Anda di halaman 1dari 18

“HIDROSFER”

KELOMPOK A
Pengertian :

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Pembentukan hidrosfer berasal
dari berbagai sumber air yang ada di bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata bahasa Inggris
hydrosphere; hydro berarti air dan sphere berarti bulatan atau lingkup.Hidsofer tersebut
meliputi danau, sungai, laut, salju, air tanah dan uap air yang terdapat pada lapisan udara.
Beberapa Cabang Hidrosfer

Hidrologi : ilmu yang mempelajari tentang permukaan bumi dan


bagian dalam bumi.

Geohidrologi : ilmu yang mempelajari tentang pergerakan air,


persebaran dan keberadaan air yang ada di bawah tanah.

Glasiologi : Ilmu yang mempelajari tentang es, glester atau yang


berkaitan dengan es.

Limnologi : ilmu yang mempelajari tentang danau.

Patomologi : ilmu yang mempelajari tentang air yang mengalir


dipermukaan bumi, baik melalui saluran atau tidak melalui saluran.

Oceonografi : ilmu yang mempelajari tentang air laut secara umum.


SIKLUS HIDROSFER

Pengertian :

Hidrosfer dikenal juga sebagai siklus


hidrologis, pengertian siklus hidrologi
menurut definisi dari para pakar
menyatakan bahwa pengertian siklus
ini merupakan perputaran air bumi
yang mempunyai jumlah tetap serta
selalu bergerak dalam suatu lingkaran
peredaran, siklus air, daur hidrologi.
Berdasarkan lama peredaran airnya, siklus hidrologi terbagi menjadi tiga yaitu siklus pendek, siklus sedang, dan
siklus panjang.

1. Siklus Pendek
merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Siklus ini umumnya
terjadi di laut. Proses terjadinya siklus pendek yaitu :
Air laut mengalami evaporasi (penguapan) → mengalami kondensasi → terbentuk awan → turun
hujan di atas laut → air kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi lagi.

2. Siklus Sedang
Siklus ini terjadi saat badan air (air laut, sungai dan danau ke arah daratan) mengalami evaporasi →
membentuk uap → uap air terkumpul makin banyak di udara → uap air menjadi jenuh → mengalami
kondensasi → turun hujan → air hujan yang jatuh di daratan → air bergerak menuju badan air.

3. Siklus Panjang
Siklus ini terjadi saat badan air (air laut, air sungai dan air danau) mengalami evaporasi →
membentuk uap → uap air terkumpul makin banyak di udara → uap air menjadi jenuh → terjadi
kondensasi menjadi awan kristal es → awan terdorong ke pegunungan → awan turun dalam bentuk
hujan/es/salju di lereng gunung → lelehan es menyerap kedalam tanah → kembali ke badan air.
Siklus tersebut terjadi diakibatkan pengaruh sinar matahari. Matahari tersebut
memancarkan suatu energi panas ke seluruh permukaan bumi sehingga terjadilah suatu
penguapan air dari sungai, danau, rawa, laut, serta juga samudra. Uap air tersebut
bergerak naik ke tempat yang lebih tinggi dan juga suhu udara akan makin rendah
sehingga uap air tersebut disebut akan mengalami suatu proses kondensasi.

Kondensasi disebut juga pengembunan merupakan perubahan wujud dari benda ke


wujud yang lebih padat, seperti ialah gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi tersebut
terjadi pada saat uap didinginkan menjadi cairan, namun tetapi dapat juga terjadi jika
sebuah uap itu dikompresi (yakni , tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, mengalami
kombinasi dari pendinginan serta kompresi. Di tempat yang tinggi, pada daerah beriklim
dingin / sedang pada musim dingin uap air tersebut dapat langsung membeku menjadi
salju disebabkan karena mengalami proses sublimasi.
Dari adanya Proses Kondensasi tersebut, uap air tersebut berubah menjadi titik-titik air
yang bergerombol di udara ialah sebagai awan. Awan tersebut makin lama makin padat
sehingga titik-titik air akan bergabung satu sama lain untuk membentuk tetesan air
yang akan jatuh kemudian ke bumi sebagai hujan itulah yang menyebabkan terjadinya
hujan.

Air hujan yang jatuh pada permukaan bumi tersebut sebagian akan meresap ke dalam
tanah dan akan menjadi air tanah, sebagiannya lagi mengalir di permukaan bumi, dan
juga sebagian lagi akan menguap. Air tanah tersebut akan keluar menjadi mata air
serta mengalir menjadi sungai menuju ke laut maupun ke danau.
Unsur-unsur Hidrologi
Angin : merupakan sesuatu yang menentukan sebuah kekuatan temperatur udara dan kondisi uap
air di suatu tempat.

Awan : merupakan kumpulan dari beberapa titik air atau es denngan jumlah yang cukup banyak dan
juga merupakan bagian dari inti kondensasi.

Air tanah : merupakan sesuatu air yang bergerak didalam tanah yang memiliki beberapa lapisan
batu pasir yang disebut dengan istilah akifer, sedangkan air tanah yang bergerak didalam retakan
batuan disebut air celah.

Evaporasi : merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena adanya perubahan air menjadi uap dan
bergerak dari permukaan tanah dan permukaan air ke udara.

Evapotranspirasi : merupakan gabungan dari beberapa hasil penguapan melalui tubuh air dan
tanaman.

Infiltrasi : merupakan suatu air, es, salju yang jatuh ke permukaan bumi kemudian meresap ke
kedalam tanah.
Unsur-unsur Hidrologi
Kondensasi : merupakan sebuah proses perubahan uap air menjadi air
hujan uang disebabkan adanya pendingnan atmosfer.

Presipitasi : merupakan sesuatu yang berbentuk cairan yang berasal


dari atmosfer kemudian akan tercurah kepermukaan bumi.

Run Off : merupakan sebuah pergerakan air dari permukaan tanah


yang disebabkan karena adanya presipitasi air hujan, es atau salju,
sehingga akan meresap kedalam tanah tidak termasuk run off.
Biasanya hal tersebut terjadi pada suatu tempat-tempat tertentu
pada dataran tinggi.

Tubuh air : merupakan bagian yang paling rendah di permukaan bumi


yang dapat menampung air. Tubuh air tersebut terdiri dari beberapa
macam, seperti sungai, danau, waduk, rawan dan lain sebagainya.
Manfaat Hidrosfer bagi kehidupan bumi :

1. Pembangkit listrik

Salah satu manfaat danau bagi kehidupan manusia ialah dapat digunakan untuk


pemanfaatan Pembangkit Listrik tenaga air (PLTA) menjadi salah satu sumber utama
pembangkit listrik.

2. Tempat mata pencaharian masyarakat

Hidrosfer sebagai tempat hidup para binatang laut menjadi mata pencaharian utama bagi
para nelayan yang menjadikan hal ini sebagai pekerjaan utama.

3. Transportasi

Saat ini transportasi dapat memanfaatkan darat laut dan udara. Indonesia yang sebagian
besar pulau dipisahkan oleh perairan sangat memanfaatkannya sebagai sarana
transportasi masal bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan.
Manfaat Hidrosfer bagi kehidupan bumi :

4. Hidrosfer sebagai tempat wisata

Sudah banyak perairan yang dijadikan sebagai tempat wisata oleh


masyarakat, hal ini dikarenakan keindahan alam yang memukau
mata dan mampu membius para pendatang untuk bisa
menghabiskan waktu dengan alam dengan berbagai kegiatan
seperti diving dan melihat pemandangan bawah laut yang
menakjubkan dengan berbagai jenis ikan dan karang.

5. Membantu mengatur iklim


Hidrosfer dari berbagai jenis dan dibagi menjadi 2 bagian, diantaranya
ialah sebagai berikut :

1. Perairan Darat

Hidrokarbon pedalaman adalah air laut yang berasal dari tanah datar dari permukaan bumi, serta
berbagai jenis air di sungai atau danau.

2. Perairan Laut

Air laut ini adalah air asin yang berasal dari permukaan bumi dan ada dalam air asin yang menutupi
semua air di laut.
Perairan Darat

A. SUNGAI
a. Bagian-bagian sungai
Sungai terdiri dari 3 bagian yaitu
a. bagian hulu
b. bagian tengah
c. bagian hilir

b. Jenis-Jenis Sungai
Sungai yang ada di permukaan Bumi ini tidak semuanya sama. Oleh karena itu, sungai dibedakan menjadi beberapa jenis :

- Berdasarkan Struktur Lapisan Batuan yang Dilaluinya


- Berdasarkan Arah Aliran yang Dilaluinya
- Berdasarkan Jumlah Airnya
- Berdasarkan Sumber Airnya
- Berdasarkan Pola Alirannya
Perairan Darat

B. AIR TANAH
a. Pengertian Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah. Air tanah berasal dari salju, hujan atau bentuk curahan lain yang meresap ke dalam
tanah dan tertampung pada lapisan kedap air.

b. Macam Air Tanah


1) Air Tanah Dangkal
2) Air Tanah Dalam
3) Air tanah Vados
4) Air tanah Juvenil
5) Air Tanah Fosil
6) Air Pelikular/Ari

c. Factor yang Berpengaruh Terhadap Air Tanah


1) Bahwa daerah yang berlereng curam akan mempengaruhi muka air tanah setempat
2) Lereng yang landai akan mempunyai kedudukan muka airtanah dangkal
3) Daerah yang bergelombang menyebabkan muka airtanah akan menyesuaikan dengan gelombangnya
4) Daerah lembah dan cekungan merupakan daerah pengumpul air
Perairan Darat

C. RAWA
a. Pengertian
Rawa adalah lahan di dataran rendah pada cekungan relative dangkal yang tergenang air karena lapisan batuan di bawahnya merupakan
batuan yang Impermiable.
Jenis - Jenis Rawa
1) Rawa berdasarkan sifat airnya
2) Rawa berdasarkan keadaan airnya
3) Rawa berdasarkan keadaan airnya
b. Lahan Rawa
Lahan rawa adalah lahan yang sepanjang tahun, atau selama waktu yang panjang dalam setahun, selalu jenuh air (saturated) atau
tergenang (waterlogged) air dangkal. Dalam pustaka, lahan rawa sering disebut dengan berbagai istilah, seperti “swamp”,
“marsh”, “bog” dan “fen”, masing-masing mempunyai arti yang berbeda.

D. DANAU
Macam danau :
1. Danau tektonik
2. Danau vulkanik / danau kawah
3. Danau tekto-vulkanik
4. Danau karst
5. Danau Erosi Glasial
6. Danau tapal kuda (okbow lake)
7. Danau Bendungan/ Waduk
Perairan Laut
Di bedakan berdasarkan :

A. Perairan laut berdasarkan proses terjadinya

B. Perairan laut berdasarkan letaknya

C. Perairan laut berdasarkan kedalamannya

D. Perairan laut berdasarkan wilayah kekuasaan suatu Negara

E. Gerakan air laut

1. Arus Laut

2. Gelombang Laut
Gelombang terjadi karena :
Karena angin.
Karena menabrak pantai.
Karena gempa bumi,

3. Pasang surut air laut


Terjadinya pasang surut air laut karena pengaruh gaya tarik bulan dan matahari terhadap bumi.
1) Pasang purnama
2) Pasang perbani.
Jenis-jenis air yang terlibat dalam hidrofisika, berikut :

Air tanah, yaitu air yang berasal dari salju, hujan atau air lainnya yang
menjadi air tanah dan diisi dengan lapisan air.

Samudera atau laut. Air atau laut adalah semua air di laut atau samudera,
tubuh garam atau air asin.

Air permukaan, termasuk dalam adanya sebuah tangki air di permukaan


bumi. Perairan permukaan ini termasuk danau, sungai, dan rawa.

Gletser, salju, dan es. Hidroksida tidak harus berupa air, tetapi bisa
berupa es, gletser, atau salju.
Terima kasih !
(Terima kasih)

Anda mungkin juga menyukai