Iritasi local
Respon inflamasi
Kristal urat dalam jaringan sinovial radang berat
1. Gout primer
akibat langsung pembentukan asam urat
tubuh yang berlebihan akibat penurunan
ekskresi asam urat
• Gout primer type yang sering terjadi
• Laki – laki rentan daripada wanita dan
cenderung menjadi carier dan terutama pada
usia pertengahan dan tua, sedangkan pada
wanita menyerang pada post menopausal
Type Gout
2. Gout sekunder
Disebabkan karena pembentukan asam
urat yang berlebihan / ekskresi asam
urat yang cenderung berkurang akibat
proses penyakit lain (leukemia, multiple
myeloma) / pemakaian obat tertentu
(diuretic, aspirin , alcohol).
Gout ini cenderung menyerang semua
usia
Gambaran klinis
1. Asymptomatic Hyperuricemia
Pada tahap ini penderita tdk menunjukkan
gejala–gejala selain dari peningkatan
asam urat serum.
Nilai normal dari asam urat serum
- laki – laki : 5,1-1,0 mg/100 ml
- wanita : 4,0-1,0 mg/100ml
Gambaran klinis
2. Acute Gout arthritis
Pada tahap ini terjadi awitan mendadak,
pembengkakan dan nyeri luar biasa, biasanya pada
sendi ibu jari kaki dan metatarsofalangeal
Bersifat monoartikuler dan menunjukkan tanda
peradangan local
Serangan dapat dipicu oleh pembedahan, trauma,
obat–obatan, alcohol atau stress emosional
Serangan gout seringkali terjadi sesudah trauma
local/ruptura dari tofi yang mengakibatkan peningkatan
cepat dari konsentrasi asam urat local
Gambaran klinis
3. Intercritical gout
Tidak terdapat gejala – gejala pada masa ini
yang dapat berlangsung dari beberapa bulan
sampai tahun
Pada kondisi tahap serangan klien bersifat
asimptomatik dan tidak ditemukan adanya
abnormalitas pada pemeriksaan sendi. Apabila
serangan biasanya bersifat polyarticular
dengan masa serangan yang lebih lama dan
lebih berat dari biasanya
Gambaran klinis
4. Chronic Topaceous Gout
Peradangan kronik akibat kristal – kristal asam
urat mengakibatkan nyeri, kaku juga
pembesaran dan penonjolan dari sendi yang
bengkak
Tofi terbentuk pada masa gout kronik akibat
insolobilitas relatif dari urat. Tofi berada di
bursa olekranon, tendon achilles, permukaan
ekstensor lengan bawah, bursa intrapatelar
dan heliks telinga
Pengobatan
Asymptomatic hyperuricemia
biasanya tidak membutuhkan
pengobatan
Acute gout arthritis diobati dengan
anti inflamasi non steroid / kolsitin
Chronic topaceous gout adalah
berdasarkan usaha untuk
menurunkan produksi asam urat/
meningkatkan ekskresi asam urat
oleh ginjal
Diagnostik
Darah
- Asam urat meningkat
- Sel darah putih meningkat (fase aktif)
Aspirasi sendi
Pemeriksaan urine
Rontgen
Pengkajian
Data Objektif : Data Subjektif
Bengkak
Nyeri
Inflamasi
Pusing
Demam
Malaise
TTV : takikardi
Anoreksia
Sendi lutut yang
terkena
peradangan :
tegang, hangat dan
berwarna ungu
Diagnosa keperawatan
Diagnosa II
Jelaskan pada klien tentang asal
mula penyakit
Anjurkan pada klien untuk
menggunakan obat sesuai anjuran
Hindarkan makanan tinggi purin
misal : hati, jeroan, sarden, korned
Implementasi
Diagnosa III
Memberi kenyamann dengan cara :
Istirahat total hingga nyeri dari
serangan akut berkurang
Hindari menyentuh sendi atau
menggerakkan ekstremitas yang
sakit hingga nyeri akut kurang
Berikan kompres hangat atau dingin
Catatan :
Bila ada tofi :
Cegah agar tidak terjadi iritasi pada tofi
Rawatlah luka bila tofi pecah dan drain
yang terpasang
Lakukan perawatan pre dan post operasi
bila klien dilakukan operasi, operasi
dilakuakn bila tofi besar dan mengganggu
pergerakan
Evaluasi
Evaluasi berdasarkan pada hasil yag
diharapkan dari klien, pertanyaan yang
dapat diajukan adalah sbb :
Apakah klien terbebas dari trauma ?
Apakah klien dapat mendiskusikan
pengobatan dan perawatan selanjutnya
untuk menghindari serangan gout arthritis
berikutnya ?
Apakah klien terbebas dari nyeri sendi ?