Anda di halaman 1dari 5

MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN CAIRAN

Keseimbangan cairan atau balance cairan merupakan hasil


pemantauan intake dan output cairan klien. Dalam hal ini juga mencakup
terapi cairan intravena dan transfusi darah. Air merupakan komponen
utama dalam tubuh manusia, yaitu sekitar 50-70%. Yang mana fungsinya
adalah sebagai zat pelarut berbagai zat gizi serta bahan-bahan lain yang
diperlukan tubuh seperti oksigen dan hormon-hormon. Serta air
diperlukan untuk mengangkut sisa metabolisme tubuh untuk
dikeluarkan.

Tujuan  Tujuan dari terapi cairan intravena pada bayi dan anak adalah
untuk mengganti cairan, pemeliharaan cairan, rute pemberian
obat, dan untuk substansi terapeutik lainnya.
Karakteristik set pemberian cairan intravena pada anak, yaitu:

1. Tempat yang dipilih untuk infus intarvena bergantung pada aksesbilitas


dan kenyamanan., dan tidak membatasi gerak anak. Area penusukan
seperti antecubiti harus dihindari. Pada bayi yang masih kecil, vena
superfisial di tangan, lengan atas, telapak atau pergelangan kaki
merupakan vena yang paling mudah distabilkan. Hindari insersi pada
telapak kaki jika anak yang belajar berjalan atau sudah bisa berjalan.
Vena superfisila kulit kepala tidak memiliki katup, insersinya mudah dan
dapat digunakan pada bayi sampai usia 9 bulan.
2. Kateter intravena yang digunakan adalah dengan ukuran yang kecil.
Biasanya menggunakan ukuran 22-24 G, dengan jarum kupu-kupu.
3. Area injeksi adalah vena superfisial pada tangan, kaki atau lengan dan
kulit kepala.
4. Pertahankan integritas area intravena dengan menggunakan spalk (papan
kecil yang diberi bantalan), restrain bayi dan anak kecil hanya jika
diperlukan.
5. Alat infus elektronik bisa digunakan seperti:
• Pompa; mempunyai mekanisme untuk mengalirkan larutan pada
kecepatan yang diinginkan dibawah tekanan.
• Pengontrol; mengatur aliran gravitasi dengan menghitung tetesan
dengan sensor, kurang akurat dibanding pompa.

6. Kewaspadaan
• Kelebihan pemberian tekanan
• Laju tetesan lebih cepat dari pada yang dapat diakomodasi oleh vena
• Jarum keluar dari lumen vena
• Alat menginfuskan cairan dengan jumlah yang tidak tepat
• Kaji laju tetesan dengan mengkaji jumlah cairan yang masuk
• Hitung waktu laju tetesan bila terdapat perbedaan antara jumlah
cairan yang masuk dengan laju set pada mesin.
Peralatan
Tindakan pemasangan infus adalah steril, karena cairan dimasukans secara
langsung ke dalam pembuluh darah. Peralatan untuk terapi intravena
diantaranya, yaitu:

1. Jarum atau kanula; ukuran yang biasa digunakan adalah 22-24G. Semakin
besar ukuran ukuran kanula, semakin kecil diameter kanula.

2. Tourniquet
3. Sarung tangan (handscoon) 8. Peralatan lain seperti swab
4. Perban balut ((balutan kasa dan antiseptik/ kapas alkohol,
kasa steril 2x2), balutan betadin, sarung tangan,
transparan plester, tiang infus, tabung
5. Larutan jarum, gunting perban.
6. Berbagai selang infus/ infus set 9. Spalk papan kecil yang diberi
bantalan atau alat restrain jika
diperlukan.

7. Pompa IV atau pengatur volume

Anda mungkin juga menyukai