Disusun oleh:
Kelompok 12
Kukuh Nurohman A32020057 Elinda Shinta Rina A32020134
Rahmat Saefudin A32020081 Ika Zulkaida A32020051
Rizma Dwi Rahayu A32020090 Nur Mulyaningsih A32020073
Dewi Anggraeni A32020025 Siti Nur Faikoh A32020101
Dwi Azizah Ristiani A32020023
Sari Restu Utami A32020095
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan,
iii
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen merupakan suatau pendekatan yang dinamis dan
proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan diorganisasi. Manajemen
tersebut mencakup kegiatan planning, organizing, actualing, controling
(POAC) terhadap staf, sarana, dan prasarana dalam mencapai tujuan
organisasi (Nursalam, 2013). Manajemen keperawatan adalah suatu proses
bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara profesional. Proses manajemen keperawatan sejalan
dengan proses keperawatan sebagai metode pelaksanaan asuhan
keperawatan secara profesional, sehingga diharapkan keduanya dapat
saling mendukung. Proses keperawatan sebagaimana manajemen
keperawatan terdiri atas pengumpulan data, identitas masalah,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil (Nursalam, 2013).
Manajemen keperawatan mempunyai fungsi yang sejalan dengan fungsi
manajemen secara umum yaitu pengorganisasian, perencanaan,
kepemimpinan dan pengawasan (Nursalam, 2013).
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan di
era global dirasakan sebagai suatu fenomena yang harus direspon oleh
perawat. Kontribusi pelayanan keperawatan terhadap pelayanan kesehatan
yang dilaksanakan disarankan kesehatan sangat tergantung pada
manajemen pelayanan perawatan yang merupakan suatu proses perubahan
transformasi dari sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan.
Manajemen keperawatan merupakan suatu pelayanan profesional dimana
tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manjemen
anata lain perencanan, pengorganisasian, motivasi, dan memerlukan
keterampilan-keterampilan teknis, hubungan antar manusia, konseptual
yang mendukung asuhan keperawatan yang bermutu, berdaya guna dan
berhasil guna bagi masyarakat.
1
11
4
5
c. Rawat Darurat
e. Pelayanan Penunjang
Pelayanan penunjang di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gombong merupakan organ penting yang mendukung terciptanya
pelayanan yang prima, berbagai jenis pelayanan penunjang di RS PKU
Muhammadiyah Gombong meliputi sebagai berikut :
1) Pelayanan Radiologi
2) Pelayanan Hemodialisa
3) Pelayanan Farmasi
a) Farmasi Rawat Jalan
b) Farmasi Rawat Inap
c) Farmasi IBS
d) Farmasi IGD
4) Pelayanan Farmasi Klinis
5) Pelayanan Gizi
a) Layanan Gizi Klinis
6) Pelayanan Loundry
7) Pelayanan CSSD
8) Pemulasaraan Jenazah
9) Pelayanan Handle Complain
10) Powerhouse Rumah Sakit
11) Water Ground Tank
12) Sistem Proteksi Kebakaran
10
B. Kajian Data
1. Sumber daya manusia (MI – Man)
a. Struktur Organisasi
DIREKTUR UTAMA
Dr Ibnu Nashr Arrhimi,Sag.MMR
1
1
PERAWAT PRIMER
Yuliana Istanti,Amd, Kep
KATIM/PP
Tenaga perawat :
Keterangan :
A : Jam perawatan/24 jam
B : (BOR X Jumlah TT) = Jumlah pasien
C : Jumlah hari libur
Keperawatan Langsung
(a) Self care dibutuhkan ¼ x 4 jam = 2 jam
(b) Partial care dibutuhkan ¾ x 4 jam = 3jam
(c) Total care dibutuhkan 1-1 ½ x 4 jam = 4-6 jam
(d) Intensive care dibutuhkan 2 x 4 jam = 8 jam
Keperawatan tidak langsung 1 jam/ pasien/ 24 jam:
(a) Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik
(b) Mempersiapkan pasien untk tindakan keperawatan
(c) Merapihkan meja suntik, dll.
Pendidikan kesehatan : 15 menit/ pasien/ 24 jam
Perawat cadangan/ antisipasi kekurangan ditambah 20% Perbandingan
tenaga ahli sebesar 55% dan tenaga terampil sebesar 45%.
Perhitungan Kebutuhan Tenaga Di ruang Multazam Premium RS
PKU Muhammadiyah Gombong sbb:
Gillies:
Jumlah kebutuhan perawatan
a. Jumlah kebutuhan perawatan pasien mandiri 17 pasien x 2 jam =
34 jam
b. Jumlah kebutuhan perawatan pasien partial 11 pasien x 4 jam = 44
jam
c. Jumlah kebutuhan perawatan total 5 pasien x 6 jam =30 jam
d. Total kebutuhan perawatan pasien 108 jam
e. Keperawatan tidak langsung : 33 x 1 jam = 33 jam
f. Penyuluhan kesehatan : 33 x 0,25 jam = 8,25 jam
g. Total jam : 116,25 jam
h. Jumlah total jam perawatan pasien per hari : 116,25/ 33 pasien =
3,52 jam
i. Jumlah hari libur perawat 1 hari per minggu + 12 hari cuti tahunan
= 60 hari per tahun
…………………….
……………………..
Proporsi dinas :
BOR = RUMUS.........................
Keterangan:
HP = Jumlah Total Hari Perawatan
TT = Jumlah Total Tempat Tidur
Per = Periode Penghitungan (Tertentu)
Keterangan :
HP : Jumlah Total Hari Perawatan
TT : Jumlah Total Tempat Tidur
Per : Periode Perhitungan (Tertentu)
Perhitungan BOR diruang multazam dalam waktu satu bulan yaitu
BOR = RUMUS...................
2)
Keterangan :
: Kelas 1 : kelas 3
: Kelas 2 : isolasi
b. Fasilitas
Tabel 2.4 Daftar Fasilitas Ruangan Di Ruang Multazam Premium
RS PKU Muhammadiyah Gombong
No Fasilitas Ruangan Jumlah
1 Ners Station 1
2 Ruang KARU 1
3 Ruang Perawatan Kelas 1 9
4 Ruang Perawatan Kelas 2 5
5 Ruang Perawatan Kelas 3 7
6 Ruang Isolasi 1 1
7 Kamar Mandi Petugas 1
8 Kamar Mandi Pasien 21
9 Ruang Linen 1
10 Ruang Tindakan 1
11 Gudang 1
12 Ruang Obat 1
13 Ruang Istirahat 1
14 Pantry 1
18
19
9 Penlight 1 Baik
10 BSM 1 Baik
11 Infus Pump 1 Baik
12 Troli Mobile 2 Baik
13 Medikasi Set 1 Baik
14 Troli Emergency 1 Baik
15 Timbangan 1 Baik
16 TWS 1 Baik
1. Abocat 9. Hipafix
2. Alcohol swab 10. Infus set
3. Ambubag 11.Kassa steril dan non
4. Aquabides 12.Masker
5. EDTA 13.Mayo/gudel
6. ETT 14.Selang NGT
7. Gelang pasien 15.Selang oksigen
8. Handscoon 16.Spuit
21
2
Drawer 1
No Alat/Obat/Cairan Jumlah
1 Aminophyllium 2.4% ampul 10 ml 1
2 Aspilet 80 mg tablet Chewable 2
3 Atropine Sulfat ampul 0.25 mg/ml injeksi 10
4 Amiodaron ampul 150 mg/3 ml 1
5 Clopidogrel 75 mg tablet 4
6 Calcium Gluconas 10% ampul 10 ml 2
7 Dexamethasone ampul 5 mg/ml 2
8 Dextrose 40% 25 ml 2
9 Digoxin ampul 0.5 mg/2 ml 1
10 Dobutamin ampul 250 mg/5 ml 1
11 Dopamine Giulini ampul 200 mg 1
12 Epedhrine HCl ampul 50 mg/ml 2
13 Diazepam 10 mg/2 ml 2
14 Epinephrine 0.1% ampul 1 mg/1 ml 10
15 Furosemide ampul 20 mg/2 ml injeksi 2
16 ISDN tablet 5 mg (Isosorbid Dinitrate) 2
17 Isosorbid Dinitrate 10 mg/ 10 ml 1
18 Lidocaine HCl 2% ampul 40 mg/2 ml 3
19 Midazolam 1 mg/ml 1
20 Norepinephrine vial 4 mg/4 ml 1
Drawer 2 Bagian Kiri
No Alat/Obat/Cairan Jumlah
1 Penlight 1
2 Gudel Airway Hitam No. 6 1
3 Gudel Airway Putih No. 7 1
4 Gudel Airway Hijau No. 8 1
Drawer 2 Bagian Tengah
No Alat/Obat/Cairan Jumlah
1 Spuit 1 ml 1
2 Spuit 3 ml 2
3 Spuit 5 ml 2
4 Spuit 10 ml 2
5 Spuit 50 ml 1
6 Elekrtoda 5
7 Alkohol Swab 5
Drawer Bagian Kanan
No Alat/Obat/Cairan Jumlah
1 Dermafix Transparan 2
2 IV Cath No. 18 2
3 IV Cath No. 20 2
4 IV Cath No. 22 2
5 Three Way Stop Cock 1
20
21
e. Administrasi Penunjang RM
Administrasi penunjang RM di RS PKU Muhammadiyh Gombong
bersifat sentralisasi. Di ruang Multazam jumlah pasien dalam satu
bulan terakhir yaitu 356 pasien. Mayoritas diagnose yang dialami
pasien di Ruang Multazam yaitu Disvom 71 kasus, CKD 29 kasus,
Fraktur 18 kasus, Dipsnea 13 kasus dan Retensi urin 13 kasus.
22
Kepala ruang
23
Dokumen : Prosedur
Divisi : IRNA Multazam Premium
No. Judul No. Tanggal Jumlah
Dokumen Revisi Efektif Halaman
PRO.20.001 Pelayanan pasien rawat inap 00 01 Juli 2018 3
PRO.20.002 Rujukan 00 01 Juli 2018 2
PRO.20.003 Pelayanan pasien meninggal 00 01 Juli 2018 2
PRO.20.004 Penanganan pasien kabur rawat 00 01 Juli 2018 2
Inap
PRO.16.001 Audit mutu internal 00 01 Juli 2018 2
Pasien Dari
Poliklinik/IGD
Pendaftaran
Rawat Inap
Serah Terima Petugas
IGD/ Poliklinik PENUNJANG
Dengan Petuga Rawat DIAGNOSTIK
Inap
PPA:
- Assesment Awal
Rawat inap
- Assesment Kebutuhan
Edukasi
PPA :
- Perencanaan
- Pelayanan
- Interdisiplin PELAYANAN PENUNJANG
Pelayanan Rehab Medik
Pelayanan Farmasi
PPA : Pelayanan IBS
Pelayanan Pelayanan Gizi
Terintegrasi Pelayanan ICU/HCU
Pelayanan Hemodialisa
Pelayanan Bina Rohani
Perbaikan:
Y Tidak
RUJUK MENINGGAL
APS
Perencanaan Pasien Pulang / Rujuk
Administrasi
Pasien Pulang
d. Discharge planning
Discharge planning (perencanaan pulang) adalah serangkaian
keputusan dan aktivitas-aktivitasnya yang terlibat dalam pemberian
asuhan keperawatan yang kontinu dan terkoordinasi ketika pasien
dipulangkan dari lembaga pelayanan kesehatan (Potter & Perry, 2005).
Perencanaaan pulang pasien Ruang Multazam Premium
berdasarkan pengamatan setelah diperbolehkan pulang oleh dokter.
Sebelum pulang keluarga pasien dijelaskan oleh perawat mengenai
aturan minum obat yang dibawa pulang, dijelaskaan terkait surat
kontrol setelah pulang dari Rumah Sakit, setelah itu dilakukan
pelepasan alat medis dan gelang pasien.
4. Pembiayaan (M4-Money)
a. Pemasukan
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia didanai oleh
pemerintah dan swasta. Secara garis besar pihak swasta membiayai
sekitar 70% total pendanaan. Pendanaan dari swasta terutama
diperuntukkan bagi sistem pelayanan kesehatan perorangan yang
bersifat private goods. Sistem pelayanan kesehatan mendapatkan dana
dari sumber pemerintah dan juga dari luar negeri. Sebagian kecil dana
pelayanan kesehatan menggunakan asuransi kesehatan sebagai
mekanisme pendanaan. Sumber dana kemanusiaan secara resmi tidak
tercatat.
Kajian Data
Berdasarkan data subjektif, didadapatkan data bahwa sumber dana RS
adalah :
10
TOTAL
Sumber : Data Observasi Di bangsal Multazam Premium bulan
Februari tahun 2021
Keterangan :
1. Baik : ≥ 75%
2. Cukup Baik : 60-74%
3. Kurang Baik : ≤ 59 %
Tabel 2.11 Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Cuci
tangan Di Ruang Multazam pada Februari 2021
No Nama Tgl/Jam 6 langkah cuci 5 moment Keterangan Total
Perawat tangan
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1
10
TOTAL
Sumber : Data Observasi Di bangsal Multazam Premium bulan
Februari tahun 2021
Keterangan:
1. Baik : ≥ 75%
2. Cukup Baik : 60-74%
3. Kurang Baik : ≤ 59 %
Tabel 2.12 Pemberian Label Infus di Ruang Multazam pada
Februari 2021
No Nama Ruang Waktu Labelisasi Total
Pasien
Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
TOTAL
Sumber : Data Observasi Di bangsal Multazam Premium bulan
Februari tahun 2021
Keterangan:
1. Baik : ≥ 75%
2. Cukup Baik : 60-74%
3. Kurang Baik : ≤ 59 %
d. Standar kinerja perawat
Standar kinerja perawat di ruang multazam premium yaitu jam
kerja 175 jam/bulan
2. Fungsi pengorganisasian
a. Struktur organisasi
DIREKTUR UTAMA
Dr Ibnu Nashr Arrhimi,Sag.MMR
DIREKTUR PELAYANAN MANAJER KEPERAWATAN
Dr M. Irbabul Lubab, Sp U Darsino,S.Kep., Ners
PERAWAT PRIMER
Yeni Henry Setiana,Amd, Kep
KATIM/PP
1. Yuliana Istanti, Amd.,Kep 6. Yuli Sulistiowati S.Kep., Ns
2. Lina Budi Hartanti,Amd.,Kep 7. Muslihudin, Amd., Kep
3. Siti Nur Ajizah, Amd., Kep 8. Cholik Ngudiono, Amd., Kep
4. Siti Asiyah,Amd.,Kep 9. Rizki Ghozali, Amd., Kep
5. Agung Suryoatmojo Amd,Kep 10. Choimatus Saidah, Amd., Kep
11. Nining Sunardiyah, S.Kep., Ns
PERAWAT ASOSIATE
1. Fery Pratama,Amd.,Kep 12. Juliana,Amd.,Kep
2. Naning Oktaviani,Amd.,Kep 13. Bibit Putri S,Amd.,Kep
3. Nining Sunardiyah,S,Kep.,Ns 14. Ayu Rosalia W,S,Kep.,Ns
4. Faozi Rois,S,Kep.,Ns 15. Nurma Gupita, S,Kep.,Ns
b.
5. M. Syahrulloh Untung,S,Kep.,Ns 16. Miftahun Nur Ilmi,S,Kep.,Ns
c. Uraian tugas
6. Weddy Arifianto,S,Kep.,Ns 17. Siti Haryani,Amd.,Kep
1) Uraian
7. Bambang Dedy pekerjaan katim 18.
S,S,Kep.,Ns ruang multazam
Nanin Pratiwi,S,Kep.,Ns
a) Membantu kepala ruang
8. Yudha Rahmawan,S,Kep.,Ns mengatur
19. Nely dan mengkoordinasikan
Sofia,S,Kep.,Ns
9. Sukri Aji Putra,S,Kep.,Ns
seluruh kegiatan 20.
pelayanan keperawatan di shiftnya,
Faesol, Amd.,Kep
10. Siti Muhzaitun,S,Kep.,Ns 21. pelayanan
sehingga membentuk Dwi Kurniawan,
yang Amd.,Kep
islami, baik dari sisi
11. Endar Purnomo, Amd., Kep 22. Aziz Dwi Nugroho, Amd., Kep
penampilan, tutur kata maupun tingkah laku.
23. Khoerur Rosid, S.Kep., Ns
b) Menjamin terlaknanya paradigm tamu shift yang
dipimpinnya
f)
c) Mengikuti pertemuanyang
Menjalin komunikasi ilmiah yang
efektif diselenggarakan
dengan oleh
tim kerjannya
d) RS sesuai jadwal
Mengikuti yangberkala
pertemuan ditentukan
di unitnya
g)
e) Menciptakan suasanaronde
Mengikuti kegiatan kerjasesuai
yang jadwal
kondusift,
yang saling
telah
menghormati
ditetapkan dan menghargai sesama tim kerja dan
anggota tim lainnya
h) Menjamin bahwa permormance perawat di shiftnya sesuai
aturan yang telah ditetapkan
2) Uraian pekerjaan perawat pelaksana multazam
a) Mempersiapkan dan memelihara kebersihan ruang rawat
dan lingkungannya
b) Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku
c) Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu
dalam keadaan siap pakai dan mendokumentasikannya
dalam cek list yang tersedia
d) Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang
ruang rawat dan lingkungannya, peraturan atau tata tertib
yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya
serta kegiatan rutin sehari-hari
e) Menciptakan hubungan kerja sama yang baik( terapeutik
relationship ) dengan pasien dan keluarganya
f) Mengkaji kebutuhan dan maalah kesehatan pasie, sesuai
standar asuhan keperawatan :
1. Mengamati keadaan pasien ( tanda vital, kesadaran,
keadaan mental dan keluhan utama)
2. Melaksanakan anamnesa sesuai untuk mendukung
asuhan keprawatan yang proesonal
g) Menyusun rencana keperawatan sesuai SAK
h) Memberikan pelayanan keprawata dasar kepada pasien
sesuai kebutuhan
1. Memberikan rasa aman pada pasien yang meliputi :
Mencegah terjadinya bahaya kecelakan, luka,
komplikasi, khususnya kepada pasien yang mengalami
gangguan kesadaran
2. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan
3. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya mengenai penyakitnya sesuai batas
kewenanganya
i) Berperan serta melaksanakan tindakan rehabilitas pada
pasien agar dapat segera mandiri
j) Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau
institusi pelayanan kesehatan lainnya yang lebih mampu,
untuk memenuhi kebutuhan kesehatan atau menyelesaikan
masalah kesehatan yang tidak dapat ditanggulangi
k) Melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam
keadaan darurat secara cepat dan benar sesuai kebutuhan
serta petunjuk yang berlaku, selanjutnya segera
melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada katim
l) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai SOP
m) Memantau dan menilai kondisi pasien , selanjutnya
melakukan tindakan sesuai prosedur
d. Pengorganisasian perawatan klien
Pembagian perawatan klien dibagi oleh ketua tim secara merata.
Pembagian dilakukan pada saat operan.
e. Pengaturan jadwal dinas
Pengaturan jadwal dinas pegawai ruang multazam premium
dengan mengunakan pola “P, P, S, S, M, M, L, X”, setelah itu
kembali ke P lagi kecuali ada cuti, atau penukaran jadwal dinas.
f. Pengaturan daftar pasien
Daftar pasien di ruang multazam premium di paparkan di
layar komputer nurse station. Dimana pasien kelas 1, 2, 3
dibedakan dengan warna, untuk warna hijau (kelas 1), kuning
(kelas 2), biru (kelas 3), merah (pasien isolasi). Pada layar
komputer terdapat kolom nama pasien, alamat, dokter penanggung
jawab pasien, dan diagnose pasien.
3. Fungsi pengarahan
a. Operan
Operan dilakukan setiap pergantian shift. Operan dipimpin oleh
ketua tim. Setelah operan tim, khusus operan malam ke pagi ada
kegiatan meeting morning dimana kegiatannya yaitu membaca Al-
Qur’an untuk tim selanjutnya dan sedikit masukan atau kultum dari
kepala ruang.
b. Pre dan post confereent
Dilakukan setelah operan shift pagi. Pre dan post confereent
dipimpin oleh kepala ruang. Kepala ruang melakukan evaluasi
terkait perawatan pasien yang dilakukan oleh perawat pelaksana.
c. Motivasi kepada perawat
Motivasi kepada perawat diberikan oleh kepala ruang pada saat pre
dan post confereent hang sering disebut dengan meeting morning.
d. Penedegelasian
Pendelegasian dilakukan pada saat operan oleh ketua tim.
e. Supervisi
Supervisi dilakukan oleh kepala ruang pada saat pre dan post
confereent dengan cara menanyakan pada perawat pelaksana
prosedur tindakan keperawatan yang sesuai standar operasional
prosedur.
f. Ronde keperawatan
Ronde keprawatan dilakukan oleh perawat disamping melibatkan
pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan,
tindakan ini dilakukan oleh perawat primer atau konselor, kepala
ruang, perawat asosiate dan seluruh anggota tim kesehatan.
4. Fungsi pengendalian
a. Indikator mutu
Ketepatan jam kunjung, visit dokter spesialis dan dokter organ.
Tabel 2.14 Indikator Mutu Harian di Ruang Multazam Premium RS PKU Muhammadiyah Gombong Bulan Desember 2020
NO INDIKATOR TANGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Kelengkapan assesmen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
medis dalam waktu 24
jam setelah pasien
rawat inap
2 Ketidakpatuhan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pendokumentasian
assesmen nyeri secara
kontinyu di status
pasien
3 Kerusakan sampel darah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tidak terlaporkannya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
hasil kritis
5 Penolakan expertise 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Keterlambatan hasil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
foto rawat jalan
7 Pemeriksaan ulang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
radiologi
8 Tidak dilakukannya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
assesmen radiologi
9 Tidak dilakukannya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penandaan lokasi
operasi
10 Operasi ulang dengan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
diagnose sama dan atau
komplikasinya
11 Kesalahan prosedur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
operasi
12 Kesalahan lokasi operasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Kesalahan diagnose pre 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dan post operasi
14 Kesalahan penyerahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
perbekalan farmasi
41
42
15 Ketidaktepatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pemberian obat (5
benar)
16 Ketidaklengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
assesmen pre anestesi
17 Kejadian reaksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
transfuse
18 Ketidaklengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
inform consent
19 Ketidaklengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
catatan medis pasien
(KLPCM)
20 Infeksi daerah operasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(IDO)
21 Sepsis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Infeksi luka infus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(ILI/Plebitis)
23 Infeksi aliran darah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
primer (IADP)
24 Infeksi saluran kemih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(ISK)
25 Pemakaian ventilator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
(Ventilator Associated
Pneumonia/VAP)
26 Kejadian decubitus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
selama masa perawatan
27 Ketidaktepatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
identifikasi pasien
28 Inciden keamanan obat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
yang perlu diwaspadai
29 Kejadian pasien jatuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 Pasien stroke iskemik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
yang tidak mendapatkan
terapi anti trombotik
43
41 Ketidakmampuan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
menangani BBLR 1500-
2500 gram
42 Keterlambatan Operasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sectio Caesarea
43 Keterlambatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penyediaan darah
44 Kejadian tidak dilakukan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
inisiasi menyusu dini
(IMD) pada bayi baru
lahir
45 Angka perawatan ulang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
46 Pasien yang kembali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
instalasi perawatan
intensif (ICU) dengan
kasus yang sama <72
jam
47 Kejadian pulang atas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
permintaan sendiri
48 Kesalahan tindakan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
rehabilitasi medis
49 Ketidaklengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pengisian resume medis
rawat jalan
50 Sisa makan siang pasien 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
non diit
51 Kesalahan diit pasien 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
52 Ketidaklengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
laporan operasi
53 Ketidaklengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
laporan anestesi
54 Insiden tertinggalnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
instrument/kassa/benda
lain saat operasi
45
55 Keterlambatan waktu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mulai operasi >30 menit
56 Ketidakpatuhan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pendokumentasian
assessment nyeri
57 Insiden kesalahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
setting ventilator
58 Insiden vagal reflex 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pada pemasangan ET
59 Keterlambatan waktu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penerimaan obat
racikan
60 Keterlambatan waktu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
penerimaan obat non
racikan
61 Kesalahan penulisan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
jenis komponen darah
kitir/label darah
62 Kesalahan pemeriksaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
golongan darah
63 Kesalahan jenis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
komponen darah
64 Pasien rehabilitasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
medis yang drop out
65 Keterlambatan waktu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tindakan hemodialisa
66 Insiden kesalahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
setting program
hemodialisa
67 Insiden ketidaktepatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
insersi vena dan arteri
pada pasien hemodialisa
68 Kegagalan uji Bowie 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Dick
46
69 Keterlambatan waktu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
tindakan endoskopi
70 Insiden Vagal reflek 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pada tindakan
gastroskopi
71 Insiden rupture colon 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pada tindakan
kolonoscopy
72 Kesalahan posisi pasien 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dalam pemeriksaan
radiologi
73 Kesalahan cetak film 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pada pemeriksaan
radiologi
74 Penomoran rekam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
medis ganda/double
75 Kehilangan dokumen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
rekam medis pasien
rawat jalan
76 Angka kelengkapan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pengisian surgical
checklist dikamar
operasi
77 Kepatuhan penggunaan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
formularium nasional
78 Kematian pasien di IGD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
47
b. Survey kepuasan
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 19 Desember 2020
pukul 19.00 dengan jumlah 33 pasien (12 pasien kelas I, 7 pasien
kelas II, 11 pasien kelas III, dan 3 pasien isolasi) yang dirawat di
bangsal multazam premium didapatkan bahwa semua pasien
mengatakan puas dengan pelayanan perawatan yang diberikan.
c. Survey masalah pasien
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 19 Desember 2020
pukul 19.00 kepada 33 pasien yang dirawat di bangsal multazam
premium didapatkan bahwa semua pasien tidak memiliki masalah
terkait perawatan yang diberikan. Semua perawatan yang diberikan
sudah cukup baik.
Tabel 2.15 Tingkat Kepuasan Pasien di Ruang Multazam
Premium RS PKU Muhammadiyah Gombong Bulan Februari 2021
No Nama Ruang Pertanyaan Total %
Pasien 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Poin
1 Ny. S 3M 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 43 86
2 Tn. A 3C 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 43 86
3 Tn. S 3U 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 46 92
4 Ny. W 3N 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 47 94
5 Ny. S 3R 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43 86
6 Tn. A 3T 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 45 90
7 Tn. K 3J 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 44 88
8 Tn. S 3L 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 44 88
9 Ny. R 3F 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 82
10 Ny. S 3H 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 45 90
Total 882 88,2
Sumber : Data Observasi Di bangsal Multazam Premium bulan Februari
tahun 2021
48
d. Fishbone
Methode
Man
1. Perawat tidak terbiasa memberikan 1. Kurangnya ketelitian perawat dalam
pelabelan pada flabot infus mengganti flabot infus
2. Perawat langsung mengganti flabot 2. Perawat senior tidak memberikan
infus saat ada keluarga melaporkan arahan dan contoh kepada
infus habis juniornya dalam memberikan
label pada infus
Labelisasi
Infus
Kepatuhan
Hand Hygin
Assesment
awal resiko
jatuh