

PEMBAHASAN:
Menurut (Wibowo, 2013) manajemen kinerja diartikan sebagai gaya manajemen dalam
mengelola sumber daya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses komunikasi
secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama dan pendekatan strategis
serta terpadu sebagai kekuatan pendorong untuk mencapai tujuan organisasi.
(Kusbandono, 2013) menerangkan bahwa sistem kontrol lup tertutup merupakan sistem
kontrol yang hasil (product) mempunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan, sistem
kontrol lup tertutup juga merupakan sistem kontrol berumpan balik. Kesalahan controller, yang
merupakan selisih antara masukan dan umpan balik (pendapatan) dapat diminimalisir dengan
memaksimalkan peran controller dan system produksi agar menghasilkan harga atau pemasukan
yang sesuai dengan target.
Makna dan implementasi manajemen kinerja dalam sebuah perusahaan khususnya untuk
menunjang system close loop control mencakup dalam banyak aspek, berikut kita bahas
beberapa aspek yang dapat disinkronkan dengan adanya system close loop control pada
manajemen kinerja sebuah perusahaan.
Dikutip dari pendapat Pulakos (2009), meskipun penerapan proses manajemen kinerja
bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya, studi best practices dan pendapat para ahli
menunjukkan bahwa pada dasarnya semua sistem berisi variasi delapan langkah proses
manajemen kinerja yaitu:
- Penetapan tujuan organisasi, divisi dan departemen oleh pimpinan.
- Penyusunan kesepakatan sasaran kerja oleh manajer dan karyawan.
- Manajer dan karyawan secara rutin melakukan diskusi atas kinerja yang sedang
berlangsung.
- Karyawan memberikan penilaian terhadap kinerjanya sendiri
- Penilaian dari pihak lain terhadap kinerja karyawan
- Penilaian kinerja manajer.
- Review formal manager dan karyawan.
- Tindak lanjut manajemen kinerja.
Dari langkah proses manajemen kinerja diatas dapat kita sinkronkan dengan system close
loop control yang mana system ini berdasar pada umpan balik dari system pengawasannya yaitu
hasil (product) yang dihasilkan oleh perusahaan agar sesuai dengan target yang diinginkan.
Maknanya system close loop control pada manajemen kinerja sebuah perusahaan adalah
untuk mengawasi apabila adanya kekurangan dan meningkatkan system pengawasan
(controlling) pada seluruh kegiatan perusahaan untuk menghasilkan profit atau hasil sesuai
dengan input dari perusahaan itu sendiri.
Implementasinya secara garis besar dapat kita jabarkan sebagai berikut:
1. Rencana
Rencana dilakukan untuk menetapkan tujuan organisasi, divisi, departemen dan
individu sebagai dasar untuk melakukan tindakan pelaksanaan, memonitor jalannya dan
hasil pelaksanaan, dan akhirnya melakukan review atau peninjauan kembali atas jalannya
pelaksanaan dan kemajuan pekerjaan yang telah dicapai .
2. Tindakan Kerja
Setelah tersusun rencana, kemudian melakukan tindakan pelaksanaan. Namun,
dalam pelaksanaan dapat terjadi adanya deviasi antara rencana dengan kemajuan yang
telah dicapai. Dalam keadaan demikian perlu dilakukan tindakan tindakan untuk
memperbaiki kinerja agar tujuan yang telah direncanakan tercapai pada waktunya.
3. Monitoring
Pelaksanaan monitoring ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
memantau jalannya dan hasil pelaksanaan kegiatan. Dengan melakukan kegiatan
monitoring dapat mengetahui sampai sejauh mana kemajuan telah dicapai sesuai dengan
rencana.
4. Review
Dalam keadaan hasil yang diharapkan tidak terpenuhi perlu dilakukan tindakan-
tindakan untuk memperbaiki kinerja agar tujuan yang telah direncanakan tercapai pada
waktunya. Apabila hal tersebut tidak memungkinkan, hal yang dapat dilakukan adalah
dengan melakukan penyesuaian kembali terhadap rencana dan tujuan yang sudah
ditetapkan sebelumnya
Kesimpulannya dalam sytem close loop control pada manajemen kinerja sebuah
perusahaan, controlling atau pengawasan penting halnya untuk menghasilkan product atau
umpan balik yang sesuai dengan kinerja perusahaan dan meminimalisir adanya deviasi antar
input dan output dari kinerja perusahaan.

REF:
Wibowo. 2013. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kusbandono, Wisnu. 2013. Pengertian Open Loop Control dan Close Loop Control. Diakses
melalui http://wisnukusbandono.blogspot.com/2013/03/pengertian-open-loop-dan-close-
loop.html
Pulakos, E. D. 2009. Performance Management: A New Approach for Driving Business Results.
Oxford: Wiley-Blackwell.

Anda mungkin juga menyukai