Anda di halaman 1dari 21

Rancangan Tunggal Menggunakan

Rancangan Bujur Sangkar Latin


(RBSL)

KELOMPOK 9 - THP B

Andini Fadhilah Sari 1914051034


Firda Rosida 1914051038
Nur Fitri Yani 1914051046
Diana Ariyana 1954051002
M. Purbalingga Utomo 1954051018
01 Pendahuluan

Kelebihan dan
02 Kekurangan RBSL

Table of Pengacakan dan Tata


03 Letak RBSL
contents
04 Analisis Ragam RBSL

05 Contoh Perhitungan
01 Pendahuluan
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)

● Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) merupakan rancangan percobaan yang


desainnya berbentuk bujur sangkar dan perlakuannya menggunakan simbol-simbol huruf
latin kapital, misal (A, B, C, D, dst).

● Rancangan ini merupakan suatu rancangan percobaan dua arah pengelompokan, yaitu
baris dan kolom.

● Banyaknya perlakuan = jumlah ulangan sehingga setiap baris dan kolom akan
mengandung semua perlakuan

● Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) digunakan apabila percobaan membutuhkan


penanganan yang lebih kompleks, artinya kondisi keheterogenan unit-unit percobaan tidak
bisa lagi dikendalikan hanya dengan pengelompokan satu sisi keragaman saja, karena
RBSL mampu mengendalikan komponen keragaman unit-unit percobaan dari dua arah
(arah baris dan arah kolom)
02

Kelebihan dan
Kekurangan RBSL
Kelebihan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) adalah :
1.Analisisnya sederhana
2.Data hilang dapat diduga dengan rumus pendugaan
3.Lebih teliti dibandingkan RAL dan RAK

Kekurangan Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL)


adalah :
1.Tidak efisien dan sulit untuk mendapatkan tempat
yang sesuai, apabila perlakuannya, lebih dari
delapan. (Rancangan RBSL biasa digunakan pada
jumlah perlakuan 5 sd 8)
2.Untuk perlakuan yang kurang dari lima, akan
menyebabkan DB Residu menjadi terlaku kecil
( seperti kita ketahui DB Residu minimal = 15).
Pengacakan
03
dan Tata
Letak RBSL
Rancangan Dasar RBSL
Denah Percobaan RBSL

Perhatikan:
Perlakuan B ada di setiap kolom dan
setiap baris, tapi tidak ada B yang
sama dalam baris yang sama atau
kolom yang sama!
04

Analisis Ragam RBSL


Tabel Analisis Ragam RBSL
Langkah-langkah membuat tabel analisis ragam RBSL


1. Menentukan
  faktor koreksi (FK) FK =

2. Menentukan Jumlah Kuadrat Baris (JKB)

3. Menentukan Jumlah Kuadrat kolom (JKK

4. Menentukan Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)


5. Menentukan Jumlah Kuadrat Total(JKT)

6. Menentukan Jumlah Kuadrat Galat (JKG)

7. Membuat tabel analisis ragam RBSL


Contoh
05
Perhitungan
RBSL
Setelah dilakukan percobaan untuk mengukur pertumbuhan ikan yang diberi perlakuan dengan
kadar protein berbeda maka diperoleh data sebagai berikut (gram):

Berdasarkan data tersebut :  


○ Tentukan hipotesis data percobaan diatas
○ Lakukan analisis variansi dan buatlah tabel anovanya, bagaimanakah kesimpulannya.
PENYELESAIAN:

Hipotesis ;
Ho : τ1 = τ2 ….. = τi = 0 (Berarti tidak ada pengaruh perlakuan terhadap
pertumbuhan ikan)
H1 : minimal ada satu τk≠0 untuk j=1,2,..5 (berarti minimal ada satu perlakuan
terhadap pertumbuhan ikan).

Perhitungan :
A. Derajat bebas

db total = total banyaknya pengamatan – 1 = r2-1= 52-1 = 24


db baris = banyak baris -1 = 5 -1 =4
db kolom = banyak kolom – 1 = 5 – 1 =4
db perlakuan = banyak perlakuan – 1 = 5 – 1 = 4
db galat = (r-1)(r-2) = (5-1)(5-2) = 12
B. Perhitungan Anova

Y 2 .. (279) 2
Faktor koreksi ( FK )  2   3113,64
r 25
JKT   Yij2  FK  (14) 2  (10) 2  ....  (13) 2  3113,64  61,36
i, j

Y j
2
.i
(57) 2  (51) 2  ...  (57) 2
JKB   FK   3113,64  7,36
r 5
Y j
2
.j
(62) 2  (55) 2  ...  (57) 2
JKK   FK   3113,64  13,36
r 5
Y k
2
(47) 2  (60) 2  ...  (59) 2
JKP  k
 FK   3113,36  23,76
r 5

JKG = JKT- JKB - JKK - JKP= 61,36 - 7,36 - 13,36 - 23,76 = 16,88
JKB 7,36
KTB    1,84 KTB 1,84
r 1 4 Fhit. Baris    1,30
KTG 1,41
JKP 23,76
KTP    5,94
r 1 4 KTK 3,34
Fhit. Kolom    2,37
KTG 1,41
JKK 13,36
KTK    3,34
r 1 4 KTP 5,94
Fhit. Perlakuan    4,21
KTG 1,41
JKG 16,88
KTG    1,41
(r  1)( r  2) 12
Berdasarkan hasil perhitungan disusun tabel anova :

Sumber Derajat JK Kuadrat F hitung F tabel


Keragaman bebas Tengah 5%
(db)
Baris 4 7,36 1,84 1,30 3,26
Kolom 4 13,36 3,34 2,37 3.26
Perlakuan 4 23,36 5,94 4,21 3.26
Galat 12 16,88 1,41
Total 24 61,36 -

Kesimpulan :
Karena F hitung untuk perlakuan > F tabel pada tingkat signifikansi 5% maka Ho ditolak
jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan protein yang berbeda mempengaruhi
pertumbuhan ikan.
Do you have any
questions?

Thank you!
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai