Anda di halaman 1dari 13

M.

YUSUF 1933141058
PROTEIN MATKUL BIOKIMIA
We Create AWESOME
Quality PRESENTATION
Professional
PPT Your Text Here
You can simply impress your audience and add a unique

Presentation zing and appeal to your Presentations.

Your Text Here


You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.

Your Text Here


You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.

Your Text Here


You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.

Your Text Here


You can simply impress your audience and add a unique
zing and appeal to your Presentations.
PROTEIN

Kata protein berasal dari kata protos atau proteos


yg berarti pertama atau utama. Protein merupakan
komponen penting atau komponen utama sel
hewan atau manusia. Protein adalah suatu
polipeptida yg mempunyai bobot molekul yg
sangat bervariasi antara 5000 sampai jutaan.
Protein berfungsi sebagai sebagai zat utama
dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh.
Komposisi rata-rata unsur kimia yg terdapat pada
protein adalah Karbon 50%, hidrogen 7%,
oksigen23%, nitrogen 16%, belerang 0-3%, dan
fosfor 0-3%. Protein yang berasal dari hewan
disebut protein hewani, dan protein yang berasal
dari tumbuhan disebut protein nabati (poedjiadi,
2009).
Menurut Lehninger 1982, Fungsi biologis protein yaitu:

1. Biokatalisator (Enzim). Komponen utama enzim adalah protein. Enzim merupakan senyawa organik
bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh
organisme tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi.
2. Protein transport. Di dalam plasma darah mengikat dan membawa molekul atau ion spesifik dari satu
organ ke organ lain. Contoh: Hemoglobin pada sel darah merah mengikat oksigen ketika darah melalui
paru-paru , dan membawa oksigen ke jaringn perifer
3. Protein nutrien dan Penyimpan/Cadangan makanan. Contoh: Ferritin merupakan protein penyimpan besi
4. Protein struktural, yaitu protein yang memberikan struktur biologi kekuatan atau proteksi. Contoh:
Kolagen merupakan komponen utama dari urat dan tulang rawan yang mempunyai daya tenggang yang
amat tinggi, Elastin pada persendian, dan Keratin pada rambut dankuk
5. Protein kontraktil atau motil merupakan protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme
untuk berkontraksi, mengubah bentuk, atau bergerak. Contoh: Aktin dan Miosin adalah protein filament
yang berfungsi di dalam system kontraktil otot kerangka
6. Protein pelindung atau pertahanan, memberikan pertahanan organisme dalam melawan antigen lain yang
dapat menyerang organisme. Contoh: Imunoglobin atau antibody adalah protein khusus yang dibuat oleh
limposit yang dapat mengenali dan mengendapkan atau menetralkan serangan bakteri dan virus.
Fibrinogen dan Trombin merupakan protein penggumpal darah yang menjaga kehilangan darah jika
system pembuluh terluka.
7. Protein pengatur/ hormone, membantu mengatur aktivitas seluler atau fisiologi. Contoh: hormone
insulin yang mengatur metabolism gula dan kekurangannya menyebabkan penyakit diabetes
Protein mempunyai molekul besar dengan bobot molekul
 
bervariasi antara 5000

PROTEIN sampai jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau


enzim, protein akan menghasilakn asam-asam amino. Ada
20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein.
Asam amino ini terikat satu sama lain oleh suatu ikatan
kovalen yang disebut sebagai ikatan peptide. Protein
mudah dipengaruhi oleh suhu tinggi, pH, dan pelarut
organic (Poedjiadi,2009)
 

Asam amino adalah asam karboksilat yg mempunyai


gugus amino, asam amino yang terdapat sebagai
komponen protein mempunyai atom karbon asimetrik, α
karbon yang mengikat empat gugus subtituen yang
berbeda, yakni gugus karboksil, gugus amino, gugus R,
dan atom Hidrogen. Atom α karbon asimetrik merupakan
pusat khiral.
Kedua puluh asam amino dibedakan
berdasarkan -R yang dimiliki. Berdasarkan polaritas
-R, maka asam amino dikelompokkan menjadi:
1. Asam amino polar bermuatan: bersifat asam dan
basa.
 

2. Asam amino polar tidak bermuatan: mengandung


H, hidroksi, S dan amida.
 

3. Asam amino nonpolar: mengandung hidrokarbon


alifatik,
 
aromatik, S dan siklik.
Selanjutnya, Kepolaran gugus R suatu asam amino
menentukan letaknya pada pelipatan protein, secara
umum hampir semua asam amino yang memiliki R
hidrofobik terkubur di bagian dalam protein untuk
menghindari kontak dengan air, sebaliknya asam amino
yang memiliki R hidrofilik berada di permukaan luar dan
mengadakan kontak dengan air.
Gambar 5.2 Struktur protein pada membrane sel

Protein dapat dianalogkan sebagai suatu kalimat, dan asam


amino merupakan alfabet yang menyusun kalimat tersebut.
Perhatikan contoh 2 kalimat berikut:
1. Andi suka makan di luar rumah
2. Andi suka main di luar rumah
Jumlah dan urutan alfabet kedua kalimat tersebut berbeda
sehingga arti yang dimilikinya berbeda. Masing-masing protein
memiliki jumlah dan urutan asam amino yang khas, yang
menentukan struktur tiga-dimensi dan fungsi biologisnya.
yang menentukan struktur tiga-dimensi dan
fungsi biologisnya.Pada umumnya asam amino larut
dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik dan
non polar seperti eter, aseton, dan kloroform. Jika
ditinjau dari pembetukannya, asam

amino dapat dibagi menjadi 2 yaitu (1) asam amino


yg tdk dapat dibuat dalam tubuh disebut asam amino
esensial diperoleh dari makanan sumber protein, (2)
asam amino yg dpt dibuat dlm tubuh disebut asam
amino nonesensial (Poedjiadi, 2009).
Your Picture Here And Send To Back
 

Urutan linier asam amino dalam satu rantai


polipeptida. Asam amino satu dengan lainnya
dihubungkan melalui ikatan peptida. Berikut
persamaan reaksi pembentukan
dipeptida:

Ikatan peptida merupakan suatu ikatan kovalen


(amida), sehingga struktur ini juga dikenal sebagai struktur
kovalen protein. Kekuatan ikatannya paling tinggi diantara
jenis

ikatan lain yang membangun struktur protein. Asam amino


yang telah membentuk ikatan peptida disebut residu asam
amino
Simple Portfolio
Presentation
Gambar 5.5. Bentuk ikatan struktur protein (primer, sekunder, tersier, dan quartener)
Ditinjau dari strukturnya, protein dibagi dalam dua golongan, yaitu: (1) Protein
Sederhana adalah protein yang jika dihidrolisis hanya menghasilkan asam amino
saja, dan (2) Protein Gabungan/Konjugasi protein yang jika dihidrolisis
menghasilkan asam amino dan gugus prostetik (berupa senyawa organik atau
anorganik). Contoh Lipoprotein

yaitu protein yang mengandung lipid, Glikoprotein yaitu protein yang mengandung gula
 

(karbohidrat) (Lehninger, 1982).


 

Selanjutnya, berdasarkan bentuk molekulnya protein sederhana dibagi


lagi menjadi dua golongan yaitu:
1. Protein serat/fiber
 

Protein ini Bersifat tidak larut dalam air, kuat, kaku. Disusun oleh rantai-rantai
polipeptida yang ditata sepanjang satu sumbu. Hampir semua protein serat
memberikan peranan struktural atau pelindung, contoh: keratin, kolagen,aktin,
myosin. Protein serta memiliki fungsi pertahanan luar (lapisan kulit, kuku,
rambut), fungsi penyangga, pembentuk tubuh (tulang), serta memiliki peranan
penting dalam anatomi dan fisiologi
2. Protein Globular
 

Protein ini larut dalam air. Memiliki rantai-rantai polipeptida melipat menjadi
bentuk bola yang kompak. Hampir semua memiliki fungsi gerak atau dinamik.
Hampir semua enzim merupakan protein globular: protein transport darah,
antibodi, hormone (Lehninger, 1982).
BIOKIMIA KEREN

Thank You
#STAYSAFE #STAYHOME #KULIAHONLINE

Anda mungkin juga menyukai