Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI SUSUN OLEH:

KELAS 3A
Elisa Christina P051203210
Friska Marshanda P051203210
Ledyah Citrah P05120321023
Loza Nandela P05120321024
Maryani Astuti P051203210
Muhammad Gilang Ilahi P05120321029

DOSEN PENGAMPUH
Mardiani.,S.Kep,Ners,M.M

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU JURUSAN
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada kami sehingga makalah yang berjudul ”Konsep Manajemen
Keperawatan” ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini sehingga makalah ini selesai pada waktunya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah
ini,karena kurangnya bahan dan buku-buku yang diperoleh. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Bengkulu, 16 Januari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................5
C. Tujuan.......................................................................................................................5

BAB II......................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.....................................................................................................................6
A. Pengertian Manajemen Keperawatan....................................................................6
B. Fungsi – Fungsi Manajemen...................................................................................6
C. Prinsip – Prinsip Manajemen..................................................................................7
D. Proses Manajemen Keperawatan...........................................................................7
E. Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan................................8
F. Lingkup Manajemen Keperawatan........................................................................9

BAB III..................................................................................................................................11

PENUTUP.............................................................................................................................11
A. Kesimpulan.............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuntutan Masyarakat terhadap kwalitas pelayanan keperawatan dirasakan


sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. Oleh karena itu
Pelayanan keperawatan ini perlu mendapat prioritas utama dalam pengembangan ke
masa depan. Perawat harus mau mengembangkan ilmu pengetahuannya dan berubah
sesuai tuntutan masyarakat , dan menjadi tenaga perawat yang professional.
Pengembangan dalam berbagai aspek keperawatan bersifat saling berhubungan,
saling bergantung, saling mempengaruhi dan saling berkepentingan. Oleh karena itu
inovasi dalam pendidikan keperawatan, praktek keperawatan, ilmu keperawatan dan
kehidupan keprofesian merupakan fokus utama keperawatan Indonesia dalam proses
profesionalitas. Proses profesionalisasi merupakan proses pengakuan terhadap
sesuatu yang dirasakan, dinilai dan diterima secara spontan oleh masyarakat, maka
dituntut untuk mengembangkan dirinya dalam sistim pelayanan kesehataan.

Perubahaan-perubahaan ini akan membawa dampak yang positif seperti


makin meningkatnya mutu pelayanan kesehatan/keperawatan yang diselenggarakan,
makin sesuainya jenis dan keahlian tenaga kesehatan/keperawatan yang tersedia
dengan tuntutan masyarakat, bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan.
Oleh karena alasan-alasan di atas maka pelayanan keperawatan harus dikelola
secara profesional, karena itu perlu adanya Manajemen Keperawatan.

Manajemen Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan


nyata di Rumah Sakit, sehingga perawat perlu memahami bagaiman konsep dan
Aplikasinya di dalam organisasi keperawatan itu sendiri.

Untuk lebih memahami arti dari Manajemen Keperawatan maka kita perlu
mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan organisasi keperawatan,
bagaimana tugas dan tanggung-jawab dari masing-masing personil di dalam
organisasi yang pada akhirnya akan membawa kita untuk lebih mengerti bagaimana
konsep dasar dari Manajemen Keperawatan itu sendiri.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Manajemen ?

2. Apa itu Manajemen Keperawatan ?

3. Apa saja fungsi – fungsi Manajemen ?

4. Apa saja prinsip – prinsip Manajemen ?

C. Tujuan

1. Mengetahui apa itu Manajemen

2. Mengetahui apa itu Manajemen Keperawatan

3. Mengetahui apa saja fungsi – fungsi Manajemen

4. Mengetahui apa saja prinsip – prinsip Manajemen

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Keperawatan


Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan
keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat. (Gillies, 2003)
Kita ketahui disini bahwa manajemen keperawatan adalah suatu tugas
khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi sumber –
sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat
(Kuntoro, Agus. 2010).

B. Fungsi – Fungsi Manajemen

12 Fungsi – Fungsi Manajemen, Secara ringkas fungsi manajemen adalah


sebagai berikut:
1. Perencanaan (planning), perencanaan merupakan : 12 Gambaran apa yang
akan dicapai
a) Persiapan pencapaian tujuan

b) Rumusan suatu persoalan untuk dicapai

c) Persiapan tindakan – tindakan

d) Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya dalam benak


2. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana,
mengatur dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja,
alat – alat, keuangan dan fasilitas.
3. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau / suka bekerja.
Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan
kesadaran sendiri, termotivasi secara interval.
4. Pengendalian / pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar
6
tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara
dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat
segera diperbaiki.
5. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil –
hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase
tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan
ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen (Kuntoro, Agus.
2010).

C. Prinsip – Prinsip Manajemen

Prinsip – prinsip manajemen menurut Fayol adalah


1. Division of work (pembagian pekerjaan)
2. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab)
3. Dicipline (disiplin)
4. Unity of command (kesatuan komando)
5. Unity of direction (kesatuan arah)
6. Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu
tunduk pada kepentingan umum)
7. Renumeration of personal (penghasilan pegawai)
8. Centralization (sentralisasi)
9. Scalar of hierarchy (jenjang hirarki)
10. Order (ketertiban)
11. Stability of tenure of personal (stabilitas jabatan pegawai)
12. Equity (keadilan)
13. Inisiative (prakarsa)
14. Esprit de Corps (kesetiakawanan korps) ( Kuntoro, Agus. 2010).

D. Proses Manajemen Keperawatan

Proses manajemen keperawatan sesuai dengan pendekatan sistem terbuka


dimana masing – masing komponen saling berhubungan dan berinteraksi dan
dipengaruhi oleh lingkungan. Karena merupakan suatu sistem maka akan
terdiri dari lima elemen yaitu input, proses, output, kontrol dan mekanisme

7
umpan balik.
Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel,
peralatan dan fasilitas.
Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari
tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang
mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan
keperawatan. Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan riset.
Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk

budget dari bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur


yang standar dan akreditasi. Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial,
audit keperawatan, survey kendali mutu dan penampilan kerja perawat(Kuntoro,
Agus. 2010).

E. Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan

Prinsip – prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah :

1. Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan karena


melalui fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan
keputusan, pemecahan masalah yang efektif dan terencana.

2. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang


efektif. Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun
perencanaan yang terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai


situasi maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan
keperawatan memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat
manajerial.

4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian


manajer perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir,
yakini dan ingini. Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan
keperawatan.
8
5. Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai
dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.

6. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang


meliputi proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian
pelaksanaan rencana yang telah diorganisasikan.

7. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan


penampilan kerja yang baik.

8. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasi


yang efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan
pandangan, arah dan pengertian diantara pegawai.

9. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan


perawat– perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya
manajer untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.

Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang


meliputi penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian
instruksi dan menetapkan prinsip – prinsip melalui penetapan standar,
membandingkan penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan.
Berdasarkan prinsip – prinsip diatas maka para manajer dan
administrator seyogyanya bekerja bersama – sama dalam perencanaan dan
pengorganisasian serta fungsi – fungsi manajemen lainnya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya (Brown, Montague. 2007).

F. Lingkup Manajemen Keperawatan

Mempertahankan kesehatan telah menjadi sebuah industri besar yang


melibatkan berbagai aspek upaya kesehatan. Pelayanan kesehatan kemudian
menjadi hak yang paling mendasar bagi semua orang dan memberikan pelayanan
kesehatan yang memadai akan membutuhkan upaya perbaikan menyeluruh sistem
yang ada. Pelayanan kesehatan yang memadai ditentukan sebagian besar oleh
gambaran pelayanan keperawatan yang terdapat didalamnya.
Keperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manajer keperawatan yang
efektif seyogyanya memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan perawat
9
pelaksana. Kegiatan perawat pelaksana meliputi:
1. Menetapkan penggunakan proses keperawatan

2. Melaksanakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa

3. Menerima akuntabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksanakan oleh perawat

4. Menerima akuntabilitas untuk hasil – hasil keperawatan

5. Mengendalikan lingkungan praktek keperawata (Kuntoro, Agus. 2010).

Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa di inisiasi oleh para manajer


keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan
melibatkan para perawat pelaksana. Berdasarkan gambaran diatas maka lingkup
manajemen keperawatan terdiri dari:
1. Manajemen operasional

Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang


keperawatan yang terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu:
a) Manajemen puncak
b) Manajemen menengah
c) Manajemen bawah
2. Tidak setiap orang memiliki kedudukan dalam manajemen berhasil dalam
kegiatannya. Ada beberapa faktor yang perlu dimiliki oleh orang – orang
tersebut agar penatalaksanaannya berhasil. Faktor – faktor tersebut adalah
a) Kemampuan menerapkan pengetahuan

b) Ketrampilan kepemimpinan

c) Kemampuan menjalankan peran sebagai pemimpin

d) Kemampuan melaksanakan fungsi manajemen


3. Manajemen asuhan keperawatan

Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses


keperawatan yang menggunakan konsep – konsep manajemen didalamnya
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau
evaluasi (Brown, Montague. 2007).

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan


keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman kepada pasien, keluarga dan
masyarakat. (Gillies, 1989) Manajemen pada proses keperawatan mencakup
menejemen pada berbagai tahap dalam keperawatan, yaitu :
1. Pengkajian.

2. Diagnosis

3. Perencanaan

4. Implementasi

5. Evaluasi

Manajemen keperawatan sangat berpengaruh dalam proses keperawatan,


karena proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar
dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan
dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Dengan
manajemen yang baik otomatis playanan keperawatan dapat diberikan dengan
baik juga.

B. Saran

Kita sebagai perawat hendaklah menerapkan atau mengaplikasikan


manajemen keperawatan dengan efektif dalam setiap melakukan proses
keperawatan, sehingga dalam memberikan pelayanan bisa dilakukan secara
optimal. Manajemen keperawatan dikatakan baik apabila dalam satu tim bisa
berpatisipasi secara aktif

11
DAFTAR PUSTAKA

Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC


Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha
Medika Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga
Swansburg,Russel C.2000.Pengantar Kepemimpinan dan manajemen keperawatan untuk
perawat klinis.Jakarta:EGC

12

Anda mungkin juga menyukai