Anda di halaman 1dari 1

Keterikatan Terhadap Hukum Syara’

‘Maka demi Rabb-mu mereka itu (pada hakekatnya) tidak beriman


sebelum mereka menjadikan kamu (Muhammad) sbg hakim (pemutus)
terhadap perkara yg mereka perselisihkan, kemudian mereka tdk merasa
suatu keberatan terhadap putusan yg engkau berikan dan mereka
menerima (pasrah) dgn sepenuhnta…. (QS An-Nisa’[4]: 65)

Tidak ada “beban hukum “ (taklif) sblm sampai pernyataan


syara’ (QS Al Isra’ [17]: 15)
Wajib beriman kpd Rasul SAW dan terikat kpd hukum yg
dibawanya (QS Al Hasyr [59] : 7) mencakup setiap perbuatan
Islam datang dgn makna2 umum (khuththun ‘aridhah)
Dilakukan “istinbath” hukum utk masalah/kejadian baru
Setiap Muslim wajib selalu mengaitkan perbuatanya dgn
syari’at Islam dan hanya melakukan perbuatan yg sesuai
dgn perintah dan larangan Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai