Urat Saraf
Urat Saraf
“PERKEMBANGAN DAN
PERSIAPAN KEHIDUPAN
NEONATUS DARI INTRA
KE EXTERNAL URAT
SYARAF DAN
NAMA ANGGOTA
• Ainun Hardiyanti • Hasna Haifa
• Elya Tiana Rahayu • Nadya Surya Praditha
• Fitra Anjani • Nita
• Rizka
• Gita Sri Wahyuni
URAT
SARAF
Sistem saraf dan
neuronmuskular
Merupakan sistem yang paling awal dimulai
menunjukkan aktifitasnya , yaitu sejak usia 88 – 12 minggu ,
berupa kontraksi otot yang timbul jika terjadi stimulasi
lokal . sejak usia 9 minggu , janin mampu mengadakan fleksi
alat – alat gerak, dengan refleks – refleks dasar yang sangat
sederhana ( fleksi satu sisi diikuti juga fleksi sisi lainnya).
Terjadi juga berbagai gerakan spontan ( spontaneous
movement).
LANJUTAN....
Namun ukuran janin pada akhir trimester pertama ini masih kecil ,
sehingga gerakan –gerakan janin belum dapat dirasakan oleh ibunya.
Sejak usia 13 – 14 minggu ( awal trimester kedua ) gerakan –gerakan
janin baru mulai dapat dirasakan ibunya.
Terdapat hubungan antara keadaan emosional ibu dengan tingkat
aktifitas janin( misalnya pada keadaan ibu marah atau gembira , gerak
janin lebih sering dan kuat , sebaliknya ketika ibu sedih atau depresi
atau ketakutan, gerak janin lebih sedikit dan lemah ). Hal tersebut
disebabkan oleh pengaruh variasi kadar hormon adrenalin ibu yang juga
ditransfer ke janin melalui sirkulasi plasenta.
Sistem saraf sensori
khusus / indera
•MATA yang terdiri dari lengkung bakal lensa dan bakal bola mata
pada awalnya menghadap ke lateral , kemudian berubah letaknya ke
permukaan ventral wajah .Saraf penglihatan (nervus optikus ) merupakan
derivate ectoderm, memasuki bola mata dari bagian posterior.
• TELINGA yang berasal dari vesikel otik bergeser ke sisi lateral
kepala , menempati tempatnya yang tetap . telinga luar memperoleh
inervasi sensorik dari nervus facialis , telinga dalam ( organ pendengaran
dan keseimbangan ) memperoleh inervasi dari derivate ectoderm nervus
vestibulokoklearis.
LANJUTAN....
1. Granulosit
granulosit easinofiik, basofilik dan neutrofilik
2. Monosit
T-cells ( derivate dari tymus ) dan B-cells
( derivate dari ‘’ Bone Marrow ‘’)
3. Limfosit
serum globulin yang terdiri dari IgG, IgM, IgA, IgD, IgE
• Immunoglobulin A (IgA)
terlibat dalam proses • Immunoglobulin M (IgM)
terjadinya reaksi alergi tanda adanya infeksi
yang masih aktif
• Immunoglobulin G (IgG)
• Immunoglobulin E (IgE)
antibodiyang paling banyak
Jumlah antibody IgE akan
ditemukan
ketika tubuh mengalami
di dalam darah dan cairan
reaksi peradangan akibat alergi
tubuh
Pada neonates, limpa janin mulai menghasilkan IgG dan IgM.
Pembentukan IgG semakin meningkat 3-4 minggu pasca
persalinan