Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmatnya sehingga kami
dapat menyalesaikan tugas ini.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna sehingga kamipun butuh kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki tugas-
tugas berikutnya,
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN1.1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................1
1.2 Tujuan ..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi ...............................................................................................................3
2.2 Prinsip Manajemen Keperawatan .......................................................................4
2.3 Kerangka Konsep Managemen Keperawatan .....................................................5
2.4 Poses Managemen Keperawatan .........................................................................6
2.5 Komponen Sistem Manajemen Keperawatan .....................................................7
2.6 Prinsip-Prinsip yang Mendasari Manajemen Keperawatan ................................8
2.7 Lingkup Manajemen Keperawatan ......................................................................9
2.8 Konsep Manajemen Keperawatan ......................................................................11
2.9 Standar Pelaksanaan Managemen Keperawatan .................................................12
2.10 Tipe- Tipe Manajemen Keperawatan .................................................................13
2.11 Standar Pelaksanaan Penetapan Tim Mankep ....................................................13
2.12 Bentuk- Bentuk Evaluasi Manajemen Keperawatan ..........................................14
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1 Tujuan Umum
.2.Tujuan Khusus
2
BAB II1
PEMBAHASAN
2.1Definisi
3
b .Pengorganisasian(organizing),merupakan pengaturan setelah rencana,mengatur dan
menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unitkerja, alat
alat, keuangan dan fasilitas.c.
c .Penggerak (actuating ), menggerakkan orang
orang agar mau/suka bekerja. Ciptakan suasana bekerja
bukan
hanya karena perintah, tetapiharus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara intervald.
d. Pengendalian/pengawasan (controling ), merupakan fungsi pengawasanagar tujuan dapat
tercapai
sesuai
dengan rencana, apakah orang
orangnya, cara dan waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agarkesalahan dapat segera
diperbaiki.e.
e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandinganhasil
hasil pekerjaan yang
seharusnya
dicapai. Hakekat penilaianmerupakan fase tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum,
sebagaikorektif dan pengobatan ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen
Managemen keperawatan adalah perencanaan. Perencanaan adalahmemperkirakan
peristiwa-peristiwa sampai pembuatan rencana operasional.Perencanaan juga merupakan
fungsi managemen dari setiap perawat kepaladari perawat klinis profesional sampai perawat
manager, penyelia, direkturdan administrator. Ratcliffe dan logsdon menspesifikasikan 6
tahap dalam proses perencanaan :
Tahap merancang.
Tahap delegasi.
Tahap mendidik
Tahap perkembangan.
Tahap implementasi.
4
Prinsip prinsip manajemen menurut Fayol adalah
a.Division of work(pembagian pekerjaan)
c. Dicipline (disiplin)
h.Centralization (sentralisasi)
j.Order (ketertiban)
l. Equity (keadilan)
m .Inisiative (prakarsa)
Perawat kesehatan di rumah meninjau kembali jadwal setiap hari. Iniharus tepat
sehingga 5 menit sebelum menggunjungi pasien dapatditambahkan selama 40 jam kerja
setiap minggu. Dengan cara ini jasa pelayanan meningkat bbukan berupa materi
5
Managemen keperawatan adalah pembuat keputusan. Managemenkeperawatan
membutuhkan keputusan yang dibuat oleh perawat manager pada setiap tingkatan bagian di
bangsal atau unit.
Managemen keperawatan adalah suatu formulasi dan pencapaian tujuansosial. Perubahan
sosial penting dalam hubungannya dengan kebutuhankesehatan. Tujuan pemenuhan seperti
itu tergantung pada perawat manager.Perawat manager mengatur dampak institusi sosial dan
mengeluarkantanggung jawab sosialnya relatif terhadap keperawatan.
Managemen keperawatan adalah pengorganisasian. Pengorganisasianadalah
pengidentifikasian kebutuhan organisasi dari pernyataan misi kerjayang dilakukan dan
menyesuaikan desain organisasi dan struktur untukmemenuhi kebutuhan-kebutuhan ini.
Ada empat bentuk struktur organisasi : unit, departemen, puncak (divisiatau tingkat
eksekutif dari managemen organisasi), tingkat operasional(meliputi semua fase pekerjaan
dalam struktur organisasi)
Managemen keperawatan menunjukan fungsi, posisi atau tingkat sosial,disiplin dan
bidang studi. Managemen keperawatan adalah bagian yang aktifdari divisi keperawatan,
organisasi, dan lembaga dimana hal ini berfungsi :
Managemen keperawatan adalah pengendalian atau pengevaluasian.(Swanburg, 2000 )
6
Manusia, dalam managemen partisipatif adalah individu,keluarga/masyarakat yang
diberikan pelayanan keperawatan melelui pelaksanaan
tugas keperawatan yang terorgaisasi, terarah, terkoordinasi danterintregasi dalam rentang
kendali yang ditetapkan.
Perawat/keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat
managerial puncak, menengah, maupun bawah dan para pelaksana keperawatan yang berada
dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanankeperawatan sesuai
dengan standar praktik keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa
dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga dan masyarakatmelalui upaya mencegah,
mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan.Aspek lingkungan merupakan area
kewenangan dan tanggung jawabkeperawatan baik selama pasien berada dalam institusi
pelayanan maupun persiapan menjelang pulang.
7
Informasi
Personal
Peralatan
Fasilitas
PROSES
8
OUTPUT
KONTROL
Budget
Prosedur
Evaluasi Kinerja
Akreditasi
1.Berlandaskan perencanaan
2.Penggunaan waktu yang efektif
3.Melibatkan pengambilan keputusan
4.Memenuhi kebutuhan ASKEP pasien Ô kepuasan pasien sebagai tujuan
5.Terorganisir sesuai kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan
1)Manajemen puncak
2)Manajemen menengah
3)Manajemen bawah
11
2.8Konsep Manajemen Keperawatan
a.Otocratis
b.Demokratis
c.Laissezfaire
1.Peran Manajer
Peran manajer dapat mempengaruhi faktor motivasi dan lingkung ( Nursalam,2002)
Evaluasi
Tahap Akhir dari proses maenejerial adalah melakukan evaluasi seluruhkegiatan yang telah
dilaksanakan. Pada tahap ini manajemen akan
14
b.Hasil Evaluasi
-Tujuan tercapai ; Jika klien menunjukkan perubahan sesuai denganstandar yang telah
ditentukan
-Tujuan tercapai sebagian ; jika klien menunjukkan sebagian daristandar dan kriteria yang
telah ditetapkan
-Tujuan tidak tercapai ; Jika klien tidak menunjukkan perubahan dankemajuan sama sekali
dan bahkan timbul masalah baru.
15
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Kuncoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta. Nuha medika
Sanburg, Russel. 2000. Pengantar Kepemimpinan & Manajemen Keperawatan.Jagarta. EGC
17