oleh perbedaan wilayah pengguna bahasa • Dialektologi merupakan ilmu tentang dialek. • Cabang linguistik yang mengkaji perbedaan- perbedaan wilayah pemakaian, waktu pemakaian, dan masyarakat penggunanya (alat komunikasi suatu masyarakat tutur namun belum ditetapkan statusnya) dengan memperlakukan perbedaan-perbedaan tersebut secara utuh. • Diakronis merupakan pendekatan terhadap suatu bahasa dengan melihat perkembangan sepanjang waktu.
• Dialektologi diakronis merupakan kajian
tentang perbedaan-perbedaan dialek yang bersifat analitis sinkronis terhadap perbedaan-perbedaan isolek berdasarkan kajian historis. Bidang Kajian Dialektologi
subdialek dengan dialektometri • Membuat deskripsi berkait dengan pengenalan dialek melalui pendeskripsian ciri-ciri fonologis, morfologis, sintaksis, leksikal, semantis, dan pragmatis yang menandai dan membedakan antara dialek yang satu dengan dialek yang lain dalam bahasa yang diteliti Aspek Diakronik • Membuat rekonstruksi prabahasa yang diteliti dengan memanfaatkan evidensi (bahan) yang terdapat dalam dialek • Menelusuri pengaruh antardialek atau subdialek yang diteliti serta situasi persebaran geografisnya • Menelusuri unsur kebahasaan yang merupakan inovasi (unsur baru)serta situasi persebarannya pada tiap dialek atau sub dialek • Menelusuri unsur kebahasaan yang merupakan bentuk relik (pewarisan bahasa) pada dialek atau subdialek serta persebaran geografisnya.
• Menelusuri saling hubungan antara unsur-
unsur kebahasaan yang berbeda diantara dialek atau subdialek yang diteliti • Membuat analisis dialek atau subdialek ke dalam dialek atau subdialek relik (dialek yang banyak mempertahankan bentuk kuno) dan dialek atau subdialek pembaharu.
• Membuat rekonstruksi Kaitan Dialektologi dengan LHK, Sosiolinguistik, Geografi, dan Sejarah • Dialektologi dengan LHK Dialektologi merupakan puncak perkembangan dari kajian LHK.
Dialektologi banyak memanfaatkan metode LHK,
seperti rekonstruksi dan penelusuran inovasi serta relik. Perbedaan Dialektologi Diakronis dengan LHK Dialektologi Diakronis LHK Mencari perbedaan Mencari persamaan Merekonstruksi Merekonstruksi bahasa prabahasa pada dialek proto atau subdialek Rekonstruksi didasarkan Rekonstruksi didasarkan pada evidensi (bahan) pada evidensi dialek atau subdialek (bahan) bahasa Dialektologi dan Sosiolinguistik • Dialektologi mempelajari perbedaan unsur-unsur kebahasaan yang terdapat dalam satu bahasa yang disebabkan faktor geografis (diatopik) • Sosiolinguistik mempelajari perbedaan unsur-unsur kebahasaan yang disebabkan faktor sosial (sintopik) meliputi tempat, situasi, penutur, usia, pendidikan, dll. • Dialektologi dan Geografi Dialektologi memanfaatkan ilmu geografi untuk memetakan kondisi kebahasaan yang terdapat di daerah titik pengamatan.
Fungsi dari pemetaan ini untuk
memvisualisasikan letak geografis yang menjadi tempat digunakan suatu bentuk bahasa tertentu. • Dialektologi dengan Sejarah
• Munculnya perbedaan unsur-unsur kebahasaan
dalam suatu bahasa sehingga memunculkan perbedaan dialek atau subdialek terjadi dalam fase perkembangan yang dialami penutur bahasa tersebut. • Sumbangan yang diberikan ilmu sejarah pada kajian dialektologi berkaitan dengan penentuan bentuk yang digunakan sebagai pinjaman atau bentuk asli. Subdialek Bahasa Jawa : 1.Purwokerto 7. Rembang 2.Kebumen 8. Surakarta 3.Pemalang 9. Yogyakarta 4.Banten Utara 10. Surabaya 5.Tegal 11. Banyuwangi 6.Semarang 12. Cirebon
Dalam catatan Balai Bahasa, Bahasa Jawa
memilik 5 dialek : Dialek Semarang, Dialek Banyumas, Dialek Pekalongan, Dialek Wonosobo, dan Dialek Tegal (Tegal kota dan kabupaten, dan Brebes) STRUKTUR BAHASA JAWA DIALEK TEGAL 1.Struktur Fonologis (Bunyi Bahasa) 2.Struktur Morfologis (Morfem dan Kata) 3.Struktur Sintaktis (Kata, Frasa, Klausa, dan Kalimat) 4.Struktur Semantis (Makna) Pola Suku Kata 1.V : i-nyong 2.VK : an-tem 3.KV : ma-dang 4.KVK : kan-ca 5.KKV : kla-len 6.KKVK : ge-blek 7.KKKV : nggra-ji 8.KKKVK : mbran-tas Gugus dan Deret Fonem -Gugus Vokal : Vokal yang berurutan dalam 1 suku kata -Gugus Konsonan : Konsonan yang berurutan dalam 1 suku kata -Deret Vokal : Vokal yang berurutan dalam suku kata yang berbeda -Deret Konsonan : Konsonan yang berurutan dalam suku kata yang berbeda
Darma Pambagyo - Proposal Aplikasi Model Pembelajaran Bermain Untuk Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar (Penelitian Dan Tindakan Kelas Siswa Kelas II SD Negeri Pengalasan Purworejo)