CORPORATE

GOVERNANCE
KELOMPOK 5
Nama Anggota :
1. Zulva Arina (19.0101.0125)
2. Nella Atalia Zahra (19.0101.0126)
3. Annisa Putri Damayanti (19.0101.0136)
4. Indah Nur Kusuma N (19.0101.0117)
5. Erlanda Nouva Wibowo (19.0101.0137)
6. Rayhan Ramadhan (19.0101.0146)
PENGERTIAN
CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
merupakan salah satu konsep yang dapat
dipergunakan dalam meningkatkan
efisiensi ekonomis guna menciptakan nilai
tambah (value added) untuk semua GCG merupakan ‘kunci’ sukses
stakeholder. Meliputi hubungan antara sebuah perusahaan dalam
Manajemen Perusahaan, Dewan Direksi, mengelolanya, sehingga laporan
Para pemegang saham, dan Pemangku keuangan yang dihasilkan terjamin
Kepentingan Perusahaan lainnya. Kualitasnya.
PRINSIP – PRINSIP GCG

1. Vision
2. Participation. Ada 2 hal yang ditekankan pada
3. Equality. pelaksanaan Good Corporate Governance,
4. Professional. yaitu :
5. Supervision.
1. Pentingnya hak pemegang saham
6. Effective & Efficient.
untuk memperoleh informasi dengan
7. Transparent.
benar dan tepat waktu.
8. Accountability/Accountable.
9. Fairness. 2. Kewajiban perusahaan/organisasi
10. Honest. untuk melakukan pengungkapan
11. Responsibility & Social (disclosure) secara akurat, tepat waktu,
Responsibility. dan trasnparan terhadap semua
informasi yang berkaitan dengan
kinerja perusahaan, kepemilikan serta
stakeholders.
TAHAP – TAHAP
PENERAPAN GCG
1. Tahap Persiapan
- Awareness Building
- GCG Assessment
- GCG Manual Building
2. Tahap Implementasi
- Sosialisasi
- Implementasi
- Internalisasi
3. Tahap Evaluasi
TUJUAN GCG

1. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kesinambungan

suatu organisasi yang memberikan kontribusi kepada
terciptanya kesejahteraan pemegang saham, pegawai dan
stakeholders lainnya dan merupakan solusi yang elegan
dalam menghadapi tantangan organisasi kedepan
2. Meningkatkan legitimasi organisasi yang dikelola dengan
terbuka, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan
3. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para share
holders dan stakeholders.
 MANFAAT PENERAPAN GCG
1. Menambah kepercayaan para investor institusional untuk menanam
modalnya.
2. Praktik GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan, yaitu
mengurangi biaya modal
3. Meningkatkan nilai saham perusahaan di mata publik dalam jangka
panjang
4. Menciptakan dukungan para stakeholder dalam lingkungan
perusahaan terhadap keberadaan perusahaan dan berbagai strategi
dan kebijakan yang di tempuh perusahaan.
 FAKTOR GCG
FAKTOR EXTERNAL
Faktor yang berasal dari luar perusahaan:
 Sistem hukum
 Dukungan pelaksanaan GCG dari sektor publik atau lembaga pemerintah
 Adanya contoh pelaksanaan GCG yang tepat sebagai standard pelaksanaan GCG yang efektif dan profesional
FAKTOR INTERNAL
Faktor yang berasal dari dalam perusahaan:
 Adanya budaya perusahaan yang mendukung penerapan GCG
 Peraturan dan kebijakan perusahaan mengacu pada penerapan nilai-nilai GCG
 Pengendalian resiko perusahaan didasarkan kaidah standar GCG
 Adanya sistem audit yang efektif di perusahaan untuk menghindari penyimpasngan yang mungkin
terjadi
 4 ORGAN KHUSUS
1. KOMISARIS INDEPENDEN
2. DIREKTUR INDEPENDEN
3. KOMITE AUDIT
4. SEKRETARIS PERUSAHAAN
FINISH 