Konsep Pendelegasian
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen
Keperawatan
Dosen Pengampu : Dian Apri Nelyanti, S.Kep. M.Tr.Kep
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah “Konsep Pendelegasian”
Dalam Penyusunan makalah ini, tidak luput dari berbagai kendala. kami
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan serta masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran demi
terwujudnya kesempurnaan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Pendelegasian...................................................................................3
B. Aspek – Aspek Penting Pendelegasian.............................................................4
C. Konsep Dasar Pendelegasian..............................................................................5
D. Metode pendelegasian.........................................................................................7
E. Komponen utama dalam delegasi......................................................................7
F. Pelaksanaan pendelegasian.................................................................................8
G. Waktu dan tempat pendelegasian.......................................................................8
H. Wewenang yang di delegasikan.......................................................................10
I. Kegiatan Delegasi Wewenang.........................................................................11
J. Jenis Pendelegasian...........................................................................................11
K. Jenis-Jenis Wewenang......................................................................................11
L. Pedoman Pelimpahan Wewenang Yang Efektif............................................12
M. Prinsip Delegasi.................................................................................................12
N. Prinsip-Prinsip Wewenang...............................................................................13
O. Cara Melakukan Delegasi.................................................................................13
P. Cara Pendelegasian :.........................................................................................14
Q. Manfaat Delegasi...............................................................................................15
R. Alasan Pentingnya Pendelegasian....................................................................16
S. Ketidakefektifan Dalam Pendelegasian..........................................................17
T. Masalah Pendelegasian.....................................................................................18
BAB III..................................................................................................................19
PENUTUP..............................................................................................................19
A. Kesimpulan.........................................................................................................19
ii
B. Saran....................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas terhadap pelayanan
keperawatan dirasakan sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh
perawat. Oleh karena itu pelayanan keperawatan ini perlu mendapat prioritas
utama dalam pengembangan ke masa depan. Perawat harus mau
mengembangkan ilmu pengetahuannya dan berubah sesuai tuntutan
masyarakat, dan menjadi tenaga perawat yang profesional. Pengembangan
dalam berbagai aspek keperawatan bersifat saling berhubungan, saling
bergantung, saling memengaruhi dan saling berkepentingan. Oleh karena itu
inovasi dalam pendidikan, praktek keperawatan, ilmu keperawatan dan
kehidupan keprofesian merupakan fokus utama keperawatan indonesia dalam
proses profesionalitas. Proses profesionalisasi merupakan proses pengakuan
terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan diterima secara spontan oleh
masyarakat, maka dituntut untuk mengembangkan dirinya dalam sistim
pelayanan kesehataan.
Keperawatan indonesia sampai saat ini masih berada dalam proses
mewujudkan keperawatan sebagai profesi, maka akan terjadi beberapa
perubahaan dalam aspek keperawatan yaitu : penataan pendidikan tinggi
keperawatan, pelayanan dan asuhan keperawatan, pembinaan dan kehidupan
keprofesian, dan penataan lingkungan untuk perkembangan keperawatan.
Perubahaan perubahaan ini akan membawa dampak yang positif seperti
makin meningkatnya mutu pelayanan kesehatan/keperawatan yang
diselenggarakan, makin sesuainya jenis dan keahlian tenaga
kesehatan/keperawatan yang tersedia dengan tuntutan masyarakat,
bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan oleh karena alasan
alasan di atas maka Pelayanan keperawatan harus dikelola secara profesional,
karena itu perlu adanya Manajemen Keperawatan
1
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang didapat adalah apa itu pendelegasia serta
konsep pendelegasian dan aturan-aturan yang terdapat dalam pendelegasian ?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk pengertian pendelegasian
serta hal-hal yang terdapat dalam pendelegasia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendelegasian
Delegasi (delegation) secara singkat dapat dikatakan bahwa
delegasi adalah pemberian sebagian tanggung jawab dan kewibawaan
kepada orang lain (charles J. Keating : hal. 1991). Lebih lanjut lagi
Taiylor, (1993 : 19 ) Mengatakan bahwa pendelegasian adalah suatu
proses untuk mengembangkan pegawai pegawai anda.
3
Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu
elemen penting dalam fungsi pembinaan. sebagai manajer perawat
dan
4
5
D. Metode pendelegasian
1. Cara bijaksana, yaitu sikap bertanggung jawab penuh dari
pemimpin dan bawahan
2. Cara konsistensi, yaitu sikap pasti yang terus menerus
dipertahankan oleh pemimpin dan bawahan
3. Efektif dan efisien, yaitu memperhitungkan faktor kualitas dn
kuantitas kerja
4. Pragmatis dan produktif yaitu berorientasi kepada hasil atau
produksi tinggi sesuai dengan perencanaan
3. Tugas
Tugas adalah aktifitas yang didelegasikan
4. Klien/ situasi
Indentifikasi klien tertentu atau situasi agar pendelegasian
perawatan dilakukan untuk memastikan bahwa tujuan
umtuk perawatan pasien dapat dipenuhi oleh delegatee.
F. Pelaksanaan pendelegasian
1. Tugas yang benar
Salah satu alasan untuk mendelegasikan adalah bahwa masing-
masing perawat memiliki waktu terbatas dan energi untuk merawat
klien, jangan mendelegasikan hanya untuk tugas-tugas yang remeh,
karena pelaksanaan delegasi adalah membagi pekerjaan kepada
anak buah termasuk tugas penting yang sangat menonjol dan juga
tugas rutin
2. Benar orangnya
Delegasi melibatkan perawat sebagai salah satu delegator atau
delegatee. Tetapkan tujuan perawatan klien tertentu dan kegiatan
dengan orang untuk mempercayakan dengan tanggung jawab
sesuai otoritas sebuah tantangan
3. Keadaan yang benar
Situasi untuk didelegasikan perawatan diperlukan untuk
memastikan bahwa tujuan untuk perawatan pasien dapat dipenuhi
oleh perawat
4. Arah atau komunikasi yang benar
Komunikasi harus jelas, akurat, petunjuk yang disampaikan juga
harus jelas dan dimengerti oleh delegatee
5. Pengawasan yang benar
Pegawasan personil penting untuk memastikan keselamatan dan
kelengkapan perawatan klien
10
Pekerjaan rutin
Pekerjaan yang merupakan harus
Pekerjaan yang terlalu banyak
Hal-hal yang khusus
Pekerjaan terus menerus sama
12
Upacara
Menentukan kebijjakan
Maslah-maslah personal khusu
Krisis
Masalah-masalah rahasia
J. Jenis Pendelegasian
1. Pendelegasian Suruhan ( Gofer Delegation )
Pendelegasian suruhan berarti kejar ini, kejar itu, kerjakan ini,
kerjakanitu, dan "beritahu saya ketika sudah selesai.Pendelegasian
suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci dan
spesifik step by-step cara melakukannya.
2. Pendelegasian Pengurusan (Stewardship Delegation)
Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada
metode,memberikan secara rinci hasil yang diinginkan, bukan
memberikan secara rinci apa yang harus dilakukan
13
K. Jenis-Jenis Wewenang
1. line authority
Wewenang manajer yang bertanggung jawab langsung, diseluruh
rantai komando organisasi, untuk mencapai sasaran organisasi.
2. Staff authority
Wewenang kelompok individu yang menyediakan sasaran dan jasa
kepada manajer lini
3. Fungsional authority
Wewenang anggota staff departemen untuk mengendalikan aktivitas
departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab staff khusus
M. Prinsip Delegasi
1. Prinsip utama pendelegasian
Supervisi dalam praktek keperawatan profesional adalah suatu
proses pemberian berbagai sumber yg dibutuhkan perawat untuk
menyelesaikan tugas tugas dalam mencapai tujuan organisasi.
Supervisi dapat dibedakan menjadi 2 kategori yaitu : Tugas teknik,
dan manegerial. Hampir semua tugas teknis dapat di delegasikan oleh
14
N. Prinsip-Prinsip Wewenang
Tugas
Kekuasaan
Pertanggung jawaban
Wewenang yg didelegasikan harus kepada orang yang tepat
Perlimpahan wewenang harus disertai pemberian motivasi
Adanya hubungan dan pengawasan pada penerima perlimpahan
wewenang.
P. Cara Pendelegasian :
1. Seleksi dan susun tugas
Sediakan waktu yg cukup untuk menyusun tugas tugas yg harus
dilimpahkan secara rasional dan dapat dilaksanakan oleh staf. Tahap
berikutnya yg harus dikerjakan secara otomatis adalah menyiapkan
laporan yg kontiniu, menjawab semua pertanyaan,menyiapkan jadwal
berutan, memesan alat alat, persentasi pada komisi yg bertanggung
jawab dan melaksanakan asuhan keperawatan dan tugas teknis lainnya.
2. Selesksi orang yg tepat
Pilih orang yg sesuai untuk melaksanakan tugas tersebut
berdasarkan kemampuan dan persyaratan lainnnya.Tepat atau tidak
dalam memilih staf tergantung dalam kemampuan manager mengenal
kinerja staf,kelebihan,kelemahan,dan perilakunya. Kegagalan staf
dalam melakukan tanggung jawab untuk tugas yg pertama kali
diterimanya. Sebaliknya pendelegasian yg terlalu sedikit akan menjadi
hal yg sangat buruk efeknya terhadap staff maupun intitisi.
Kegagalan staf dalam melaksanakan tanggung jawab untuk tugas
yang pertama kali diterimanya. Sebaliknya, pendelegasian yang terlalu
sedikit akan menjadi hal yang sangat buruk efeknya terhadap staf
maupun institisi. Pendelegasian jenis ini akan menghabiskan waktu
dan sering berakibat terhadap brban bagi staf.
3. Berikan Arahan Dan Motivasi Bagi Staf
Salah satu kesalahan dalam pendelegasian adalah ketiadaan arahan
yang jelas. Lebih baik pendelegasian dilakukan secara tertulis, dan
ajarkan pula bagaimana melaksanakan tugas tersebut. Jika anda sudah
16
Q. Manfaat Delegasi
Melaksanakan delegasi tidaklah mudah. Pelaksanaan delegasi
memerlukan waktu, upaya, dan motivasi. Jika tidak yakin akan adanya
manfaat dan pelaksaan delegasi, anda tidak akan termitivasi untuk
melaksanakannya. Berikut ini adalah keuntungan besar yang dapat
dipeetimbangkan :
T. Masalah Pendelegasian
Dalam pendelegasian, sering kali timbul masalah yang bersumber
pada fakta berikut :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendelegasian secara sederhana adalah menyelesaikan tugas melalui
orang lain atau mengarahkan tugas kepada satu orang lebih untuk mencapai
tujuan organisasi. Namun, definisi yang lebih komplek dari pendelegasian,
superfisi, dan penugasan telah dibuat oleh American Nurses Asosiation (ANA)
dan National Council Of State Boards Of Nursing (NCBSN) sebagai respon
terhadap adanya kompleksitas pendelegasian diarea pelayanan kesehatan
dewasa ini, yaitu meningkatnya jumlah pekerja yang relative tidak terlatih dan
tidak memiliki izin yang merawat pasien secara langsung.
B. Saran
Sebagai seorang calon perawat yang nantinya akan bekerja disuatu
institusi Rumah Sakit tentunya kita akan dihadapkan kepada berbagai
persoalan, termasuk terjadinya pelimpahan wewenang dalam pemberian
asuhan keperawatan kepada pasien antara seorang perawat primer kepada
perawat sekunder, maka agar hal tersebut dapat berjalan dengan lancar maka
diperlukan pemahaman kita semua mengenai pendelegasian keperawatan.
20
DAFTAR PUSTAKA
21