Anda di halaman 1dari 11

Alasan mengapa PTK ??

Meningkatkan
DILAKUKAN
DOSEN/GURU praktik
pembelajarannya

DOSEN/GURU PROFESIONAL MHS/SISWA KOMPETEN

MENGAJAR SAMBIL MENELITI


1. IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN

Mengapa?

Ada kesenjangan
Tidak seperti harapan
Hasil tidak memuaskan
Merasakan
adanya
masalah

Refleksi
Awal

Masalah peserta Masalah nyata


didik yang dihadapi
dalam
pembelajaran
Masalah guru sehari-hari
IDENTIFIKASI MASALAH (Hopkins 1993:63)
• Apa yang sekarang sedang terjadi?
• Apakah yang sedang berlangsung itu mengandung permasalahan?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasinya?
• Saya ingin memperbaiki …
• Saya mempunyai gagasan yang ingin saya cobakan di kelas saya …
• Apa yang dapat saya lakukan dengan hal semacam itu?
Identifikasi Masalah

 Tulis semua hal terkait dengan


pembelajaran yang memerlukan
perbaikan
Masalah  Memilah dan mengklasifikasi
masalah
 Mengurutkan masalah sesuai
dengan tingkat urgensinya
 Secara kolaboratif menetapkan
masalah yang akan diselesaikan
melalui kaji tindak kelas.
Contoh Identifikasi Masalah

Pemahaman siswa terhadap materi IPS/IPA rendah,


Minat siswa terhadap pelajaran IPS/IPA rendah,
Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran masih kurang
Pemanfaatan media/alat peraga, masih kurang.
MENGANALISIS DAN MERUMUSKAN
MASALAH PEMBELAJARAN

• Masalah harus masalah faktual benar-benar


terjadi dalam pembelajaran di kelas
• Masalah tersebut harus dapat dicari dan di
identifikasi jalan keluarnya membantu mencari
alternatif pemecahan tindakan
• Masalah memiliki nilai strategis bagi peningkatan
atau perbaikan proses dan hasil pembelajaran
• Ada alternatif tindakan yang dipilih berdasarkan
sumber
Analisis dan  Jelas
Rumusan  Spesifik
Masalah  Operasional

Aspek Substansi Aspek Orisinalitas Aspek Formulasi Aspek Teknis

apakah tindakan dirumuskan dengan


kalimat tanya, tidak
yang dipilih bermakna ganda, Kemampuan
bobot manfaat dr merupakan hal spesifik dan eksplisit
dosen untuk
tindakan yang baru / belum apa permasalahannya
dan tindakan yang melaksanakan
dipilih pernah dilakukan
dipergunakan untuk inovasi tersebut
oleh orang lain menyelesaikan
permasalahan
Lebih Spesifik?

Rumusan Masalah harus jelas  tidak memiliki makna ganda

Rumusan Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya

Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara Permasalahan dan tindakan

Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara Empirik

Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas subyek


dan/atau lokasi pengembangan

Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas tindakan


yang diimplementasikan
Pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantu

• Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti


pembelajaran cukup memadai?
• Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif?
• Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup memadai?
• Apakah pemerolehan hasil pembelajaran cukup tinggi?
• Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
• Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran
• Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi inovatif
tertentu?
CONTOH

 Bagaimanakah meningkatkan pemahaman siswa


semester IV kelas V SD Negeri 2 kota Tegal
terhadap materi (X=KD) melalui model
pembelajaran berbasis masalah?
 Bagaimanakah mengatasi kesulitan belajar
bilangan pecahan siswa kelas VI SD Harapan
Semarang melalui bimbingan kelompok belajar?
 Bagaimanakah meningkatkan keterampilan
siswa kelas IV SD Tegal dalam praktik menulis
surat dinas dengan strategi pembelajaran yang
berorientasi pada proses ?

Anda mungkin juga menyukai