Anda di halaman 1dari 30

Basis data KD 3.

MEMAHAMI BAHASA
SQL DASAR UNTUK
MENGELOLA BASIS DATA
Standar Kompotensi :
3.6. Memahami bahasa untuk mengelola basis data.
4.3. Menyajikan hasil analisis instruksi pengolahan
basis data.

Oleh:
Faisal Habib. S.Kom
KONTEN

1 2 3
SQL SQL SQL
Menjelaskan Bahasa Menyajikan bahasa Menyajikan
dasar mengelola SQL DDL bahasa SQL
Basis data Structured DML
Query Language
(SQL)
1
Menjelaskan Bahasa dasar
mengelola Basis data
Structured Query Language
(SQL)
SQL (Structured Query Language)
Adalah bahasa standar yang digunakan
Untuk mengakses server database . Semenjak
Tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan oleh
IBM.

Merupakan standar query language yang didukung


SQL oleh kebanyakan DBMS (Database Management
System) komersial

DBMS:
• Mysql • Sybase • MS SQL SERVER
• SQL Server • MYSQL • FOX PRO
• Oracle • ORACLE • PARADOX
• dll
Tipe Data
Klasifikasi Bahasa SQL

1 2
Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML)
2
Menyajikan Bahasa SQL DDL
(Data Definition Language)
Data Definition Language
(DDL)

1 2
DDL adalah perintah yang digunakan untuk Secara umum perintah perintah dalam DDL
mendefinisikan objek pada database seperti table, berhubungan dengan operasi-operasi dasar seperti
field dll. membuat basis data baru, menghapus basis data,
membuat tabel baru, menghapus tabel, membuat
indeks, mengubah struktur tabel.
Perintah dari kelompok
Data Definition Language (DDL)
• Membuat (Create) Database • Melihat Struktur (Desc) Tabel
• Menggunakan (Use) Database • Menghapus (Delete) Tabel
• Menghapus (Drop) Database • Modifikasi (Alter) Struktur Tabel
• Menampilkan (Show) Database
• Membuat (Create) Tabel
• Menampilkan (Show) Tabel
Membuat Database :

1 2
Untuk membuat database baru kita dapat Misalkan kita akan membuat database untuk
menuliskan perintah: menyimpan data katalog buku suatu
create database nama_database; perpustakaan:
create database perpustakaan;
Memanggil Database :

1 2
Untuk memakai database yang telah kita buat, Misalnya:
kita dapat menggunakan perintah: use perpustakaan;
use nama_database;
Menghapus Database :

1 2
Untuk menghapus database yang telah kita buat, Contoh:
kita dapat menggunakan perintah: drop database perpustakaan;
drop database nama_database;
Menampilkan Database :

Menampilkan Database yang sudah pernah


dibuat:
Show database;
Membuat Table :
CREATE TABLE <nama_tabel> (
<nama_kolom> <tipe_data>(<panjang_data>)
[UNIQUE] [NOT NUL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT<nilai_default>]
[referential_constraint_defenition>] [CHECK<constraint_defenition>],
<nama_kolom> <tipe_data>(<panjang_data>)
[UNIQUE] [NOT NULL] [PRIMARY KEY] [DEFAULT<nilai>]
[referential_constraint_defenition>] [CHECK<constraint_defenition>],
. . . );
Membuat Table :
• Unique; Pada kolom tersebut tidak boleh ada data yang sama.
• Not Null; data pada kolom tersebut tidak boleh bernilai null (kosong)
• Unique dan Not Null; kolom tersebut dapat dijadikan primary key.
• Default; nilai default yang secara otomatis akan mengisi kolom dengan
data default tersebut setiap operasi insert dilakukan.
• Referential_Constraint_Definition; Bila kolom tersebut merupakan
foreign key terhadap tabel lain. Dengan sintaks:
– FOREIGN KEY <nama_kolom> REFERENCES <nama_tabel>
Menampilkan Table :

1 2
Apabila tabel telah dibuat, maka untuk Sedangkan untuk mengetahui apakah tabel yang
mengetahui tabel kita buat strukturnya sudah sesuai dengan yang
tersebut sudah disimpan MYSQL, maka dapat diinginkan,
menggunakan perintah: maka kita menggunakan perintah:
Show tables; Desc <nama tabel>;
Latihan Praktek :
• Buatlah sebuah basis data dengan nama perpustakaan
• Buatlah tabel dengan nama data_buku , adapun
struktur tabelnya seperti dibawah ini:
Jawaban
• CREATE DATABASE perpustakaan;
• USE perpustakaan;
• CREATE TABLE data_buku(
id_buku char(12) primary key,
judul char(255) not null,
pengarang char(255) not null,
penerbit char(255) not null,
jumlah int default 0
);
3
Menyajikan Bahasa SQL DML
(DATA MANIPULATION
LANGUAGE)
DML (Manipulation Language)
DML digunakan untuk memanipulasi data yang terdapat pada database.

Perintah-perintah pada DML mencangkup:


• Manipulasi:
INSERT: mengisi (1 record) data ke tabel
DELETE: menghapus isi tabel
UPDATE: updating data
• Query:
SELECT: menampilkan data tertentu
Menambah Data/Record Pada Tabel (INSERT):
Misalkan kita ingin menambahkan data pada table data_buku maka perintah
insert digunakan sebagai berikut:
insert into data_buku values (‘A-01’,’PHP-MySQL’,’Saya’,1);
Insert digunakan untuk menambahkan atau memasukan data pada suatu table.
Penggunaan perintah insert adalah sebagai berikut:
insert into nama_table values (isi_data);
Atau
insert into nama_table (nama_field) values (isi_data);
Menambah Data/Record Pada Tabel (INSERT):
Menghapus Tabel (DELETE):
Delete digunakan untuk menghapus data pada table, perintahnya dalah sebagai
berikut:
delete from nama_table;
Misalnya:
delete from data_buku Where Id_buku=’A-01’
jika kita menggunakan perintah tersebut, maka semua
data pada table akan terhapus secara permanen.
Merubah Tabel (UPDATE):
Untuk merubahrecord yang sudah ada pada tabel, maka digunakan perintah UPDATE.
Kita dapat menggunakan perintah updatedengan bentuk:
update nama_table set nama_field = isi data baru [where=kondisi];
Misal kita ingin mengupdate data pada table data_buku dengan id_buku=’A-01’
maka perintahnya adalah sebagai berikut:
update data_buku set judul =’MySQL’, pengarang=’kamu’, jumlah=1 where
id_buku=’A-01’;
Merubah Tabel (UPDATE):
Menampilkan Data Tabel (SELECT):
Select digunakan untuk menampilkan data pada table dalam database kita.
Penggunaan perintah select adalah sebagai berikut:
select nama_field from nama_table;
atau
select * from nama_table;
penggunaan karakter * mereferensikan semua nama field pada table.
Misalkan kita ingin menampilkan semua data pada field dalam table data_buku,
maka perintahnya adalah:
select * from data_buku;
Akan tetapi apabila kita ingin mendapatkan hanya data field judul pada table
data_buku, maka perintah select yang akan digunakan adalah:
select judul from data_buku;
Menampilkan Data Tabel (SELECT):
Dengan Kondisi (WHERE):
where digunakan untuk memberikan kondisi terhadap perintah SQL.
Penggunaan where dapat digunakan pada perintah select, delete, update.
Apabila kita ingin menampilkan hanya data id_buku = A-03 maka perintahnya:
select * from data_buku where id_buku =’A-03’;
Terimakasih
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai