Anda di halaman 1dari 21

UPAYA PROMOSI

KESEHATAN
DALAM
PERSPEKTIF
ISLAM
NAMA KELOMPOK :
Dayinta akmaliyah 101611133051
Ning Arum Tri NS 101811133001
Indah Sari 101811133008
Sukma Ardhanie 101811133013
Fercindilia 101811133020
Muhammad Nur Q 101811133021
Raghdah Anindya 101811133042
Trisna Nurya M 101811133048
Intan Nurul A 101811133055
Avinka Nugrahani 101811133058
Lintang Qusnul 101811133066
Dian Putri Suryati 101811133070
Muhammad Farhan 101911133085
S E H AT M E N U R U T W H O
DAN ISLAM

 WHO menyatakan sehat adalah sesuatu keadaan jasmaniah, mental


dan sosial yang baik, tidak hanya tidak berpenyakit atau cacat (Health
is state of complete physical, mental and social well being, not merely the
absence of disease of infirmity).
 Pada tahun 1983 Majelis Ulama Indonesia dalam Musyawarah
Nasional telah merumuskan kesehatan sebagai ketahanan jasmani,
ruhaniah dan sosial yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang
wajib disyukuri dengan mengamalkan (tuntunannya) dan memelihara
dan mengembangkannya.
 Nabi SAW bersabda, “Ada dua anugerah yang karenanya banyak manusia
tertipu, yaitu kesehatan yang baik dan waktu luang.” (HR. Bukhari).
K E S E H ATA N DA L A M A L - Q U R ' A N
DAN HADIST
 HR. Al-Bukhari
‘’ dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi rugi (karena tidak
diperhatikan), yaitu kesehatan dan waktu luang’’

 Al Baqarah: 222
P R O M O S I K E S E H ATA N

WHO
“the process of enabling people to control over and
improve their health”.
Promosi Kesehatan adalah upaya perubahan atau
perbaikan perilaku di bidang kesehatan disertai
dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal- hal
yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan
perilaku dan kualitas kesehatan.
Misi promosi kesehatan

1. Advokat (advocate)
2. Menjembatani (Mediate)
3. Memampukan (Enable)
Melakukan intervensi faktor perilaku sehingga perilaku
individu, kelompok atau masyarakat sesuai dengan nilai-
nilai kesehatan.
PROMOSI KESEHATAN

DALAM PERSPEKTIF ISLAM


 Salah satu metode upaya promosi kesehatan dalam islam adalah
penyampaian ajakan berperilaku hidup sehat dan bersih melalui
dakwah yang dilakukan oleh para muballigh.

 Dalam Al-Quran surat Ali Imron 104

artinya “Hendaklah ada diantara kalian segolongan umat yang menyeru


kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
UPAYA REALISASI TUJUAN PROMOSI KESEHATAN DALAM
PERSPEKTIF ISLAM

ADVOCATE ( ADVOKASI )

Menjadi fasilitator antara masyarakat dan pembuat kebijakan. Misalnya : Di


Indonesia terdapat MAJELIS ULAMA INDONESIA ( MUI ) yang memberikan label
halal ataupun kebijakan mengenai makanan dan kehidupan masyarakat Islam di
Indonesia melalui kajian Islam . Dalam halnya vaksin yang sempat diperdebatkan
dimasyarakat , Petugas Promkes harus mengadvokasi MUI mengenai urgentsi dari
pemberian vaksin dan keputusannya bisa di sampaikan pada masyarakat.
MEDIATE
Petugas Promosi kesehatan melakukan mediasi pada tokoh masyarakat/ulama
ditempat sasaran dan sektor lain untuk berkerja sama. Mediasi dilakukan agar
mempermudah proses intervensi para tokoh tersebut dapat membantu
menyebarkan informasi kepada masyarakatnya.
Firman Allah :

‫ت َفتَ َوك َّ ْل‬ َ ‫استَ ْغ ِف ْر ل َُه ْم َو َشا ِو ْر ُه ْم ِفي ال ْأ َ ْم ِر ۖ َف ِإ َذا َع َز ْم‬


ْ ‫عن ْ ُه ْم َو‬ ْ ‫يظ ال ْ َقل ِْبل َان ْ َف ُّضوا ِم ْن َح ْو ِل َك ۖ َف‬
َ ‫اع ُف‬ َ ِ‫ت َف ّ ًظا َغل‬ َ ْ ‫َف ِب َما َر ْح َم ٍة ِم َن الل َّ ِه لِن‬
َ ْ ‫تل َُه ْم ۖ َول َْو كُن‬
‫ين‬َ ِ‫ب ال ُْمتَ َو ِك ّل‬ُّ ‫َعل َى الل َّ ِه ۚ ِإ َّن الل َّ َه يُ ِح‬

Artinya: “Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya
kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu
maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam
urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (Q.S. Ali ‘Imran [3]: 159).
ENABLE ( MEMAMPUKAN )
Memampukan masyarakat (enable), adalah kegiatan pemberian pengetahuan dan keterampilan
kepada masyarakat agar mereka mampu menjaga dan memelihara serta meningkatkan
kesehatannya secara mandiri. Kemandirian masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan
kesehatanya merupakan tujuan dari kegiatan promosi kesehatan.

Hadist pemberdayaan manusia :


Diriwayatkan dari sahabat Mujahid Ra, beliau berkata: “Dulu, para Sahabat Nabi banyak yang ditugaskan di daerah
suku pedalaman tanah Arab. Di sana, mereka membangun interaksi yang baik dan memajukan sektor pertanian
yang bermanfaat bagi penduduk setempat. Selain itu, para Sahabat Nabi tersebut juga mendakwahkan ajaran Islam
kepada penduduk setempat. Setelah menapaki jalan kesulitan, akhirnya mereka kembali dan menemui Rasulullah
Saw untuk menceritakan apa yang telah mereka alami. Sehingga turunlah ayat tersebut”.
KONSEP KESEHATAN MENURUT ISLAM

1.Dikaitkan dengan Rukun Islam


2.Dikaitkan dengan Rukun Iman
3.Dikaitkan dengan Hukum Islam
KETERKAITAN KONSEP KESEHATAN
DENGAN RUKUN IMAN
1.Iman kepada Allah a.Pembentuik sikap dan
2.Iman kepada para Mlalaikat norma subjektif
Allah b.Merubah perilaku dan
3.Iman kepada kitab-kitab Allah ketaatan beragama
4.Iman kepada para Rosul c.Mengarah pada kondisi
5.Iman kepada hari Kiamat ketenangan dengan
6.Iman kepada Takdir muatan emosi positif
K E T E R K A I TA N KO N S E P K E S E H ATA N
DENGAN RUKUN ISLAM
1. Membaca dua kalimat syahadat
2. Melaksanakan sholat lima waktu
3. Berzakat
4. Berpuasa
5. Haji bagi yang mampu

Sumber: Ratodi, M. 2015. Promosi Kesehatan Dalam Konteks Rukun


Islam.https://www.kompasiana.com/todi/54f9476aa33311e9018b498d/pro
mosi-ke sehatan-dalam-konteks-rukun-islam. 3 Februari 2020 (17.00)
K E T E R K A I TA N KO N S E P K E S E H ATA N
DENGAN HUKUM ISLAM

Klasifikasi hukum islam :


1. Wajib 3. Mubah
2. Sunnah 4. Sunnah
5. Haram

Hukum islam berlaku fleksibel dalam menyikapi


kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan. Namun
demikian, tetap ada batasan dan larangan dalam
penggunaan kemajuan teknologi kesehatan tersebut.
TUNTUTAN KESEHATAN
DALAM AL-QUR'AN

Personal hygiene and sanitation Epidemiologi (preventif penyakit


menular) melalui karantina.
Personal hygiene and sanitation (kebersihan perorangan dan kesehatan
lingkungan), yang meliputi kebersihan badan, tangan, gigi, kuku dan Preventif kesehatan.
rambut. Ulama Fiqh telah menyimpulkan sebab - sebab yang mewajibkan Tidak memasuki suatu daerah yang
mandi dalam Islam, yakni antara lain: a. Apabila seorang hendak memeluk terjangkit wabah,
agama Islam b. Hendak menunaikan shalat Jum’at, Rasulullah shallallahu mencuci tangan sebelum menjenguk orang
’alaihi wasalam juga bersabda, ”Jika seorang di antara kalian hendak sakit dan sesudahnya, berobat ke dokter
menghadiri shalat Jumat, hendaknya ia mandi.” (HR. Malik) c. Ihtilam dan mengikuti semua petunjuk preventif
(mimpi keluar mani) bagi laki - laki dan haid bagi perempuan. Mengenai dan terapinya.
kebersihan tangan, beberapa hadis menjelaskan sebagai berikut : • Nabi
Muhammad Saw. Bersabda, “Potonglah kuku - kukumu, sesungguhnya
setan itu duduk (bersembunyi) pada kuku yang panjang”
TUNTUTAN KESEHATAN
DALAM AL-QUR'AN

Nutrition Menu makanan

Islam berbicara makanan yang hendak dimakan selalu menekankan


Kepada makanan yang memiliki salah satu dari sifat halal dan thayyib. Ada Segala sesuatu yang berdampak baik
empat ayat yang menggabungkan kedua sifat tersebut yaitu dalam Q.S Al terhadap kesehatan jasmani, seperti
Baqarah/2;168, Al Maidah/5;88, Al Anfal/8;89, dan An Nahl/16;114. tumbuh tumbuhan,
daging binatang darat, daging binatang
laut, segala sesuatu yang dihasilkan
dari daging, madu, kurma, susu dan semua
yang bergizi, seperti tersebut
dalam QS An Nahl/16;66 dan 69,
QSAlWaqi’ah/56;68, QS AlMaidah/5;4.
TATA MAKANAN KESEHATAN SEKS
KESEHATAN MENTAL
DAN JASMANI
berkaitan dengan seks,
Islam melarang embrio dan
Islam mengajarkan
berlebih-lebihan perkembangannya,
percaya kepada Allah
dalam hal makan pendidikan seks,
dan bersabar dalam
kebersihan seks,
menghadapi berbagai
seperti mandi setelah
penyakit yang kritis,
bersetubuh,
tidak putus asa, bunuh
diharamkan zina
diri, kehilangan
kepercayaan
OLAHRAGA KESEHATAN IBU
DAN ANAK

Mendorong untuk Pemeliharaan


memiliki kesehatan ibu dan
ketrampilan dan anak
olah raga
UPAYA PROMOSI KESEHATAN DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
Implementasi upaya promosi kesehatan harus berdasarkan teori-teori model
promosi kesehatan, salah satunya adalah model Lima Tahap (Bratch,dkk)
sebagai kajian analisis . Tahapan yang dapat dilakukan yakni :

1. Analisis Masyrakat (Community Analysis)


2. Desain- Inisiasi
3. Implementasi
4. Pemeliharaan Program – Konsolidasi
5. Penyebaran- Penilaian Ulang
KESIMPULAN
 Upaya promosi kesehatan dapat diintegrasikan dengan perspektif Islam
untuk mempermudah menanamkan pemahaman paradigm sehat.
 Konsep kesehatan menurut islam dapat diartikan dengan rukun islam,
rukun iman dan hukum islam. Islam merupakan agama yang memberikan
panduan-panduan kepada manusia dalam melakukan seluruh kegiatannya
sehari-hari, mulai dari yang paling sederhana hingga yang kompleks.
Salah satunya mengenai kesehatan dan kebersihan yang dimana cukup
banyak ayat-ayat Al-Quran maupun hadist yang menganjurkan untuk
menjaga kebersihan dan kesehatannya.
 Promkes dalam Islam merupakan salah satu media aplikatif sebagai
seorang muslim. Dalam islam menyeru kepada kebajikan adalah orang
yang mulia, menyeru masyarakat kepada hal yang sehat merupakan salah
satu perintah Allah. Jadi sangatlah jelas bahwasanya secara tidak langsung
promkes merupakan media muslim untuk menegakkan agamanya.

Anda mungkin juga menyukai