Regulation and
Accountability (Teori,
Kebijakan, Regulasi dan
Akuntabiliti Media)
1. Teori Media Normatif,
2. Prinsip-Prinsip Umum Teori.
3. Media Model Barat
4. Kebijakan Media dan Pembuatan Kebijakan.
5. Mekanisme Alternatif Akuntabilitas dan Regulasi
Media.
6. Perbedaan Fokus Regulasi Media.
7. Model Dasar Regulasi .
8. Konvergensi Model Regulasi
9. Trend dan Kekuatan Dinamis yang Mempengaruhi
Regulasi
Media Theory, Policy, Regulation and
Accountability
The three "models" still co-exist and they are still useful for
describing and making sense of the different patterns of
media regulation which are found side by side.
However, as noted already, the logic, legitimacy and
practicality of maintaining the different regimes is
increasingly open to question.
The main challenge comes from the technological
"convergence" between modes of communication which
makes the regulatory separation between print,
broadcasting and telecommunication more and more
artificial and arbitrary.
Konvergensi Model Regulasi
Situasi saat ini adalah bahwa hal itu tetap tidak diatur secara
formal, namun tunduk pada beberapa bentuk peraturan
sendiri, terutama oleh penyedia layanan, dan tunduk pada
hukum umum yang sama yang berlaku untuk komunikasi
publik (misalnya sehubungan dengan fitnah, hak cipta, Dll.)
Di negara tempat perusahaan beroperasi (lihat Akdeniz et
al., 2001).
Motif komersial dan keamanan negara menggerakkan
kekuatan menuju kontrol dan supervisi yang lebih formal.
Internet tidak memiliki perlindungan yang teguh terhadap
kebebasan dasarnya
Lanjutan